BEAUTY
Arya Saloka Kapok Sembarangan Pakai Krim Hingga Iritasi
Elang Riki Yanuar
Selasa 11 Juni 2024 / 08:00
Jakarta: Arya Saloka punya pengalaman buruk terkait produk perawatan wajah. Kulit wajah Arya menjadi iritasi karena memakai krim jerawat di waktu yang salah.
"Waktu itu saya lagi ada jerawat. Pakai cream itu malah menambah masalah karena menyebabkan iritasi. Bukan salah cream-nya sebenarnya, tapi karena saya yang salah melakukan hal bodoh. Muka saya jadi merah-merah," kata Arya Saloka.
Akibat kejadian itu, Arya menjadi kehilangan kepercayaan diri selama tiga bulan. Dia bahkan sempat menghentikan aktivitas yang banyak bertemu orang.
"Saya pernah coba kayak perempuan pakai foundation tebel. Tapi saya nggak nyaman. Saya akhirnya keluar dari project itu memilih benerin muka dulu," kata Arya Saloka.
Belajar dari pengalaman itu, Arya mulai berkonsultasi dengan dokter kecantikan. Dia juga mulai selektif setiap kali melakukan perawatan diri, terutama treatment yang tidak menimbulkan rasa sakit.
Berkaca dari pengalamannya dulu., Arya Saloka mencoba teknologi baru di bidang kecantikan seperti Onda Pro yang sekarang dihadirkan di Indonesia. Onda Pro menggunakan teknologi Coolwave yang bekerja dengan memberikan frekuensi yang lebih tinggi sehigga bisa melakukan penetrasi langsung kedalam lapisan lemak.
Ketika menangani Arya, Andrea tidak menemukan banyak masalah. Karena itu, dia coba menjaga kulit bintang sinetron Ikatan Cinta itu tetap segar dan kencang.
"Untuk kulitnya, kak Arya juga lagi banyak projek, sibuk syuting, dan setelah treatment kak Arya mau syuting juga. Kami enggak mau membebani dengan yang merah-merah. Jadi kami melakukan yang inovatif, enggak ada merah-merah, enggak ada bekas sama sekali. Nanti setelah ini akan mendapatkan kulit kencang, tirus, jaid fresh untuk projek berikutnya," jelas Anreas.
Onda Pro sendiri berasal dari negara Italia. Alat Onda Pro juga mendapatkan penghargaan sebagai Non–Invasive Body Shaping Technologies.
"Sebagian orang wajib mencoba Onda Pro bila mereka takut dengan sakit, banyak orang memiliki pipi chuby, wajah tidak simetris, kendur, dan smile line yang terlalu dalam. Namun kebanyakan dari mereka takut untuk mencoba treatment wajah yang disuntik, Onda pro menjadi solusi yang tepat untuk ketakutan itu," kata dr Andreas Surya dari Klinik Dermapro Jakarta.
"Dengan pengerjaan 20-30 menit hasilnya bisa langsung tampak terlihat, dan setelah 3-5 hari hasil akan lebih sempurna, bisa diartikan ini adalah treatment terbaik tidak sakit namun hasil nyata," lanjutnya.
Sejumlah selebriti lain seperti Amanda Manopo, Natasha Dewanti, Glenca Chysara menjajal teknologi baru ini. Menurut Andreas, Onda Pro saat ini dibanderol dengan harga Rp8 juta sekali treatment.
"Di sini kayak di pijit aja sih, pas dilihat di kaca kayak bentuk mukanya di sini kayak lebih naik, belum dilakuin apa tetapi kalau masuk ke treatment dua-duanya kenceng banget naiknya dan kelihatan lebih natural," kata Amanda Manopo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(ELG)
"Waktu itu saya lagi ada jerawat. Pakai cream itu malah menambah masalah karena menyebabkan iritasi. Bukan salah cream-nya sebenarnya, tapi karena saya yang salah melakukan hal bodoh. Muka saya jadi merah-merah," kata Arya Saloka.
Akibat kejadian itu, Arya menjadi kehilangan kepercayaan diri selama tiga bulan. Dia bahkan sempat menghentikan aktivitas yang banyak bertemu orang.
"Saya pernah coba kayak perempuan pakai foundation tebel. Tapi saya nggak nyaman. Saya akhirnya keluar dari project itu memilih benerin muka dulu," kata Arya Saloka.
Belajar dari pengalaman itu, Arya mulai berkonsultasi dengan dokter kecantikan. Dia juga mulai selektif setiap kali melakukan perawatan diri, terutama treatment yang tidak menimbulkan rasa sakit.
| baca juga: Bunga Citra Lestari Sebut Selain Skincare, Ini Rahasia Kecantikan Wajahnya |
Berkaca dari pengalamannya dulu., Arya Saloka mencoba teknologi baru di bidang kecantikan seperti Onda Pro yang sekarang dihadirkan di Indonesia. Onda Pro menggunakan teknologi Coolwave yang bekerja dengan memberikan frekuensi yang lebih tinggi sehigga bisa melakukan penetrasi langsung kedalam lapisan lemak.
Ketika menangani Arya, Andrea tidak menemukan banyak masalah. Karena itu, dia coba menjaga kulit bintang sinetron Ikatan Cinta itu tetap segar dan kencang.
"Untuk kulitnya, kak Arya juga lagi banyak projek, sibuk syuting, dan setelah treatment kak Arya mau syuting juga. Kami enggak mau membebani dengan yang merah-merah. Jadi kami melakukan yang inovatif, enggak ada merah-merah, enggak ada bekas sama sekali. Nanti setelah ini akan mendapatkan kulit kencang, tirus, jaid fresh untuk projek berikutnya," jelas Anreas.
Onda Pro sendiri berasal dari negara Italia. Alat Onda Pro juga mendapatkan penghargaan sebagai Non–Invasive Body Shaping Technologies.
"Sebagian orang wajib mencoba Onda Pro bila mereka takut dengan sakit, banyak orang memiliki pipi chuby, wajah tidak simetris, kendur, dan smile line yang terlalu dalam. Namun kebanyakan dari mereka takut untuk mencoba treatment wajah yang disuntik, Onda pro menjadi solusi yang tepat untuk ketakutan itu," kata dr Andreas Surya dari Klinik Dermapro Jakarta.
"Dengan pengerjaan 20-30 menit hasilnya bisa langsung tampak terlihat, dan setelah 3-5 hari hasil akan lebih sempurna, bisa diartikan ini adalah treatment terbaik tidak sakit namun hasil nyata," lanjutnya.
Sejumlah selebriti lain seperti Amanda Manopo, Natasha Dewanti, Glenca Chysara menjajal teknologi baru ini. Menurut Andreas, Onda Pro saat ini dibanderol dengan harga Rp8 juta sekali treatment.
"Di sini kayak di pijit aja sih, pas dilihat di kaca kayak bentuk mukanya di sini kayak lebih naik, belum dilakuin apa tetapi kalau masuk ke treatment dua-duanya kenceng banget naiknya dan kelihatan lebih natural," kata Amanda Manopo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0178 [53]