5 Do's and Dont's Gaya Rambut Wanita Usia 30-an

Mia Vale

Kamis 22 Mei 2025 / 07:00

Gaya rambut wanita usia 30-an sebaiknya lebih praktis untuk dirawat namun tetap terlihat feminin, elegan dan berkarakter. (Foto: Dok. Freepik.com)

Jakarta: Seorang wanita umumnya dikatakan telah mencapai puncak kewanitaannya saat berusia 30 tahun. Saat usia inilah, ia dianggap matang dalam berpikir namun tetap memukau dalam penampilan.

Gaya rambut di usia 30-an pun seharusnya mencerminkan sifat-sifat tersebut, sesuatu yang praktis untuk dirawat namun tetap terlihat feminin, elegan dan berkarakter.

Melansir dari laman Pouted, berikut ini hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan pada rambut setelah berusia 30 tahun, utamanya untuk gaya potongan rambut.

Pasalnya, potongan rambut yang tampak praktis dan mudah dirawat bisa membuatmu tampak jauh lebih muda atau lebih tua dari usia sebenarnya. Jadi, sebelum memutuskan model rambut yang dipilih, kamu wajib tahu apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan untuk usia 30 tahun ke atas. Penasaran? Check this out!

Do: model rambut lebih panjang

Potongan rambut panjang memungkinkan kamu mencoba beberapa gaya rambut. Kamu dapat mengikat rambut model ekor kuda, mengeritingnya, atau menatanya model layer. Selama kamu memberikan perhatian dan perawatan yang tepat pada rambut, gaya rambut panjang akan selalu memberikan kesan awet muda yang diinginkan setiap wanita.

Don't: model rambut pendek 'seadanya'

Meskipun, kamu sudah menjadi ibu yang memiliki lebih dari satu anak dan masih harus mengurus pekerjaan penuh waktu, jangan memilih gaya rambut pendek tanpa bentuk. Model "seadanya" ini akan membuat usiamu bertambah puluhan tahun, dan bertentangan dengan persepsi kamu.

(Foto: Dok. Istimewa)

Do: warna alami

Di usia ini, kamu mungkin lebih sering mewarnai rambut untuk mengubah gaya dan menutupi beberapa uban yang mulai terlihat. Tetapi, sekarang bukan saatnya untuk melepaskan sifat liar dalam dirimu. Jadi sebaiknya, pilih warna alami yang sesuai dengan warna kulit atau yang dapat melengkapinya dengan baik saat memilih warna rambut.

Alasan bagus lainnya untuk memilih warna rambut alami adalah karena seiring bertambahnya usia dan harus menghadapi lebih banyak tanggung jawab sepanjang hari, kulitmu mungkin menjadi kusam atau lelah. Warna rambut alami akan menyembunyikan kekurangan ini dan membuatmu tampak lebih segar. Sedangkan, warna yang ekstrem akan semakin menonjolkan kekurangan kulit, di mana tidak akan dapat membuatnya tampak segar setiap hari.

Don't: merusak rambut

Sama seperti warna rambut, rambut yang rusak juga akan membuatmu terlihat jauh lebih tidak rapi daripada yang seharusnya di usia 30-an. Britney Spears, contohnya di mana memiliki ujung rambut yang rusak, sehingga terlihat seperti dia tidak pernah ke salon sejak usia 20-an.

Kamu disarankan untuk merawat tekstur rambut alami, terutama jika memiliki rambut keriting. Saat menata rambut dengan alat pemanas, lindungi rambut dengan produk perawatan rambut. Atau gunakan semprotan UV saat akan berada di bawah sinar matahari, mengenakan topi di luar ruangan, dan menggunakan perawatan kondisioner secara teratur.

(Foto: Dok. Istimewa)

Do: membingkai wajahmu

Tatanan rambut yang membingkai wajah seperti yang dilakukan Alexa Chung dapat melembutkan garis-garis halus dan lebih sesuai dengan usia daripada sanggul yang disisir ke belakang.

Kamu disarankan untuk menggunakan jari-jari, bukan sikat, untuk menarik rambut ke belakang setiap kali kamu mengikatnya. Dengan cara ini, rambut akan terlihat sedikit lebih berantakan (dengan cara yang baik) namun tetap terlihat elegan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

(yyy)