Jakarta: Rambut merupakan bagian penting dari penampilan seseorang. Tak heran banyak orang melakukan sejumlah perawatan rambut untuk menunjang penampilannya.
Rambut yang sehat dan lebat juga bisa memperkuat kepercayaan diri. Hal itulah yang membuat transplantasi rambut makin populer di dunia, termasuk di Indonesia.
"Data American Hair Loss Association menunjukkan, 25 persen laki-laki mulai mengalami kerontokan rambut di usia 21 tahun. Lalu saat menginjak usia 50 tahun, ketebalan rambut 85 persen laki-laki akan semakin menipis. Karena itu, hair transplant makin banyak diminati," kata dr. Koray Erdogan, founder Asmed Hair Transplant.
dr. Koray Erdogan merupakan ahli yang sudah menggeluti dunia transplantasi rambut selama lebih dari 20 tahun sehingga memiliki reputasi tinggi di dunia. Dia mendirikan klinik transplantasi rambutnya sendiri di tahun 2001.
Sebagai pakar transplantasi rambut, dr. Koray Erdogan aktif berpartisipasi dan menghadiri berbagai konferensi dunia. Pada tahun 2004, dia berhasil mengembangkan sistem manual Follicular Unit Extraction (FUE) uniknya sendiri yang dikenal dengan "Sequential Technique"” yang telah dibuktikan di forum dan publikasi internasional.
Pada tahun 2016, dr. Koray mendirikan World Fue Institute Bersama dengan pakar transplantasi rambut dunia lainnya. Kemudian pada tahun 2019, dr. Koray terpilih sebagai Presiden World Fue Institute.
Rentetan prestasi itulah yang membuat Stanley Atmadja dan Sandy Kurnia Widjaja memboyonh Asmed ke Indonesia. Kebetulan, Stanley dan Sandy merupakan pernah merasakan langsung hasil dari transplantasi rambut dari dr. Koray di Turki.
"Inovasi dan teknologi yang dihadirkan ASMED menjadi pilihan menarik bagi siapa saja yang ingin melakukan hair transplant, apalagi sekarang layanan standar kelas dunia ini lebih mudah diakses dengan hadirnya Asmed Indonsia di Jakarta," kata Stanley.
Di bawah naungan PT Prima Mahkota Indonesia, Asmed Indonesia bakal memiliki fasilitas perawatan yang berstandar dunia, mulai dari peralatan dan perlengkapan yang digunakan, tim ahli dan tim medis yang terkualifikasi, hingga pelayanan monitoring oleh personel ASMED dari sejak transplantasi hingga hasil transplantasi akhir.
"Asmed Indonesia berlokasi di Gedung Bimasena lantai 3 Hotel Dharmawangsa, Jakarta. Kami ingin membawa yang terbaik ke Indonesia. Tidak mau membawa yang medioker. Makanya kamir hadirkan Asmed ini ke Indonesia," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(ELG)
Rambut yang sehat dan lebat juga bisa memperkuat kepercayaan diri. Hal itulah yang membuat transplantasi rambut makin populer di dunia, termasuk di Indonesia.
"Data American Hair Loss Association menunjukkan, 25 persen laki-laki mulai mengalami kerontokan rambut di usia 21 tahun. Lalu saat menginjak usia 50 tahun, ketebalan rambut 85 persen laki-laki akan semakin menipis. Karena itu, hair transplant makin banyak diminati," kata dr. Koray Erdogan, founder Asmed Hair Transplant.
dr. Koray Erdogan merupakan ahli yang sudah menggeluti dunia transplantasi rambut selama lebih dari 20 tahun sehingga memiliki reputasi tinggi di dunia. Dia mendirikan klinik transplantasi rambutnya sendiri di tahun 2001.
Sebagai pakar transplantasi rambut, dr. Koray Erdogan aktif berpartisipasi dan menghadiri berbagai konferensi dunia. Pada tahun 2004, dia berhasil mengembangkan sistem manual Follicular Unit Extraction (FUE) uniknya sendiri yang dikenal dengan "Sequential Technique"” yang telah dibuktikan di forum dan publikasi internasional.
Pada tahun 2016, dr. Koray mendirikan World Fue Institute Bersama dengan pakar transplantasi rambut dunia lainnya. Kemudian pada tahun 2019, dr. Koray terpilih sebagai Presiden World Fue Institute.
Rentetan prestasi itulah yang membuat Stanley Atmadja dan Sandy Kurnia Widjaja memboyonh Asmed ke Indonesia. Kebetulan, Stanley dan Sandy merupakan pernah merasakan langsung hasil dari transplantasi rambut dari dr. Koray di Turki.
"Inovasi dan teknologi yang dihadirkan ASMED menjadi pilihan menarik bagi siapa saja yang ingin melakukan hair transplant, apalagi sekarang layanan standar kelas dunia ini lebih mudah diakses dengan hadirnya Asmed Indonsia di Jakarta," kata Stanley.
Di bawah naungan PT Prima Mahkota Indonesia, Asmed Indonesia bakal memiliki fasilitas perawatan yang berstandar dunia, mulai dari peralatan dan perlengkapan yang digunakan, tim ahli dan tim medis yang terkualifikasi, hingga pelayanan monitoring oleh personel ASMED dari sejak transplantasi hingga hasil transplantasi akhir.
"Asmed Indonesia berlokasi di Gedung Bimasena lantai 3 Hotel Dharmawangsa, Jakarta. Kami ingin membawa yang terbaik ke Indonesia. Tidak mau membawa yang medioker. Makanya kamir hadirkan Asmed ini ke Indonesia," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0444 [51]
