BEAUTY
Mengenal Injectable Treatment, Perawatan Kecantikan Nomor 1 Pilihan Wanita Indonesia
Yuni Yuli Yanti
Jumat 03 Desember 2021 / 10:00
Jakarta: Kesadaran wanita untuk tampil cantik ternyata tidak tergerus hanya karena pandemi. Meski sempat adanya keterbatasan dalam melakukan perawatan kecantikan. Namun, banyak wanita yang justru semakin semangat menambah kualitas penampilan untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kecantikan dari dalam maupun luar.
Selain melakukan berbagai gaya pola hidup sehat seperti berolahraga, mengonsumsi makanan sehat juga rutin melakukan perawatan kecantikan. Injectable treatment menjadi pilihan nomor satu perawatan kecantikan yang banyak diminati wanita Indonesia saat ini.
Dr. Lanny Juniarti, konsultan Miracle Aesthetic Clinic mengatakan injectable treatment merupakan perawatan kecantikan untuk menghilangkan kerutan yang paling banyak diminati dan kebutuhannya pun meningkat selama pandemi.
"Perubahan pada wajah dan tubuh bukan atau proses aging bukan hanya karena usia tapi juga gaya hidup. Saat ini, banyak wanita yang mengeluhkan adanya kerutan dinamis di sekitar mata dan dahi, yang disebabkan karena terlalu sering menatap layar komputer, kelelahan bekerja atau berpikir. Dan, karena sekarang kita wajib mengenakan masker, area mata dan dahi jadi begitu terlihat. Sehingga, sekarang fokus perawatannya banyak yang ingin menghilangkan kerutan di area tersebut," ungkap dr. Lanny dalam acara Konferensi Pers dan Talkshow Online - #StepUpYourBeauty ZPT Aesthetic Summit 2021, 2 November 2021, di ICE BSD, Tangerang.
(Injectable treatment merupakan perawatan kecantikan untuk menghilangkan kerutan yang paling banyak diminati. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Lebih lanjut, dr. Lanny menyebutkan dalam dunia estetika injectable treatment ada dua golongan. Pertama, injeksi yang tujuannya untuk merileksasikan otot. Biasanya kerutan ini muncul karena ekspresi yang disebut kerutan dinamis. Bahan yang digunakan untuk perawatan ini adalah Botolinum Toxin.
Kedua, injeksi yang menggunakan bahan aktif dalam bentuk gel mengandung hyaluronic acid. Perawatan yang disebut Facial Filler ini berfungsi untuk mengisi ke kosongan dalam wajah. Injectable filler mengisi volume yg kosong atau membentuk kontur wajah.
"Kebutuhan injectable treatment sebenarnya sudah lama. Trennya injeksi ini menjadi pilihan nomor satu untuk perawatan estetik. Pemulihannya pun sangat singkat dan hasilnya juga langsung terlihat. Karena karakter perawatannya sangat dibutuhkan oleh orang-orang yang aktivitasnya semakin sibuk, tapi ingin terlihat cantik dengan instan," ungkap dr.Lanny.
(Edukasi treatment kecantikan bersama dr. Lanny Juniarti (Miracle Aesthetic Clinic), Aylie Widjaja (COO Commercialization ZPT Aesthetic), dan Olivia Kristanti Sutantyo (Yoga Teacher, Health and Aesthetic Enthusiast), di ICE BSD, 2 November 2021. Foto: Dok. Istimewa)
Meski begitu, dr. Lanny pun menyampaikan bahwa setiap perawatan apapun jenisnya pasti ada kemungkinan ada efek samping. Namun, hal itu bisa diminimalkan jika dilakukan oleh ahlinya.
"Kalau injeksi pasti efek sampingnya memar biasanya ya karena kan menggunakan jarum suntik. Tapi, itu pun bukan yang parah. Setelah injeksi toxin atau filler sebaiknya tidak boleh di pijat atau ditekan-tekan," saran dr. Lanny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)
Selain melakukan berbagai gaya pola hidup sehat seperti berolahraga, mengonsumsi makanan sehat juga rutin melakukan perawatan kecantikan. Injectable treatment menjadi pilihan nomor satu perawatan kecantikan yang banyak diminati wanita Indonesia saat ini.
Dr. Lanny Juniarti, konsultan Miracle Aesthetic Clinic mengatakan injectable treatment merupakan perawatan kecantikan untuk menghilangkan kerutan yang paling banyak diminati dan kebutuhannya pun meningkat selama pandemi.
"Perubahan pada wajah dan tubuh bukan atau proses aging bukan hanya karena usia tapi juga gaya hidup. Saat ini, banyak wanita yang mengeluhkan adanya kerutan dinamis di sekitar mata dan dahi, yang disebabkan karena terlalu sering menatap layar komputer, kelelahan bekerja atau berpikir. Dan, karena sekarang kita wajib mengenakan masker, area mata dan dahi jadi begitu terlihat. Sehingga, sekarang fokus perawatannya banyak yang ingin menghilangkan kerutan di area tersebut," ungkap dr. Lanny dalam acara Konferensi Pers dan Talkshow Online - #StepUpYourBeauty ZPT Aesthetic Summit 2021, 2 November 2021, di ICE BSD, Tangerang.
(Injectable treatment merupakan perawatan kecantikan untuk menghilangkan kerutan yang paling banyak diminati. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Lebih lanjut, dr. Lanny menyebutkan dalam dunia estetika injectable treatment ada dua golongan. Pertama, injeksi yang tujuannya untuk merileksasikan otot. Biasanya kerutan ini muncul karena ekspresi yang disebut kerutan dinamis. Bahan yang digunakan untuk perawatan ini adalah Botolinum Toxin.
Kedua, injeksi yang menggunakan bahan aktif dalam bentuk gel mengandung hyaluronic acid. Perawatan yang disebut Facial Filler ini berfungsi untuk mengisi ke kosongan dalam wajah. Injectable filler mengisi volume yg kosong atau membentuk kontur wajah.
"Kebutuhan injectable treatment sebenarnya sudah lama. Trennya injeksi ini menjadi pilihan nomor satu untuk perawatan estetik. Pemulihannya pun sangat singkat dan hasilnya juga langsung terlihat. Karena karakter perawatannya sangat dibutuhkan oleh orang-orang yang aktivitasnya semakin sibuk, tapi ingin terlihat cantik dengan instan," ungkap dr.Lanny.
(Edukasi treatment kecantikan bersama dr. Lanny Juniarti (Miracle Aesthetic Clinic), Aylie Widjaja (COO Commercialization ZPT Aesthetic), dan Olivia Kristanti Sutantyo (Yoga Teacher, Health and Aesthetic Enthusiast), di ICE BSD, 2 November 2021. Foto: Dok. Istimewa)
Meski begitu, dr. Lanny pun menyampaikan bahwa setiap perawatan apapun jenisnya pasti ada kemungkinan ada efek samping. Namun, hal itu bisa diminimalkan jika dilakukan oleh ahlinya.
"Kalau injeksi pasti efek sampingnya memar biasanya ya karena kan menggunakan jarum suntik. Tapi, itu pun bukan yang parah. Setelah injeksi toxin atau filler sebaiknya tidak boleh di pijat atau ditekan-tekan," saran dr. Lanny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0487 [51]
