BEAUTY

Panduan Memilih dan Cara Menggunakan Produk Jerawat Tanpa Resep

Mia Vale
Rabu 24 Januari 2024 / 07:00
Jakarta: Kamu bisa membeli banyak obat jerawat di toko untuk mengatasi jerawat ringan hingga sedang dan mencegah timbulnya jerawat. Produk tersebut termasuk losion pembersih, gel, busa dan handuk, produk tanpa bilas, dan lain sebagainya. 

Namun, sebelum kamu memutuskan, sebaiknya pelajari dulu cara kerja obat jerawat dan bahan apa yang harus dicari. Kemudian, lakukan kebiasaan perawatan kulit yang lembut untuk membantu mengobati dan mencegah jerawat.

Food and Drug Administration yang telah dinukil dari Mayo Clinic memperingatkan bahwa beberapa produk jerawat tanpa resep yang dioleskan pada kulit (topikal) bisa menyebabkan beberapa reaksi. Seperti iritasi atau gatal-gatal ketika kamu mencoba produk jerawat baru. 

Perlu diketahui, produk jerawat yang baik bergantung pada jenis kulit, jenis jerawat, dan preferensi perawatan kulit. Mengobati jerawat dengan produk topikal yang tersedia tanpa resep membutuhkan waktu dan kesabaran. Berikut ini beberapa pedoman umum dalam memilih dan menggunakan produk jerawat topikal tanpa resep yang dikutip dari laman Mayo Clinic!

Panduan memilih produk jerawat

1. Benzoil peroksida dan adapalena

Jika tidak yakin produk jerawat mana yang harus dibeli, mulailah dengan produk yang mengandung benzoil peroksida, atau adapalen. Keduanya efektif dan umumnya serta bisa ditoleransi dengan baik. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa keduanya juga lebih efektif bila digabungkan. Berikan waktu beberapa hari sebelum mengharapkan untuk melihat hasilnya.
 

2. Produk jerawat berkekuatan rendah

Hal ini dapat membantu meminimalkan peradangan, kulit kering dan masalah kulit lainnya. Jika diperlukan, secara perlahan tingkatkan kekuatan produk yang digunakan dan seberapa sering kamu menggunakannya. Lakukan ini selama beberapa minggu. Ini akan membantu kulit menyesuaikan diri dengan perawatan.
 

3. Gunakan lebih dari satu produk

Untuk mengatasi jerawat membandel, mungkin ada gunanya menggunakan lebih dari satu produk, masing-masing dengan bahan aktif atau kombinasi bahan berbeda. Kamu bisa menggunakan satu produk di pagi hari dan produk lain di malam hari untuk membantu mencegah iritasi kulit.
 

4. Pilih formula yang sesuai

Mungkin kamu memerlukan lebih dari satu formulasi, seperti sabun, krim, gel, atau salep. Umumnya, krim tidak terlalu mengiritasi dibandingkan gel atau salep. Tapi gel dan salep lebih meresap ke dalam kulit. Gel dapat menyebabkan kulit perih dan terasa kering. Salep mungkin terasa terlalu berminyak di kulit. Jadi kamu bisa mencoba produk yang berbeda sebelum menemukan produk yang cocok.


(Produk jerawat yang baik bergantung pada jenis kulit, jenis jerawat, dan preferensi perawatan kulit. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

Tips menggunakan produk jerawat

Produk jerawat hanyalah satu langkah dalam rutinitas perawatan kulit. Dan mungkin diperlukan waktu 2-3 bulan pemakaian sehari-hari sebelum melihat hasilnya. Ingat, meskipun sedang menggunakan obat jerawat, sebaiknya kamu tetap melakukan perawatan, seperti:

1. Cuci wajah dua kali sehari

Jangan lupa, gunakan tangan untuk mencuci muka dengan pembersih ringan (Cetaphil, Vanicream, lainnya) dan air hangat.
 

2. Lakukan dengan lembut

Terlalu banyak mencuci dan menggosok dapat memperparah jerawat. Hindari scrub wajah, astringen, dan masker. Bahan-bahan tersebut cenderung mengiritasi kulit, yang dapat memperburuk jerawat dan efek samping produk obat jerawat.
 

3. Gunakan kain pembersih atau handuk

Ini adalah alternatif yang lembut untuk pembersih. Kain dengan jahitan terbuka cocok untuk kulit kering dan sensitif. Kain dengan jahitan yang lebih rapat lebih baik dalam mengangkat sel kulit mati.


(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

4. Gunakan jumlah yang tepat

Gunakan produk selapis tipis dan secukupnya untuk menutupi wajah. Oleskan segera setelah membersihkan kulit. Beberapa kain dan handuk mengandung benzoil peroksida dan bahan aktif lainnya, jadi kamu tidak perlu menggunakan lebih banyak produk yang mengandung bahan aktif tersebut setelah dibersihkan.
 

5. Tidak berminyak dan berbahan dasar air

Pilih produk yang tidak berminyak (nonkomedogenik) untuk pelembap wajah, concealer jerawat, dan kosmetik. Mereka membantu menghindari pori-pori tersumbat dan meringankan kulit kering dan mengelupas. Produk perawatan kulit yang berminyak dan produk rambut dapat memperparah jerawat. Pilihlah produk berlabel berbahan dasar air atau nonkomedogenik, yang berarti kecil kemungkinannya menyumbat pori-pori dan menimbulkan jerawat.
 

6. Jangan memencet

Melakukan hal itu dapat meningkatkan risiko infeksi atau jaringan parut. Pun perhatikan apa yang menyentuh wajahmu. Lindungi kulit yang rentan berjerawat dari kontak dengan ponsel, helm, topi, kerah ketat, tali pengikat, ransel, dan benda lain yang dapat memindahkan keringat atau minyak ke kulit.

Jika jerawat tidak kunjung membaik setelah 2-3 bulan setelah mencoba rutinitas perawatan kulit dengan produk jerawat pilihanmu, maka segeralah temui dokter spesialis kulit untuk mendapatkan resep losion atau obat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH