BEAUTY
7 Pertanyaan Umum tentang Kulit Sensitif, Cara Mengenali hingga Perawatan yang Tepat
Yuni Yuli Yanti
Rabu 17 Juli 2024 / 08:00
Jakarta: Banyak orang mengaku memiliki kulit sensitif ketika kulitnya terasa perih, gatal dan kemerahan setelah adanya kontak dengan suatu produk seperti skincare atau produk rumah tangga yang berbahan kimia.
Namun, melansir dari laman WebMD, dokter kulit mendiagnosis kulit sensitif dengan beberapa hal seperti munculnya reaksi kulit seperti pustula, benjolan kulit, atau erosi kulit. Saat disentuh, kulit terasa sangat kering sehingga tidak melindungi ujung saraf di kulit dengan baik. Juga, kulit cenderung memerah.
Untuk mengetahui lebih jelasnya, berikut tujuh pertanyaan dan jawaban tentang kulit sensitif yang biasa ditanyakan kepada dokter kulit, antara lain:
Serta, paparan berlebihan terhadap faktor lingkungan yang dapat merusak kulit seperti sinar matahari dan angin atau cuaca panas dan dingin yang berlebihan. Juga, faktor genetik, usia, jenis kelamin, dan perbedaan ras dalam sensitivitas kulit yang belum diketahui dengan jelas, namun mungkin masih berperan dalam menyebabkan reaksi kulit.

(Ciri kulit sensitif adalah saat disentuh, kulit terasa sangat kering sehingga tidak melindungi ujung saraf di kulit dengan baik. Juga, kulit cenderung memerah. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Pilih eyeliner dan maskara hitam. Ingat, eyeliner cair mungkin mengandung lateks dan dapat menyebabkan reaksi alergi.Jadi pilihlah eyeliner pensil. Pastikan kamu selalu memeriksa kedaluwarsa kosmetik sebelum dipakai.
Ingat, sinar UVB matahari yang merusak kulit paling kuat antara jam 10 pagi dan 4 sore. Hindari berjemur pada jam-jam tersebut jika memungkinkan.
Di musim dingin, untuk membantu mencegah kulit kering, mengelupas, gatal, dan pecah-pecah, lakukan hal berikut:
- Pastikan udara di dalam rumah sejuk.
- Mandi air hangat, bukan air panas dan gunakan pembersih bebas sabun.
- Meminimalkan kekeringan kulit setelah mandi: Tepuk-tepuk kulit hingga kering dan oleskan pelembap saat kulit masih lembap.
- Gunakan pelembap yang mengandung petrolatum, minyak mineral, asam linoleat, ceramide, dimethicone, atau gliserin.
- Di musim panas, perlu diingat bahwa penyamakan kulit (eksfoliasi) dapat merusak kulit.
- Jika kamu pergi keluar, kenakan topi bertepi lebar dan kacamata hitam serta pakaian katun yang menutupi lengan dan kaki. Oleskan tabir surya pada 15 hingga 30 menit sebelum keluar, dan gunakan kembali setiap 2 jam sekali, setelah berenang, atau jika kamu banyak berkeringat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(yyy)
Namun, melansir dari laman WebMD, dokter kulit mendiagnosis kulit sensitif dengan beberapa hal seperti munculnya reaksi kulit seperti pustula, benjolan kulit, atau erosi kulit. Saat disentuh, kulit terasa sangat kering sehingga tidak melindungi ujung saraf di kulit dengan baik. Juga, kulit cenderung memerah.
Untuk mengetahui lebih jelasnya, berikut tujuh pertanyaan dan jawaban tentang kulit sensitif yang biasa ditanyakan kepada dokter kulit, antara lain:
1. Apa yang menyebabkan reaksi kulit sensitif?
Penyebabnya biasanya karena kelainan kulit atau reaksi alergi pada kulit seperti eksem, rosacea, atau dermatitis kontak alergi. Kulit yang terlalu kering atau terluka sehingga tidak dapat lagi melindungi ujung saraf.Serta, paparan berlebihan terhadap faktor lingkungan yang dapat merusak kulit seperti sinar matahari dan angin atau cuaca panas dan dingin yang berlebihan. Juga, faktor genetik, usia, jenis kelamin, dan perbedaan ras dalam sensitivitas kulit yang belum diketahui dengan jelas, namun mungkin masih berperan dalam menyebabkan reaksi kulit.
2. Apakah ada tes kesehatan untuk kulit sensitif?
Uji tempel dapat mengidentifikasi tanda-tanda alergi yang menyebabkan atau berkontribusi terhadap kulit sensitif. Jika tidak, sulit bagi dokter untuk melakukan tes kulit sensitif karena banyak faktor yang dapat menyebabkannya.3. Produk apa yang cocok?
Sebaiknya gunakan produk dengan bahan yang tidak terlalu banyak dan tidak mengandung wewangian. Hindari bahan anti-bakteri atau deodoran, alkohol, retinoid (asam alfa-hidroksi).
(Ciri kulit sensitif adalah saat disentuh, kulit terasa sangat kering sehingga tidak melindungi ujung saraf di kulit dengan baik. Juga, kulit cenderung memerah. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
4. Jenis kosmetik apa yang tidak terlalu mengiritasi?
Jika kamu memiliki kulit sensitif, American Academy of Dermatology merekomendasikan untuk menggunakan bedak wajah yang memiliki sedikit bahan pengawet dan risiko iritasi kulit minimal. Pakai alas bedak berbahan silikon untuk meminimalkan iritasi kulit. Jangan gunakan kosmetik tahan air (waterproof), karena kamu memerlukan pembersih khusus untuk menghilangkannya.Pilih eyeliner dan maskara hitam. Ingat, eyeliner cair mungkin mengandung lateks dan dapat menyebabkan reaksi alergi.Jadi pilihlah eyeliner pensil. Pastikan kamu selalu memeriksa kedaluwarsa kosmetik sebelum dipakai.
5. Tips melindungi kulit sensitif di musim panas atau dingin
Pertama, selalu gunakan kenakan tabir surya apa pun musimnya. Gunakan yang berspektrum luas dengan faktor perlindungan matahari (SPF) minimal 30, dan gunakan setiap hari saat kamu berada di bawah sinar matahari lebih dari 20 menit.Ingat, sinar UVB matahari yang merusak kulit paling kuat antara jam 10 pagi dan 4 sore. Hindari berjemur pada jam-jam tersebut jika memungkinkan.
Di musim dingin, untuk membantu mencegah kulit kering, mengelupas, gatal, dan pecah-pecah, lakukan hal berikut:
- Pastikan udara di dalam rumah sejuk.
- Mandi air hangat, bukan air panas dan gunakan pembersih bebas sabun.
- Meminimalkan kekeringan kulit setelah mandi: Tepuk-tepuk kulit hingga kering dan oleskan pelembap saat kulit masih lembap.
- Gunakan pelembap yang mengandung petrolatum, minyak mineral, asam linoleat, ceramide, dimethicone, atau gliserin.
- Di musim panas, perlu diingat bahwa penyamakan kulit (eksfoliasi) dapat merusak kulit.
- Jika kamu pergi keluar, kenakan topi bertepi lebar dan kacamata hitam serta pakaian katun yang menutupi lengan dan kaki. Oleskan tabir surya pada 15 hingga 30 menit sebelum keluar, dan gunakan kembali setiap 2 jam sekali, setelah berenang, atau jika kamu banyak berkeringat.
6. Bahan pakaian manakah yang tidak perlu dipakai?
Tentunya, bahan yang halus, lembut, dan alami, seperti katun halus dan sutra, paling cocok dikenakan untuk kulit sensitif. Katun terasa sejuk dan bersifat menyerap, juga membantu menghilangkan kelembapan tubuh dari kulit. Rayon dan linen juga nyaman untuk kulit sensitif namun lebih berat dibandingkan katun atau sutra. Pakaian harus longgar dengan sedikit lipatan.7. Apa saja penyakit dan kondisi yang berhubungan dengan kulit sensitif?
Jika kamu memiliki kelainan kulit seperti jerawat, psoriasis, dermatitis kontak, rosacea, atau eksem, kemungkinan besar kamu memiliki kulit sensitif.Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(yyy)