BEAUTY
Apakah Benar Primrose Oil Bagus untuk Kulit yang Berjerawat?
Raka Lestari
Kamis 03 Maret 2022 / 17:00
Jakarta: Penggunaan skincare untuk merawat kulit merupakan kebiasaan yang banyak dilakukan masyarakat. Berbagai kandungan dan bahan dari tumbuh-tumbuhan juga digunakan untuk meningkatkan khasiat dari skincare tersebut. Salah satunya adalah kandungan primrose oil.
Penggunaan primrose oil ini dianggap dapat menjadi solusi untuk merawat kulit yang kering dan iritasi. Ini semua karena sifat anti-inflamasi dan melembapkan kulit yang terkandung di dalam primrose oil.
Menurut Holland & Barrett, primrose oil juga kaya akan asam linoleat, asam gamma-linoleat (GLA), dan asam lemak esensial berbasis Omega-6.
Menurut Medical News Today, asam yang terkandung dalam primrose oil dapat membantu memperkuat skin barrier, menjaga air di epidermis, mencegah infeksi kulit, dan mengatur produksi sebum.
Selain itu, primrose oil juga berpotensi meratakan warna kulit, serta membantu menghilangkan bekas jerawat.
.jpg)
(Beberapa penelitian menunjukkan bahwa primrose oil adalah pilihan tepat untuk kulit berjerawat. Foto: Dok. Purenature.co.nz)
Dengan berbagai manfaat potensial dari primrose oil, banyak orang mungkin percaya bahwa primrose oil menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang rentan mengalami jerawat.
Namun, dokter kulit bersertifikat Sheila Farhang, MD, merekomendasikan bahwa mereka yang memiliki jenis kulit rentan berjerawat menghindari penggunaan primrose oil karena konsistensinya yang kental bukanlah jawaban terbaik untuk kulit yang sudah berminyak dan berjerawat.
Meskipun memang, bukan berarti kamu tidak bisa menggunakannya sama sekali. “Minyak ini masuk ke dalam kisaran menengah komedogenisitas, yang mengacu pada potensi penyumbatan pori minyak,” ujar Farhang.
Beberapa penelitian memang menunjukkan bahwa primrose oil adalah pilihan tepat untuk kulit berjerawat berkat bahan utamanya asam gamolat dan sifat anti-inflamasinya.
“Tetapi penelitian ini hanya sedikit dan jarang,” kata Noelani Gonzalez, MD, direktur dermatologi kosmetik di Mount Sinai West.
"Jadi, pada dasarnya masih dibutuhkan lebih banyak studi klinis bagi kami untuk mengatakan bahwa primrose oil sebenarnya adalah pengobatan jerawat yang baik," ujar Gonzalez.
Dia juga merekomendasikan bahwa jika kamu menggunakan primrose oil, harus dikombinasikan dengan perawatan yang telah terbukti seperti Accutane untuk menyeimbangkan kulit kering yang tak terhindarkan yang akan kamu alami.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Penggunaan primrose oil ini dianggap dapat menjadi solusi untuk merawat kulit yang kering dan iritasi. Ini semua karena sifat anti-inflamasi dan melembapkan kulit yang terkandung di dalam primrose oil.
Menurut Holland & Barrett, primrose oil juga kaya akan asam linoleat, asam gamma-linoleat (GLA), dan asam lemak esensial berbasis Omega-6.
Menurut Medical News Today, asam yang terkandung dalam primrose oil dapat membantu memperkuat skin barrier, menjaga air di epidermis, mencegah infeksi kulit, dan mengatur produksi sebum.
Selain itu, primrose oil juga berpotensi meratakan warna kulit, serta membantu menghilangkan bekas jerawat.
.jpg)
(Beberapa penelitian menunjukkan bahwa primrose oil adalah pilihan tepat untuk kulit berjerawat. Foto: Dok. Purenature.co.nz)
Masih diperlukan studi lebih lanjut mengenai manfaat primrose oil
Dengan berbagai manfaat potensial dari primrose oil, banyak orang mungkin percaya bahwa primrose oil menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang rentan mengalami jerawat.
Namun, dokter kulit bersertifikat Sheila Farhang, MD, merekomendasikan bahwa mereka yang memiliki jenis kulit rentan berjerawat menghindari penggunaan primrose oil karena konsistensinya yang kental bukanlah jawaban terbaik untuk kulit yang sudah berminyak dan berjerawat.
Meskipun memang, bukan berarti kamu tidak bisa menggunakannya sama sekali. “Minyak ini masuk ke dalam kisaran menengah komedogenisitas, yang mengacu pada potensi penyumbatan pori minyak,” ujar Farhang.
Beberapa penelitian memang menunjukkan bahwa primrose oil adalah pilihan tepat untuk kulit berjerawat berkat bahan utamanya asam gamolat dan sifat anti-inflamasinya.
“Tetapi penelitian ini hanya sedikit dan jarang,” kata Noelani Gonzalez, MD, direktur dermatologi kosmetik di Mount Sinai West.
"Jadi, pada dasarnya masih dibutuhkan lebih banyak studi klinis bagi kami untuk mengatakan bahwa primrose oil sebenarnya adalah pengobatan jerawat yang baik," ujar Gonzalez.
Dia juga merekomendasikan bahwa jika kamu menggunakan primrose oil, harus dikombinasikan dengan perawatan yang telah terbukti seperti Accutane untuk menyeimbangkan kulit kering yang tak terhindarkan yang akan kamu alami.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)