BEAUTY
Kecantikan Bisa Memengaruhi Kesehatan Mental, Begini Kata Selena Gomez
Mia Vale
Senin 23 September 2024 / 07:00
Jakarta: Dengan adanya media sosial yang memborbardir gambar dan postingan tentang dunia kecantikan, membuat orang merasa perlu mencapai kesempurnaan. Namun, ketika kesempurnaan yang diinginkan tidak tercapai, hal itu sering kali berdampak pada kesehatan mental. Dan, itulah yang terjadi pada penyanyi ternama, Selena Gomez.
Perempuan berusia 32 tahun itu menceritakan bagaimana dia berjuang akan kesehatan mentalnya dan bagaimana dia merasa kurang dari orang lain.
Melansir dari CNN, Selena mengaku, tumbuh di mata publik membawa banyak tekanan. Ini cukup sulit bagi siapa pun selama tahun-tahun awal. Bagaimana tidak, dunia menghakimi dan mengomentari setiap aspek kehidupan dan pilihan yang dia ambil.
"Tidaklah berlebihan untuk mengatakan bahwa saya merasa sangat beruntung memiliki platform di mana saya tahu saya dapat membuat perbedaan," ungkap Selena.
Namun, bukan berarti dia tidak mengalami masa-masa sulit. Selena pun memutuskan untuk terbuka tentang apa yang dialami, dan karena itu pula, dia mendengar dari banyak orang selama bertahun-tahun yang berjuang dengan kesehatan mental mereka sendiri. Ini adalah isu yang sangat dekat dengan hatinya.
"Saya mencoba menggunakan suara saya untuk membantu mengurangi stigma yang terkait dengan pembicaraan tentang kesehatan mental, dan untuk mendorong orang-orang merayakan keunikan mereka," papar penyanyi sekaligus aktris kelahiran 22 Juli 1992.
Dirinya mengakui, kadang ekspektasi seseorang tentang kecantikan dan penampilan perempuan tidak realistis. Dan media sosial jelas memengaruhi pemikiran kita tentang kata "sempurna", di mana kita sering kali menggunakan platform ini untuk mendapatkan validasi dan kenyamanan.
Namun pada akhirnya, hal ini juga yang membuat kita semua merasa sedikit lebih kesepian. Sebagai pendukung detoksifikasi, peraih aktris terbaik pada Cannes Film Festival Award tahun 2024 ini mencoba mengingatkan dirinya bahwa setiap orang biasanya membagikan cuplikan sorotan dan hanya foto terbaik mereka.
"Saya tidak perlu merasa bersalah karena tidak terlihat sama dengan mereka," tutur Selena.
Menurut pelantun 'Calm Down' ini, mengakui bahwa dirinya adalah seorang manusia dan tidak sempurna, sebenarnya lebih bermanfaat bagi orang-orang yang mengaguminya. Karena memang akhirnya Selena menyadari kalau tidak ada manusia yang sempurna.
Ya, selain duania tarik suara dan akting, Selena juga menyukai seni tata rias. Dia pun merasa beruntung bisa bekerja dengan banyak penata rias terbaik di dunia.
Sahabat Taylor Swift ini pun suka bereksperimen dengan penampilan berbeda dan bagaimana mereka dapat mengubah karakter secara total. Akhirnya, dua tahun lalu, dia memutuskan untuk membuat merek yang mengubah pembicaraan seputar kecantikan.
Dengan mengusung merek Rare Beauty, Selena ingin mewujudkan agar kaum wanita memiliki ruang yang aman dan ramah di mana setiap orang harus merasa nyaman. Dia dan tim ingin perempuan dan laki-laki menantang “norma” kecantikan dengan mengubah pembicaraan dan merayakan apa yang membuat masing-masing dari kita adalah unik.
"Jangan jadikan riasan sebagai tempat sembunyi dan menutupi ketidaksempurnaan yang dirasakan. Kita semua perlu menerima keunikan, berhenti membandingkan diri kita dengan orang lain, dan lebih mencintai diri kita sendiri, terutama saat ini," pesan Selena
"Gimana, artikel ini sudah jadi insight buat kamu belum? Jangan lupa bahagia and enjoy September ceria!"
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(yyy)
Perempuan berusia 32 tahun itu menceritakan bagaimana dia berjuang akan kesehatan mentalnya dan bagaimana dia merasa kurang dari orang lain.
Melansir dari CNN, Selena mengaku, tumbuh di mata publik membawa banyak tekanan. Ini cukup sulit bagi siapa pun selama tahun-tahun awal. Bagaimana tidak, dunia menghakimi dan mengomentari setiap aspek kehidupan dan pilihan yang dia ambil.
"Tidaklah berlebihan untuk mengatakan bahwa saya merasa sangat beruntung memiliki platform di mana saya tahu saya dapat membuat perbedaan," ungkap Selena.
Namun, bukan berarti dia tidak mengalami masa-masa sulit. Selena pun memutuskan untuk terbuka tentang apa yang dialami, dan karena itu pula, dia mendengar dari banyak orang selama bertahun-tahun yang berjuang dengan kesehatan mental mereka sendiri. Ini adalah isu yang sangat dekat dengan hatinya.
"Saya mencoba menggunakan suara saya untuk membantu mengurangi stigma yang terkait dengan pembicaraan tentang kesehatan mental, dan untuk mendorong orang-orang merayakan keunikan mereka," papar penyanyi sekaligus aktris kelahiran 22 Juli 1992.
Tidak sendiri
Bagi siapa pun yang sedang berjuang dengan masalah kesehatan mental atau sekadar mengalami masa sulit, Selena mengatakan dengan tegas bahwa kamu tidak sendirian.Dirinya mengakui, kadang ekspektasi seseorang tentang kecantikan dan penampilan perempuan tidak realistis. Dan media sosial jelas memengaruhi pemikiran kita tentang kata "sempurna", di mana kita sering kali menggunakan platform ini untuk mendapatkan validasi dan kenyamanan.
Namun pada akhirnya, hal ini juga yang membuat kita semua merasa sedikit lebih kesepian. Sebagai pendukung detoksifikasi, peraih aktris terbaik pada Cannes Film Festival Award tahun 2024 ini mencoba mengingatkan dirinya bahwa setiap orang biasanya membagikan cuplikan sorotan dan hanya foto terbaik mereka.
"Saya tidak perlu merasa bersalah karena tidak terlihat sama dengan mereka," tutur Selena.
Melawan depresi dan kecemasan
Pada awalnya, tidak mudah bagi Selena untuk terbuka dengan kenyataan bahwa dia sedang berjuang melawan depresi dan kecemasan. "Saya merasa ada tekanan untuk menjadi sempurna, karena begitu banyak orang yang mengagumi saya. Namun, setelah saya mengambil keputusan untuk mencari bantuan dan terbuka tentang apa yang saya rasakan, itu sungguh melegakan," kenangnya.Menurut pelantun 'Calm Down' ini, mengakui bahwa dirinya adalah seorang manusia dan tidak sempurna, sebenarnya lebih bermanfaat bagi orang-orang yang mengaguminya. Karena memang akhirnya Selena menyadari kalau tidak ada manusia yang sempurna.
Riasan hanyalah aksesori penyemangat
Bila dulu Selena berpikir harus memakai riasan agar bisa merasa cantik, kini dirinya paham bahwa dia tidak butuh riasan untuk merasa cantik. Sekarang, dirinya memandang riasan sebagai aksesori dan sesuatu yang membuatnya bersemangat.Ya, selain duania tarik suara dan akting, Selena juga menyukai seni tata rias. Dia pun merasa beruntung bisa bekerja dengan banyak penata rias terbaik di dunia.
Sahabat Taylor Swift ini pun suka bereksperimen dengan penampilan berbeda dan bagaimana mereka dapat mengubah karakter secara total. Akhirnya, dua tahun lalu, dia memutuskan untuk membuat merek yang mengubah pembicaraan seputar kecantikan.
Dengan mengusung merek Rare Beauty, Selena ingin mewujudkan agar kaum wanita memiliki ruang yang aman dan ramah di mana setiap orang harus merasa nyaman. Dia dan tim ingin perempuan dan laki-laki menantang “norma” kecantikan dengan mengubah pembicaraan dan merayakan apa yang membuat masing-masing dari kita adalah unik.
"Jangan jadikan riasan sebagai tempat sembunyi dan menutupi ketidaksempurnaan yang dirasakan. Kita semua perlu menerima keunikan, berhenti membandingkan diri kita dengan orang lain, dan lebih mencintai diri kita sendiri, terutama saat ini," pesan Selena
"Gimana, artikel ini sudah jadi insight buat kamu belum? Jangan lupa bahagia and enjoy September ceria!"
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(yyy)