Jakarta: Laser dan waxing merupakan metode yang paling sering digunakan untuk menghilangkan bulu-bulu yang ada pada tubuh. Meski waxing lebih cepat dan nyaman daripada perawatan laser, waxing dapat menyebabkan rasa sakit, terbakar, pembengkakan, dan rambut tumbuh ke dalam.
Sedangkan laser membutuhkan waktu lebih lama dan harga yang cenderung lebih mahal. Kebanyakan orang membutuhkan sekitar enam sesi untuk mendapatkan hasilnya.
Memilih antara waxing dan terapi laser adalah pilihan individu. Terutama pada kemampuan finansial masing-masing individu.
Menurut Vogue, secara umum penghilangan bulu dengan laser memerlukan beberapa persiapan dan mungkin tidak aman untuk semua orang. Jika ingin melakukannya, kamu harus menghindari sinar matahari dan tidak direkomendasikan dilakukan saat sedang mengonsumsi antibiotik.
Melakukan waxing pada lengan, kaki, atau garis bikini bukanlah pengalaman yang mengasyikkan. Rasa sakit, iritasi, dan kemerahan biasanya dialami selama berjam-jam setelah prosedur waxing.
"Dalam skenario terburuk, kulit juga bisa terbakar. Kelemahan potensial lainnya adalah risiko rambut tumbuh ke dalam. Rambut yang umbuh ke dalam juga dapat menyebabkan infeksi dan jaringan parut permanen," demikian catat Mayo Clinic.
Sisi positifnya, waxing membuat kulit menjadi halus. Selain itu, prosedur waxing juga berlangsung cepat dan nyaman. Hasilnya bertahan selama tiga hingga empat minggu.
Pastikan kamu menyerahkannya kepada profesional. Waxing di rumah bisa jadi berantakan serta berisiko mematahkan rambut di permukaan alih-alih mencabutnya dari akarnya.
Perawatan laser menggunakan berkas cahaya terkonsentrasi untuk menghancurkan folikel rambut, yang pada akhirnya dapat memperlambat pertumbuhan rambut. Umumnya, membutuhkan antara dua dan enam sesi untuk mempertahankan hasil.
Dengan metode ini, rambut tubuh akan berhenti tumbuh selama empat hingga 16 minggu. Rambut di bibir atas, misalnya, mungkin tumbuh kembali lebih cepat daripada rambut di lengan atau kaki.
Seperti waxing, penghilangan bulu dengan laser memiliki potensi risiko, seperti iritasi kulit, kemerahan, dan perubahan pigmen. Iritasi atau pembengkakan kulit akan mereda dalam beberapa jam.
Perubahan pigmen, di sisi lain, bisa permanen. Dalam kasus yang jarang terjadi, terapi laser dapat memengaruhi tekstur kulit, menyebabkan lecet atau bekas luka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Sedangkan laser membutuhkan waktu lebih lama dan harga yang cenderung lebih mahal. Kebanyakan orang membutuhkan sekitar enam sesi untuk mendapatkan hasilnya.
Memilih antara waxing dan terapi laser adalah pilihan individu. Terutama pada kemampuan finansial masing-masing individu.
Menurut Vogue, secara umum penghilangan bulu dengan laser memerlukan beberapa persiapan dan mungkin tidak aman untuk semua orang. Jika ingin melakukannya, kamu harus menghindari sinar matahari dan tidak direkomendasikan dilakukan saat sedang mengonsumsi antibiotik.
Waxing bisa mengiritasi kulit dan menyebabkan infeksi
Melakukan waxing pada lengan, kaki, atau garis bikini bukanlah pengalaman yang mengasyikkan. Rasa sakit, iritasi, dan kemerahan biasanya dialami selama berjam-jam setelah prosedur waxing.
"Dalam skenario terburuk, kulit juga bisa terbakar. Kelemahan potensial lainnya adalah risiko rambut tumbuh ke dalam. Rambut yang umbuh ke dalam juga dapat menyebabkan infeksi dan jaringan parut permanen," demikian catat Mayo Clinic.
Sisi positifnya, waxing membuat kulit menjadi halus. Selain itu, prosedur waxing juga berlangsung cepat dan nyaman. Hasilnya bertahan selama tiga hingga empat minggu.
Pastikan kamu menyerahkannya kepada profesional. Waxing di rumah bisa jadi berantakan serta berisiko mematahkan rambut di permukaan alih-alih mencabutnya dari akarnya.
Laser menawarkan hasil yang lebih lama namun berisiko
Perawatan laser menggunakan berkas cahaya terkonsentrasi untuk menghancurkan folikel rambut, yang pada akhirnya dapat memperlambat pertumbuhan rambut. Umumnya, membutuhkan antara dua dan enam sesi untuk mempertahankan hasil.
Dengan metode ini, rambut tubuh akan berhenti tumbuh selama empat hingga 16 minggu. Rambut di bibir atas, misalnya, mungkin tumbuh kembali lebih cepat daripada rambut di lengan atau kaki.
Seperti waxing, penghilangan bulu dengan laser memiliki potensi risiko, seperti iritasi kulit, kemerahan, dan perubahan pigmen. Iritasi atau pembengkakan kulit akan mereda dalam beberapa jam.
Perubahan pigmen, di sisi lain, bisa permanen. Dalam kasus yang jarang terjadi, terapi laser dapat memengaruhi tekstur kulit, menyebabkan lecet atau bekas luka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0104 [53]
