BEAUTY

3 Mitos Perawatan Kulit yang Sebenarnya Fakta Penting, Ini Alasannya

Mia Vale
Kamis 12 Januari 2023 / 14:00
Jakarta: Kulit setiap orang berbeda, yang berarti apa yang cocok untuk seseorang, mungkin tidak cocok untuk orang lain. Belum lagi beredarnya beberapa tips perawatan kulit. Hal ini membuatmu perlu berhati-hati. Pasalnya, tidak semua infomasi yang ditemukan di internet atau media sosial itu benar.

Seperti yang telah dinukil dari laman mindbodygreen, berikut beberapa mitos perawatan kulit populer dan mengapa kamu harus berpikir dua kali sebelum mempercayainya. Ingat, alih-alih membuat kulit sehat, mitos-mitos tersebut justru bisa menimbulkan masalah pada kulit, seperti:
 

Kulit berminyak tidak butuh pelembap

Itu tidak benar! Bahkan, kulit yang paling berminyak pun membutuhkan pelembap. Kelebihan sebum itu mungkin merupakan tanda bahwa kulit sebenarnya mengalami dehidrasi. Karena itu, penting untuk memilih pelembap yang dirancang untuk jenis kulit guna menghindari pori-pori tersumbat atau kilau berlebih. 

"Gel atau krim gel memiliki kandungan air yang lebih tinggi dan biasanya bebas minyak dan cepat diserap ke dalam kulit," ujar dokter kulit bersertifikat Ramya Garlapati, M.D. Beberapa bahan utama yang harus dicari dalam pelembap kulit berminyak meliputi, niacinamide, asam hialuronat, gliserin, dan lidah buaya.


(Pelembap. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

Kopi menyebabkan jerawat

Untuk beberapa alasan, kopi telah menerima reputasi buruk di ruang kecantikan baru-baru ini. Sementara, latte manis yang dikemas dengan krim buatan dan tambahan gula mungkin bukan ide yang baik untuk kesehatan kulit. Justru, kopi saja tidak akan menyebabkan jerawat sama sekali. Untuk memastikan cangkir kopi harian tetap ramah kulit, ingatlah hal-hal berikut:

- Batasi asupan kopi dua hingga empat cangkir sehari. 

- Pilih kopi tanpa kafein.

- Hentikan asupan kafein enam jam sebelum tidur.

- Pastikan untuk membeli kopi organik berkualitas tinggi (jika memungkinkan).

- Gunakan susu nabati, khususnya almond, kelapa, dan rami.

- Batasi gula dan sirup. Sebagai gantinya, pilihlah pemanis alami atau tanpa pemanis sama sekali.

- Tambahkan bubuk kolagen untuk meningkatkan manfaatnya.

- Perhatikan asupan air sepanjang hari.


(Penuaan dini. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

Garis halus hanya disebabkan oleh usia

Ya, garis-garis halus dan kerutan tidak diragukan lagi datang seiring bertambahnya usia, tetapi itu bukan satu-satunya alasan mereka muncul. Penting untuk disebutkan bahwa berapa pun usiamu, ada banyak faktor lain yang berkontribusi terhadap munculnya garis-garis halus dan kerutan. Beberapa pengaruh penting termasuk:

- Kurangnya hidrasi topikal karena tidak menggunakan pelembap.

- Paparan sinar UV yang tidak terlindungi.

- Keadaan stres oksidatif yang berkepanjangan.

- Gerakan wajah dan posisi tidur.

- Ketidakseimbangan produksi dan degradasi kolagen.

Tidak semua pemberitaan online adalah benar dalam hal perawatan kulit. Cari tips yang didukung penelitian dan ahli, dan selalu percayai kulit sendiri di atas segalanya. Satu lagi, lakukan yang terbaik untuk menjaga kulitmu tetap terhidrasi, berkomitmen untuk memakai SPF setiap hari, tambahkan serum antioksidan ke rutinitas, dan bila perlu konsumsi peptida kolagen terhidrolisis setiap hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)

MOST SEARCH