BEAUTY

Ladies, Ini 5 Alasan Mengapa Rambut Kamu Menipis

Aulia Putriningtias
Selasa 21 Januari 2025 / 10:22
Jakarta: Ladies, kerontokan rambut memang membuat masalah dan juga tidak percaya diri. Rontok yang berlebihan tentunya akan membuat rambut kian menipis.

Rambut menipis terjadi ketika rambut secara bertahap menjadi lebih halus dan kurang padat. Inilah yang sering kali menyebabkan penurunan volume yang nyata.

Rambut menipis dapat terlihat seperti garis rambut yang surut, bagian-bagian yang melebar, atau area yang jarang pada kulit kepala. Ada beberapa penyebab rambut menipis, yang meliputi faktor genetik, ketidakseimbangan hormon, stres, pola makan yang buruk, atau kondisi medis.

Baca juga: Ingin Meluruskan Rambut? Ketahui Perbedaan Smoothing dan Rebonding

Lantas, apa penyebab dari terjadinya penipisan pada rambut? Dilansir dalam HealthShots, berikut beberapa penyebab rambut kian menipis, antara lain:
 

1. Terjadi alopecia areata


Alopecia areata adalah kondisi autoimun di mana sistem imun secara keliru menyerang folikel rambut, yang menyebabkan rambut rontok atau menipis. Kondisi ini menyebabkan bercak-bercak kebotakan di kulit kepala dan terkadang dapat berkembang menjadi bentuk kerontokan rambut yang lebih parah.
 

2. Hormon tidak seimbang


Perubahan hormon merupakan faktor utama yang menyebabkan rambut menipis, terutama bagi wanita. Kondisi seperti kehamilan, menopause, dan sindrom ovarium polikistik (PCOS) dapat mengganggu keseimbangan normal hormon seperti estrogen dan testosteron, yang menyebabkan rambut menipis.
 

3. Stres


Stres merupakan salah satu penyebab umum rambut menipis, dan ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini. Ketika seseorang mengalami stres yang signifikan, hal itu dapat menyebabkan kondisi yang disebut telogen effluvium, yaitu saat rambut memasuki fase kerontokan sebelum waktunya.

Sebuah penelitian yang diterbitkan di National Institutes of Health menemukan bahwa stres kronis dapat meningkatkan kadar kortisol. Pada gilirannya, mengganggu siklus pertumbuhan rambut dan menyebabkan kerontokan berlebihan.
 

4. Obat-obatan tertentu


Menurut Harvard Health Publishing, beberapa obat, seperti obat kemoterapi, pengencer darah, dan antidepresan, dapat menyebabkan rambut menipis sebagai efek samping. Obat yang digunakan untuk kondisi seperti tekanan darah tinggi, radang sendi, dan depresi dapat mengganggu siklus pertumbuhan rambut normal.

Jika melihat rambut menipis dan menduga hal itu mungkin terkait dengan obat, penting untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan. Ahli medis akan membantu mencari alternatif atau solusi untuk meminimalkan dampak pada rambut.
 

5. Kekurangan vitamin


Kekurangan vitamin dan mineral tertentu dapat menyebabkan rambut menipis. Kekurangan zat besi, vitamin D, dan biotin umumnya dikaitkan dengan rambut rontok.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Cosmetic Dermatology mengungkapkan bahwa kadar vitamin D yang rendah dikaitkan dengan rambut menipis, terutama pada individu dengan alopecia androgenetik. Anemia defisiensi zat besi juga ditemukan sebagai faktor utama dalam kerontokan rambut, karena memengaruhi pasokan oksigen ke folikel rambut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH