BEAUTY
Mau Skin Booster atau Kolagen Stimulator? Ketahui Perbedaan dan Manfaatnya Lebih Dulu
Medcom
Jumat 07 Maret 2025 / 15:22
Jakarta: Perawatan skin booster dan kolagen simulator semakin diminati para wanita yang berusia 35 tahun ke atas. Cara ini sebagai jalan untuk bisa punya kulit wajah tampak lebih sehat, kenyal dan awet muda.
Jika kamu sedang mempertimbangkan dua perawatan ini, ketahui dulu perbedaan dan manfaatnya. Skin booster dan kolagen stimulator ialah dua jenis perawatan kulit yang punya tujuan yang mirip, yaitu meningkatkan kesehatan dan penampilan kulit, tapi cara kerjanya berbeda.
Di Indonesia, dua perawatan ini berkembang seiring tren perawatan kecantikan dari Korea Selatan (K-beauty) berkembang berkat pengaruh menonton artis dalam drama korea atau anggota idol group yang memiliki kulit yang lembap, kenyal, dan glowing. Ditambah, banyak beauty influencer mulai membagikan pengalaman di media sosial mereka tentang dua perawatan ini yang membuat skinbooster dan kolagen stimulator semakin dikenal.
Baca juga: Jadi Tren Kecantikan Populer, Ini Kelebihan dan Kekurangan Eyelash Extension
Kolagen simulator adalah Treatment ini bekerja dengan merangsang produksi alami di dalam kulit dengan suntikan. Di mana bahan aktif yang digunakan bahan-bahan seperti asam polilaktat (PLLA), kalsium hidroksiapatit (CaHA), atau asam hialuronat.
Di sisi lain, cara kerja skin booster ialah menyuntikkan beberapa komponen zat aktif ke lapisan kulit, seperti DNA Salmon yang sedang viral atau asam hialuronat (HA), dengan tujuan menstimulasi pembentukan kolagen dan elastis.
Bagi kamu yang telah menjalani perawatan perawatan kolagen stimulator, nantinya akan memiliki kulit wajah yang kencang, halus dan glowing berkat peningkatan jumlah kolagen yang distimulasi oleh zat aktif.
Dengan sifatnya yang meningkatkan produksi kolagen alami, perawatan kolagen stimulator cocok untuk orang dengan masalah tanda penuaan dini, seperti kulit kendur, keriput dan mengembalikan volume wajah yang hilang.
Untuk treatment ini, hasilnya tidak instan karena kulit wajah masih butuh waktu dalam memproduksi kolagen. Namun efeknya lebih bersifat tahan lama, yaitu bisa bertahan hingga 1 hingga 2 tahun.
Sedangkan, manfaat yang dirasakan orang yang sudah menjalani perawatan skin booster pun nggak main-main. Nantinya, ia akan punya kulit wajah yang lebih segar, lembap dan kenyal berkat regenerasi sel yang dipacu oleh nutrisi skin booster.
Dengan sifatnya yang menutrisi, skin booster cocok untuk orang dengan keluhan kulit kering, kusam, bekas jerawat, noda hitam, garis halus atau butuh hidrasi ekstra.
Namun, efeknya, hanya sementara, yaitu sekitar bertahan 3-6 bulan. Jika penggunanya ingin hasil konsisten harus rutin melakukan treatment skin booster secara berkala.
Meski dua perawatan ini relatif aman, tapi pertimbangkan ahli dan klinik tepercaya yang melakukannya. Penting untuk menemukan dokter estetika yang ahli dan berpengalaman dalam melakukan dua perawatan ini.

Salah satu klinik kecantikan yang memiliki perawatan skin booster dan kolagen stimulator adalah BeautyXpert Clinic. Menurut, Kepala dokter BeautyXpert Clinic, dr. Cynthia Jayanto, dirinya dan timnya sudah bisa masuk ke dalam kategori expert karena sudah lebih dari 10 tahun lebih mengerjakan dua treatment tersebut. Hal itu terbukti dengan skin booster dan kolagen stimulator menjadi best seller perawatan BeautyXpert Clinic karena banyak disukai pasien.
"Puji syukur, hingga sampai sekarang, kami belum pernah mengalami kesalahan dalam mengerjakan dua treatment ini," kata dr. Cynthia.
Selain itu, BeautyXpert Clinic juga punya beragam jenis skin booster dan kolagen stimulator yang banyak klinik kecantikan lain belum ada.
"Skin booster yang tersedia di tempat kami ada Profhilo, Rejuran, Revok50, atau Gouri. Dan untuk Kolagen stimulator, kami sudah ada Radiesse, Sculptra, Ellansé, NCTF, atau Juvelook. Dengan beragam pilihan ini, pasien bisa mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan kulit mereka," kata dokter Cyn, sapaan akrabnya.
Ia mengatakan, BeautyXpert Clinic juga menawarkan harga relatif lebih murah untuk dua treatment tersebut, yaitu skin booster start Rp 1.5 juta. Sedangkan kolagen stimulator Rp 8 juta per treatment.
"Kami sadar bahwa tidak semua orang punya akses ke dalam perawatan kecantikan. Karenanya, kami berkomitmen untuk memberikan harga yang ramah di kantong kepada pelanggan kami," kata anggota dalam Perhimpunan Dokter Estetika Indonesia ini.
Dari dua perawatan itu apa yang cocok untuk menurut kamu? Biasanya, jika seorang wanita butuh hasil jangka panjang dengan peningkatan kolagen dan kekencangan kulit, kolagen stimulator bisa jadi pilihan yang tepat. Sedangkan bila kebutuhan kulitnya sekedar agar kulit lebih kenyal atau tampak terhidrasi atau lembap, perawatan skin booster lebih cocok.
Tapi, meski seorang mungkin sudah punya gambaran perawatan yang diinginkan, penting untuk tidak melakukan self-diagnosis. Sebaiknya, konsultasikanlah terlebih dulu dan melakukan pemeriksaan kondisi kulit secara menyeluruh agar perawatan yang dipilih sesuai kebutuhan dan hasilnya sesuai harapan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Jika kamu sedang mempertimbangkan dua perawatan ini, ketahui dulu perbedaan dan manfaatnya. Skin booster dan kolagen stimulator ialah dua jenis perawatan kulit yang punya tujuan yang mirip, yaitu meningkatkan kesehatan dan penampilan kulit, tapi cara kerjanya berbeda.
Di Indonesia, dua perawatan ini berkembang seiring tren perawatan kecantikan dari Korea Selatan (K-beauty) berkembang berkat pengaruh menonton artis dalam drama korea atau anggota idol group yang memiliki kulit yang lembap, kenyal, dan glowing. Ditambah, banyak beauty influencer mulai membagikan pengalaman di media sosial mereka tentang dua perawatan ini yang membuat skinbooster dan kolagen stimulator semakin dikenal.
Baca juga: Jadi Tren Kecantikan Populer, Ini Kelebihan dan Kekurangan Eyelash Extension
Bagaimana perbedaan cara kerja keduanya?
Kolagen simulator adalah Treatment ini bekerja dengan merangsang produksi alami di dalam kulit dengan suntikan. Di mana bahan aktif yang digunakan bahan-bahan seperti asam polilaktat (PLLA), kalsium hidroksiapatit (CaHA), atau asam hialuronat.
Di sisi lain, cara kerja skin booster ialah menyuntikkan beberapa komponen zat aktif ke lapisan kulit, seperti DNA Salmon yang sedang viral atau asam hialuronat (HA), dengan tujuan menstimulasi pembentukan kolagen dan elastis.
Bagi kamu yang telah menjalani perawatan perawatan kolagen stimulator, nantinya akan memiliki kulit wajah yang kencang, halus dan glowing berkat peningkatan jumlah kolagen yang distimulasi oleh zat aktif.
Dengan sifatnya yang meningkatkan produksi kolagen alami, perawatan kolagen stimulator cocok untuk orang dengan masalah tanda penuaan dini, seperti kulit kendur, keriput dan mengembalikan volume wajah yang hilang.
Untuk treatment ini, hasilnya tidak instan karena kulit wajah masih butuh waktu dalam memproduksi kolagen. Namun efeknya lebih bersifat tahan lama, yaitu bisa bertahan hingga 1 hingga 2 tahun.
Sedangkan, manfaat yang dirasakan orang yang sudah menjalani perawatan skin booster pun nggak main-main. Nantinya, ia akan punya kulit wajah yang lebih segar, lembap dan kenyal berkat regenerasi sel yang dipacu oleh nutrisi skin booster.
Dengan sifatnya yang menutrisi, skin booster cocok untuk orang dengan keluhan kulit kering, kusam, bekas jerawat, noda hitam, garis halus atau butuh hidrasi ekstra.
Namun, efeknya, hanya sementara, yaitu sekitar bertahan 3-6 bulan. Jika penggunanya ingin hasil konsisten harus rutin melakukan treatment skin booster secara berkala.
Tetap pertimbangkan pendapat para ahli
Meski dua perawatan ini relatif aman, tapi pertimbangkan ahli dan klinik tepercaya yang melakukannya. Penting untuk menemukan dokter estetika yang ahli dan berpengalaman dalam melakukan dua perawatan ini.

Salah satu klinik kecantikan yang memiliki perawatan skin booster dan kolagen stimulator adalah BeautyXpert Clinic. Menurut, Kepala dokter BeautyXpert Clinic, dr. Cynthia Jayanto, dirinya dan timnya sudah bisa masuk ke dalam kategori expert karena sudah lebih dari 10 tahun lebih mengerjakan dua treatment tersebut. Hal itu terbukti dengan skin booster dan kolagen stimulator menjadi best seller perawatan BeautyXpert Clinic karena banyak disukai pasien.
"Puji syukur, hingga sampai sekarang, kami belum pernah mengalami kesalahan dalam mengerjakan dua treatment ini," kata dr. Cynthia.
Selain itu, BeautyXpert Clinic juga punya beragam jenis skin booster dan kolagen stimulator yang banyak klinik kecantikan lain belum ada.
"Skin booster yang tersedia di tempat kami ada Profhilo, Rejuran, Revok50, atau Gouri. Dan untuk Kolagen stimulator, kami sudah ada Radiesse, Sculptra, Ellansé, NCTF, atau Juvelook. Dengan beragam pilihan ini, pasien bisa mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan kulit mereka," kata dokter Cyn, sapaan akrabnya.
Ia mengatakan, BeautyXpert Clinic juga menawarkan harga relatif lebih murah untuk dua treatment tersebut, yaitu skin booster start Rp 1.5 juta. Sedangkan kolagen stimulator Rp 8 juta per treatment.
"Kami sadar bahwa tidak semua orang punya akses ke dalam perawatan kecantikan. Karenanya, kami berkomitmen untuk memberikan harga yang ramah di kantong kepada pelanggan kami," kata anggota dalam Perhimpunan Dokter Estetika Indonesia ini.
Mana yang cocok untukmu?
Dari dua perawatan itu apa yang cocok untuk menurut kamu? Biasanya, jika seorang wanita butuh hasil jangka panjang dengan peningkatan kolagen dan kekencangan kulit, kolagen stimulator bisa jadi pilihan yang tepat. Sedangkan bila kebutuhan kulitnya sekedar agar kulit lebih kenyal atau tampak terhidrasi atau lembap, perawatan skin booster lebih cocok.
Tapi, meski seorang mungkin sudah punya gambaran perawatan yang diinginkan, penting untuk tidak melakukan self-diagnosis. Sebaiknya, konsultasikanlah terlebih dulu dan melakukan pemeriksaan kondisi kulit secara menyeluruh agar perawatan yang dipilih sesuai kebutuhan dan hasilnya sesuai harapan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)