BEAUTY
Merias Wajah Setiap Hari? Awas, 5 Kondisi ini Bisa Menjadi Efek Sampingnya
Mia Vale
Selasa 13 Mei 2025 / 08:00
Jakarta: Memakai riasan wajah pada dasarnya tidaklah buruk, tetapi menggunakannya setiap hari tanpa kebiasaan perawatan kulit yang tepat dapat berdampak buruk pada kulit.
Pasalnya, banyak produk riasan wajah mengandung bahan-bahan yang dapat mengiritasi dan merusak lapisan alami kulit, seperti alkohol dan pengawet formaldehida.
Selain itu, saat keluar rumah, kamu juga terpapar kotoran dan polusi yang menempel pada kulit bersama riasan wajah. Hal ini tentunya menghalangi aliran oksigen ke kulit dan meningkatkan risiko iritasi, sehingga timbul jerawat dan kulit kering.
Karena alasan-alasan ini, Dr Julia Arzeno, dokter kulit bersertifikat dan Direktur Medis di Berman Skin Institute di Area Teluk San Francisco, mengatakan riasan wajah dapat berdampak buruk bagi kulit, terutama jika kamu tidak melakukan perawatan kulit dan penghapusan riasan wajah yang tepat.
Pembersihan yang tepat dengan sabun wajah yang lembut dan air dapat menghilangkan kotoran serta kosmetik yang menempel seperti alas bedak dan concealer. Pengelupasan juga penting untuk menghilangkan sel-sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Berikut ini adalah alasan mengapa riasan wajah dapat berdampak buruk bagi kulitmu!
Seiring waktu, pori-pori yang tersumbat secara kronis juga dapat membesar, sehingga memengaruhi tekstur dan penampilan kulit. Jika memiliki kulit sensitif, kosmetik tertentu mungkin juga memiliki bahan yang tidak cocok untuk jenis kulitmu. Hal ini semakin melemahkan penghalang alami kulit, sehingga rentan terhadap iritasi.
Beberapa kosmetik juga dapat menyebabkan kulit lebih kering jika tidak cocok untuk jenis kulitmu. Penggunaan kosmetik yang mengeringkan kulit dalam jangka waktu lama akan meningkatkan munculnya garis-garis halus dan kerutan. Seiring waktu, faktor-faktor gabungan ini dapat mempercepat munculnya tanda-tanda penuaan yang terlihat.

(Penggunaan make up yang terllau sering dengan pembersihan yang kurang tepat juga dapat menyebabkan beberapa masalah kulit seperti jerawat misalnya. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Untuk mencegahnya, batasi penggunaan riasan dan gunakan produk kosmetik nonkomedogenik yang cenderung tidak memerangkap kotoran dan menyumbat pori-pori. Memberikan kulit waktu istirahat dari riasan, terutama bedak wajah dan perona pipi yang tebal, memungkinkan kulit untuk beregenerasi dan memperbaiki dirinya sendiri.
Dengan membiarkan pori-pori bernapas dan membersihkan kosmetik untuk sementara waktu, kulit dapat mengurangi peradangan, menyembuhkan, dan memperbaiki teksturnya.
- Penggunaan riasan mata setiap hari dapat memengaruhi lapisan pelindung kulit, sehingga mata dan kulit di sekitarnya menjadi kering.
- Bahan-bahan seperti pengawet dan pigmen dapat menyebabkan reaksi alergi seperti mata merah, mata berair, dan bengkak.
- Penggunaan kuas riasan yang kotor atau riasan yang kedaluwarsa dapat memasukkan bakteri ke dalam mata, yang menyebabkan iritasi dan infeksi.
Bagi banyak orang, memakai riasan dapat membantu menonjolkan fitur wajah, meningkatkan rasa percaya diri, dan mempertahankan penampilan profesional. Namun, jika kamu memakainya setiap hari, penting untuk menyadari potensi efeknya dan apa yang bisa kamu lakukan untuk menghindarinya.
Jika memiliki masalah kulit atau reaksi alergi terhadap riasan wajah, segera konsultasikan dengan dokter kulit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(yyy)
Pasalnya, banyak produk riasan wajah mengandung bahan-bahan yang dapat mengiritasi dan merusak lapisan alami kulit, seperti alkohol dan pengawet formaldehida.
Selain itu, saat keluar rumah, kamu juga terpapar kotoran dan polusi yang menempel pada kulit bersama riasan wajah. Hal ini tentunya menghalangi aliran oksigen ke kulit dan meningkatkan risiko iritasi, sehingga timbul jerawat dan kulit kering.
Karena alasan-alasan ini, Dr Julia Arzeno, dokter kulit bersertifikat dan Direktur Medis di Berman Skin Institute di Area Teluk San Francisco, mengatakan riasan wajah dapat berdampak buruk bagi kulit, terutama jika kamu tidak melakukan perawatan kulit dan penghapusan riasan wajah yang tepat.
Pembersihan yang tepat dengan sabun wajah yang lembut dan air dapat menghilangkan kotoran serta kosmetik yang menempel seperti alas bedak dan concealer. Pengelupasan juga penting untuk menghilangkan sel-sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Berikut ini adalah alasan mengapa riasan wajah dapat berdampak buruk bagi kulitmu!
1. Pori-pori tersumbat
Jika riasan wajah tidak dibersihkan, pori-pori akan tersumbat dan kulit tidak dapat bernapas. Mengutip laman Skin MDS, penyumbatan ini akan membatasi aliran oksigen, yang menyebabkan iritasi, sehingga dapat menyebabkan jerawat, komedo hitam, komedo putih, serta masalah kulit lainnya.Seiring waktu, pori-pori yang tersumbat secara kronis juga dapat membesar, sehingga memengaruhi tekstur dan penampilan kulit. Jika memiliki kulit sensitif, kosmetik tertentu mungkin juga memiliki bahan yang tidak cocok untuk jenis kulitmu. Hal ini semakin melemahkan penghalang alami kulit, sehingga rentan terhadap iritasi.
2. Penuaan dini
Mengenakan riasan dalam jangka waktu lama, terutama tanpa rutinitas perawatan kulit yang tepat, dapat membuat kulit dehidrasi dan menua. Hal ini menyebabkan munculnya garis-garis halus dan kerutan yang terlihat.Beberapa kosmetik juga dapat menyebabkan kulit lebih kering jika tidak cocok untuk jenis kulitmu. Penggunaan kosmetik yang mengeringkan kulit dalam jangka waktu lama akan meningkatkan munculnya garis-garis halus dan kerutan. Seiring waktu, faktor-faktor gabungan ini dapat mempercepat munculnya tanda-tanda penuaan yang terlihat.
3. Perubahan warna kulit
Produk riasan wajah tertentu memiliki bahan-bahan seperti pengawet, pewarna, dan pewangi yang dapat mengiritasi kulit, sehingga menyebabkan peradangan, dan meningkatkan produksi melanin. Hal ini menyebabkan bintik hitam, yang dikenal sebagai hiperpigmentasi pascainflamasi (PIH).
(Penggunaan make up yang terllau sering dengan pembersihan yang kurang tepat juga dapat menyebabkan beberapa masalah kulit seperti jerawat misalnya. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
4. Jerawat memburuk
Faktor-faktor seperti hormon dan pola makan berkontribusi terhadap munculnya jerawat, dan karena riasan dapat menyumbat pori-pori serta menyebabkan iritasi, menggunakannya setiap hari dapat menyebabkan jerawat lebih sering kambuh.Untuk mencegahnya, batasi penggunaan riasan dan gunakan produk kosmetik nonkomedogenik yang cenderung tidak memerangkap kotoran dan menyumbat pori-pori. Memberikan kulit waktu istirahat dari riasan, terutama bedak wajah dan perona pipi yang tebal, memungkinkan kulit untuk beregenerasi dan memperbaiki dirinya sendiri.
Dengan membiarkan pori-pori bernapas dan membersihkan kosmetik untuk sementara waktu, kulit dapat mengurangi peradangan, menyembuhkan, dan memperbaiki teksturnya.
5. Iritasi mata
Salah satu efek potensial dari penggunaan riasan setiap hari adalah iritasi mata. Penggunaan kosmetik dapat mengiritasi mata dan kulit halus di sekitarnya. Berikut adalah faktor penting yang perlu diperhatikan:- Penggunaan riasan mata setiap hari dapat memengaruhi lapisan pelindung kulit, sehingga mata dan kulit di sekitarnya menjadi kering.
- Bahan-bahan seperti pengawet dan pigmen dapat menyebabkan reaksi alergi seperti mata merah, mata berair, dan bengkak.
- Penggunaan kuas riasan yang kotor atau riasan yang kedaluwarsa dapat memasukkan bakteri ke dalam mata, yang menyebabkan iritasi dan infeksi.
Bagi banyak orang, memakai riasan dapat membantu menonjolkan fitur wajah, meningkatkan rasa percaya diri, dan mempertahankan penampilan profesional. Namun, jika kamu memakainya setiap hari, penting untuk menyadari potensi efeknya dan apa yang bisa kamu lakukan untuk menghindarinya.
Jika memiliki masalah kulit atau reaksi alergi terhadap riasan wajah, segera konsultasikan dengan dokter kulit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(yyy)