BEAUTY

Kenali Jerawat karena Stres dan Cara Mencegahnya

Raka Lestari
Senin 31 Mei 2021 / 14:00
Jakarta: Jerawat yang terjadi karena stres berkaitan dengan hormon tubuh. Sebagai contoh, kortisol, hormon yang dilepaskan selama stres, dapat meningkatkan jumlah minyak yang diproduksi kulit. Minyak itu, yang disebut sebum akan muncul secara alami dalam jumlah kecil di kulit.

Namun jika tubuh memproduksi terlalu banyak, hal itu dapat menjadi pemicu timbulnya jerawat dengan menyumbat pori-pori dan menciptakan tempat berkembang biaknya bakteri penyebab jerawat.


(Pola makan yang buruk, dehidrasi, kurang tidur, semua itu dapat memengaruhi kulit dan wajah. Termasuk menimbulkan jerawat. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)


"Menurut saya secara singkat, stres tidak menyebabkan jerawat. Tapi keadaan stres dapat mempengaruhi seseorang untuk timbulnya jerawat," kata Mara Weinstein Velez, MD, dokter kulit di University of Rochester Medical Center. 

Ia mengungkapkan bahwa setiap individu yang berbeda memiliki cara yang berbeda untuk mengelola stres mereka. Dan pada beberapa individu, itu akan menyebabkan pola makan yang buruk, dehidrasi, kurang tidur. Semua hal itu dapat memengaruhi kulit dan wajah.

 

Cara mencegah jerawat karena stres


“Cara terbaik untuk mencegah jerawat akibat stres adalah dengan menjaga rutinitas perawatan kulit secara teratur dan membuat perubahan gaya hidup tertentu,” kata Amanda Suggs, MD, seorang dokter kulit di Duke Health. 

Inilah yang harus kamu prioritaskan:

1. Batasi makanan yang tinggi gula atau karbohidrat 

Sebuah studi tahun 2016 menemukan jenis makanan ini dapat memperburuk jerawat. Seperti yang dijelaskan oleh American Academy of Dermatology, makanan manis atau tinggi karbohidrat menyebabkan lonjakan gula darah, sehingga mengakibatkan peradangan dalam tubuh.


2. Olahraga teratur

Sebuah studi tahun 2018 yang mengamati pemuda Nigeria mencatat mereka yang lebih sering melakukan aktivitas fisik memiliki lebih sedikit jerawat. Ini juga menunjukkan bahwa peningkatan aliran darah ke kulit membawa nutrisi dan oksigen ke sel-sel kulit dan dengan demikian mengurangi timbulnya jerawat.


(Suggs menyarankan untuk cuci wajah sekali di pagi hari dan sekali lagi di malam hari sebelum tidur dengan pembersih yang lembut. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)



3. Gunakan perawatan anti-jerawat

Suggs merekomendasikan asam salisilat dan benzoyl peroxide untuk membersihkan kulit. Mereka yang sedang hamil, menyusui, atau memiliki kulit sensitif harus mencoba pembersih asam glikolat yang lebih lembut untuk membersihkan pori-pori.


4. Cuci muka dua kali sehari 

“Cuci wajah sekali di pagi hari dan sekali lagi di malam hari sebelum tidur dengan pembersih yang lembut,” kata Suggs. Mereka yang memiliki kulit sensitif harus memilih gliserin atau ceramide, sedangkan kulit yang cenderung berminyak harus tetap menggunakan asam salisilat dan retinol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH