BEAUTY

Patch Jerawat, Benarkah Berfungsi untuk Jerawat? Ini Kata Ahli!

Mia Vale
Selasa 04 Juni 2024 / 08:00
Jakarta: Pada dasarnya, acne patch (patch jerawat) hanyalah perban atau tambalan yang ditempelkan di atas jerawat. Biasanya dilapisi dengan hidrokoloid, bahan penyerap berbentuk gel yang telah digunakan oleh para profesional medis selama beberapa dekade sebagai pembalut luka. 

Pasalnya, saat dioleskan pada luka, hidrokoloid menyerap kelebihan cairan, membentuk gel dan menciptakan lingkungan yang mendorong penyembuhan. Tambalan itu sendiri mencegah infeksi dengan melindungi kulit dari kotoran dan bakteri. 

Sebenarnya, patch versi yang lebih besar dari tambalan ini biasan diterapkan pada luka akibat operasi, luka bakar ringan, atau luka baring. Mereka juga merupakan pengobatan populer untuk lecet dan eksem. 

Namun kini, patch yang biasa untuk medis, bisa dipakai pada jerawat dan membantu mengobatinya. Hanya saja, beberapa patch jerawat mengandung obat, yang berarti balutan tersebut juga mengandung bahan-bahan yang dapat mengobati jerawat seperti benzoil peroksida (melawan bakteri penyebab jerawat) dan asam salisilat (mengurangi pembengkakan dan membuka pori-pori yang tersumbat). 

Versi lain bahkan mengandung microneedles, paku kecil yang menembus kulit untuk mengantarkan bahan-bahan tersebut langsung ke jerawat.
 

Apakah lebih efektif?

Para ahli yang dilansir dari New York Times, mengatakan bahwa tambalan hidrokoloid dapat membantu mengatasi noda. Namun, ahli kulit memperingatkan agar tidak menggunakan versi obat.

"Memang beberapa bahan aktifnya, seperti benzoil peroksida, asam salisilat, dan asam glikolat, dapat membantu mengatasi jerawat," ujar Dr. John Barbieri, dokter kulit di Brigham and Women’s Hospital di Boston. Namun, bahan-bahan tersebut juga dapat menyebabkan iritasi, terutama jika ditempelkan pada kulit dengan menggunakan patch.

Bahkan, patch dengan bahan-bahan yang dipasarkan sebagai “alami” dan “menenangkan”, seperti minyak pohon teh dan lidah buaya, dapat menyebabkan iritasi jika digunakan dengan cara ini.

"Patch microneedle dapat menembus kulit dan memberikan bahan-bahan yang dapat mengobati jerawat lebih baik dibandingkan jenis patch lainnya," kata Dr. Leela Athalye, seorang dokter kulit di Orange County, California.

Namun patch tersebut juga berpotensi lebih menyebabkan iritasi. "Ada beberapa literatur yang mendukung keamanan dan kemanjuran patch microneedle untuk jerawat, namun waktu akan membuktikan keefektifannya di klinik," tambah Dr. Athalye.


(Direkomendasikan melepas patch saat mandi air hangat atau melepasnya hanya ketika perekatnya hilang. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

Cara tepat menggunakan patch jerawat

Instruksi produk biasanya merekomendasikan untuk membersihkan dan mengeringkan area yang terkena, menempelkan patch pada jerawat, dan membiarkannya selama berkisar enam hingga delapan jam. Saat hidrokoloid menyerap minyak, kulit mati, dan bakteri, bahan menjadi putih dan sedikit menggembung, di mana menandakan hasil yang memuaskan.

Hanya ada sedikit penelitian tentang efektivitas patch jerawat. Namun meski tanpa uji klinis, banyak dokter kulit mendorong pasien untuk menggunakan versi non-obat untuk jerawat.

Patch khusus hidrokoloid adalah alternatif yang lebih lembut dibandingkan krim pengobatan noda tradisional yang dapat menyebabkan iritasi bagi sebagian orang karena bahan aktif seperti benzoil peroksida atau asam salisilat.

Sayangnya, patch tersebut tidak dapat mengatasi semua noda. Produk ini tidak akan mengatasi jerawat kistik atau nodular, yang menyebabkan jerawat terbentuk jauh di bawah kulit. Mereka juga tidak akan berbuat banyak untuk komedo hitam atau komedo putih. 

Faktanya, produk ini juga dapat membantu menghentikanmu dari mengorek kulit, sebuah kebiasaan yang sering kali menunda penyembuhan dan menyebabkan jaringan parut atau kontaminasi bakteri.

Berhati-hatilah saat melepas patch, karena mengupasnya terlalu cepat dapat menyebabkan abrasi yang dapat menyebabkan jaringan parut atau perubahan warna. Direkomendasikan melepas patch saat mandi air hangat atau melepasnya hanya ketika perekatnya hilang.

Ingat, tambalan hidrokoloid dapat membantu jerawat sembuh lebih cepat, namun itu bukan satu-satunya alat untuk perawatan jerawat, kata para ahli. Pendekatan perawatan kulit yang lebih luas mungkin melibatkan penggunaan obat-obatan topikal yang dijual bebas atau diresepkan selain menggunakan patch.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH