Muncul Komedo? Ini 7 Cara 'Melenyapkannya' Rekomendasi Ahli

Jakarta: Komedo disebabkan oleh penumpukan sebum, minyak, sel kulit mati dan kemungkinan C. acnes (bakteri penyebab jerawat) yang tersangkut di folikel rambut. 

"Ketika zat-zat ini teroksidasi di udara, lubangnya menjadi hitam," ujar Nazanin Saedi, MD, profesor klinis di Thomas Jefferson University dan salah satu ketua departemen Pusat Bedah Laser dan Estetika di Dermatology Associates of Plymouth Meeting. 

Umumnya, individu yang rentan berjerawat paling rentan terhadap komedo, tetapi ada juga kecenderungan genetik. 

"Pengaruh hormonal juga berperan merangsang produksi sebum (minyak kulit),” tambah Kathleen Cook Suozzi, MD, direktur program dermatologi estetika di Yale Medicine dan asisten profesor dermatologi di Yale School of Medicine di New Haven, Connecticut. 

Penurunan dukungan kolagen pada dermis di sekitar folikel rambut dapat membuat ostia (bukaan kecil) tampak lebih besar dan melebar. 

Nah, bila kamu sudah memiliki komedo, ada beberapa metode yang disetujui oleh dokter kulit untuk menghilangkannya, beberapa di antaranya juga bersifat preventif. Mau tahu caranya? Yuk,simak di bawah ini!
 

1. Rutin membersihkan muka 

Cara menghilangkan komedo di hidung yang paling mudah adalah rutin membersihkan muka, pada pagi hari setelah bangun tidur dan malam hari setelah beraktivitas. 

Hal ini bertujuan untuk membersihkan sekaligus menghilangkan kotoran dan bakteri yang menempel pada wajah. Selain itu, membersihkan muka secara rutin juga efektif untuk mengatasi kulit kusam. 

Meski begitu, kamu perlu sabun pembersih muka yang pas dengan kebutuhan dan jenis kulit sehingga tidak menimbulkan iritasi. 
 

2. Produk dengan asam salisilat 

Mengutip dari Everysay Health, salah satu bahan yang bisa digunakan untuk menghilangkan komedo adalah asam salisilat dan asam beta hidroksi yang meningkatkan pergantian sel serta membuka pori-pori yang tersumbat. 

Banyak penelitian menunjukkan asam salisilat membantu mengobati jerawat. Hal ini termasuk sebuah penelitian yang menemukan bahwa menggunakan pembersih asam salisilat dua persen selama dua minggu dapat mengurangi lesi jerawat. 
 

3. Tambahkan retinoid

Retinoid, yang tersedia dengan resep (seperti Retin-A) dan dijual bebas (Differin) adalah metode yang dapat diandalkan untuk menghilangkan komedo pada kulit. 

"Retinoid bekerja dengan meningkatkan pergantian kulit dan mengurangi 'kelengketan' sel-sel kulit untuk mencegah penyumbatan ostia folikel," jelas Dr. Suozzi. 


(Komedo disebabkan oleh penumpukan sebum, minyak, sel kulit mati dan kemungkinan karena jerawat. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)?
 

4. Jangan memencet komedo

Meskipun terkadang sulit untuk menahan diri, jangan pernah mencoba memencet komedo. Pasalnya, hal ini dapat menyebabkan iritasi dan peradangan. Memencet komedo bisa meninggalkan bekas luka yang sulit dihilangkan serta memengaruhi penampilan kulit tentunya.
 

5. Eksfoliasi

Perawatan ini untuk mengangkat sel kulit mati. Dan, kamu bisa memilih jenis eksfoliasi kimia atau fisik sebagai cara membersihkan komedo di hidung. 

Eksfoliasi secara kimia bisa dilakukan setidaknya setiap satu minggu sekali. Sementara, eksfoliasi fisik bisa dengan memakai scrub.

Akan tetapi, tidak semua jenis kulit cocok dengan produk tersebut, terutama kulit sensitif. Jadi, sebaiknya memakai scrub tak lebih dari 2 kali dalam seminggu. Pastikan juga untuk memakai pelembap supaya kulit tidak mengalami iritasi. 


(Eksfoliasi secara kimia bisa dilakukan setidaknya setiap satu minggu sekali. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

6. Uap air hangat 

Cara membersihkan komedo di hidung juga bisa dengan memakai uap yang berasal dari air hangat. Uap air bisa membuat pori-pori kulit wajah terbuka dan lebih mudah mengangkat komedo ketika kamu membersihkannya. 

Siapkan panci dengan air mendidih, lalu dekatkan wajah selama 5 - 10 menit. Gunakan handuk atau kain bersih untuk menutupi area kepala supaya uap panas tidak menyebar ke udara luar. Setelah 10 menit, cuci muka agar cara membersihkan komedo di hidung menggunakan uap air hangat semakin optimal.

Meskipun hampir mustahil untuk menolak upaya mengeluarkan komedo dengan kedua jarimu sendiri, berusahalah sekuat tenaga untuk membiarkannya. 

"Perawatan terbaik adalah pencegahan," kata Dr. Suozzi. Mintalah bantuan beberapa bahan yang efektif, misalnya retinoid, yang memiliki fungsi ganda yang tidak hanya membantu merawat kondisi kulit tetapi juga mencegah terbentuknya komedo baru.
 

7. Perawatan laser

Untuk menghilangkan komedo yang dalam dan membandel, perawatan yang biasanya direkomendasikan adalah laser. Perawatan ini menggunakan gelombang cahaya dengan intensitas tinggi untuk mengangkat sel kulit mati dan minyak dari pori-pori.

Mengutip dari Alodokter, agar hasilnya bisa maksimal, kamu mungkin perlu melalui beberapa sesi perawatan laser. Setelah sesi pertama dilakukan, kamu pun akan mengalami beberapa efek samping, seperti perih atau rasa seperti terbakar di kulit.

Komedo yang cukup dalam dan banyak tentunya membutuhkan waktu untuk bisa hilang sepenuhnya. Cara menghilangkan komedo di atas bisa kamu pilih sesuai dengan kondisi dan kebutuhan kulit. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

(yyy)

• komedo
• perawatan komedo
• Tips Beauty
• Setu7uan Bersama Medcom