Jakarta: Sebagai wanita, seringkali kamu abai dengan perawatan kulit di area vagina. Padahal, perawatan kulit di area kewanitaan tersebut sangatlah penting.
Menurut Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI), area kewanitaan merupakan area sensitif yang tentu saja membutuhkan perhatian khusus serta ruang untuk bernapas. Saat banyak beraktivitas disertai olahraga, tubuh dan area kewanitaan juga akan berkeringat.
Nah, berikut ini cara tepat merawat kulit di area vagina melansir rilis dari Laurier yang diterima Medcom.id:
Pertama, dengan membersihkan area vagina dengan benar. Saat setelah buang air kecil dan buang air besar, basuhlah dengan air bersih. Lalu keringkan dengan tisu atau handuk dari arah depan ke belakang agar menghindari perpindahan bakteri dari anus ke vagina.
Lalu, kamu harus hindari menggunakan sabun khusus yang mengandung parfum. Sebenarnya, area vagina bisa membersihkan dirinya sendiri dan cukup dibersihkan dengan air biasa atau air hangat.
Penggunaan sabun di area kewanitaan tanpa memperhatikan kandungannya bisa mengganggu keseimbangan pH vagina dan berisiko iritasi hingga infeksi. Cukup menggunakan pembersih kewanitaan bila perlu dan jangan lupa perhatikan juga kandungannya.
Pemilihan pakaian dalam juga perlu diperhatikan. Hindari memilih pakaian dalam yang terlalu ketat agar area vagina bisa bernapas dan pilih yang berbahan katun agar bisa menyerap keringat. Rajinlah mengganti pakaian dalam secara teratur saat beraktivitas padat agar terhindar dari lembap yang bisa menyebabkan pertumbuhan jamur.
Cukur rambut kemaluan seperlunya. Bulu pubis atau rambut kemaluan berfungsi untuk melindungi vagina dari kotoran, keringat, gesekan bahkan bakteri. Maka dari itu, cukurlah seperlunya dan gunakan krim atau gel terlebih dahulu untuk menghindari terjadinya lecet.
Terakhir, pilihlah pembalut yang tepat saat menstruasi. Pilih produk pembalut yang selain memiliki daya serap tinggi, juga bisa meningkatkan sirkulasi udara dan teruji klinis aman untuk kulit sensitif. Rutinlah mengganti pembalut 3-4 jam sekali sesuai dengan volume darah saat menstruasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Menurut Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI), area kewanitaan merupakan area sensitif yang tentu saja membutuhkan perhatian khusus serta ruang untuk bernapas. Saat banyak beraktivitas disertai olahraga, tubuh dan area kewanitaan juga akan berkeringat.
Nah, berikut ini cara tepat merawat kulit di area vagina melansir rilis dari Laurier yang diterima Medcom.id:
1. Bersihkan area vagina
Pertama, dengan membersihkan area vagina dengan benar. Saat setelah buang air kecil dan buang air besar, basuhlah dengan air bersih. Lalu keringkan dengan tisu atau handuk dari arah depan ke belakang agar menghindari perpindahan bakteri dari anus ke vagina.
2. Hindari sabun parfum
Lalu, kamu harus hindari menggunakan sabun khusus yang mengandung parfum. Sebenarnya, area vagina bisa membersihkan dirinya sendiri dan cukup dibersihkan dengan air biasa atau air hangat.
Penggunaan sabun di area kewanitaan tanpa memperhatikan kandungannya bisa mengganggu keseimbangan pH vagina dan berisiko iritasi hingga infeksi. Cukup menggunakan pembersih kewanitaan bila perlu dan jangan lupa perhatikan juga kandungannya.
3. Gunakan pakaian dalam yang tepat
Pemilihan pakaian dalam juga perlu diperhatikan. Hindari memilih pakaian dalam yang terlalu ketat agar area vagina bisa bernapas dan pilih yang berbahan katun agar bisa menyerap keringat. Rajinlah mengganti pakaian dalam secara teratur saat beraktivitas padat agar terhindar dari lembap yang bisa menyebabkan pertumbuhan jamur.
4. Cukur rambut kemaluan
Cukur rambut kemaluan seperlunya. Bulu pubis atau rambut kemaluan berfungsi untuk melindungi vagina dari kotoran, keringat, gesekan bahkan bakteri. Maka dari itu, cukurlah seperlunya dan gunakan krim atau gel terlebih dahulu untuk menghindari terjadinya lecet.
5. Pembalut yang tepat
Terakhir, pilihlah pembalut yang tepat saat menstruasi. Pilih produk pembalut yang selain memiliki daya serap tinggi, juga bisa meningkatkan sirkulasi udara dan teruji klinis aman untuk kulit sensitif. Rutinlah mengganti pembalut 3-4 jam sekali sesuai dengan volume darah saat menstruasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)