Jakarta: Menurut American Academy of Dermatology Association, pori-pori yang tersumbat merupakan salah satu penyebab utama berbagai jenis jerawat, seperti komedo hitam, komedo putih, dan jerawat batu.
Produk perawatan kulit tertentu, seperti tabir surya, mungkin lebih cenderung menyumbat pori-pori daripada yang lain, jadi memilih produk yang tidak bersifat komedogenik bisa menjadi hal yang penting.
"Tidak bersifat komedogenik" berarti produk tersebut diformulasikan secara khusus agar tidak menyumbat pori-pori, yang dapat membantu mengurangi kemungkinan timbulnya jerawat.
Alkohol dan aseton merupakan dua bahan umum dalam produk pembasmi jerawat. Namun, produk-produk ini dapat menghilangkan kelembapan alami kulit, yang selanjutnya dapat membuat kulit yang kering menjadi semakin kering.
Sebagai gantinya, pertimbangkan untuk menggunakan produk yang mengandung asam salisilat, minyak pohon teh, dan niasinamida, yang dapat efektif mengatasi jerawat tanpa menyebabkan kekeringan yang berlebihan.
Khusus pemilik kulit kering yang ingin menghilangkan jerawat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:
Pilihlah pelembap nonkomedogenik yang tidak mengandung bahan yang menyumbat pori-pori cocok untukmu. Pastikan juga untuk menghindari, lanolin, minyak mineral, petrolatum, dan minyak kelapa untuk mencegah kekeringan lebih lanjut.
Sebaiknya, pilih pelembap yang diformulasikan khusus untuk kulit kering dan sensitif yang mengandung bahan-bahan seperti gliserin atau shea butter, yang dapat membantu mengunci kelembapan.
Eksfoliasi dapat menjadi tambahan yang ampuh untuk rutinitas perawatan kulit bagi kulit kering dan rentan berjerawat, karena dapat membantu mengangkat sel kulit mati dan membuka pori-pori.
Namun, menggunakan scrub yang keras dapat semakin mengiritasi kulit yang sudah kering dan memperburuk jerawat. Sebaliknya, pililah eksfoliator yang lembut, seperti eksfoliator kimia yang mengandung asam alfa hidroksi atau asam beta hidroksi.
Bahan-bahan ini dapat membantu mengangkat sel kulit mati dengan lembut dan mendorong pergantian sel tanpa menghilangkan minyak alami kulit.

(Untuk kulit kering rentan berjerawat pilihlah formula khusus yang tersedia dalam bentuk losion, krim, atau salep. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Pertimbangkan untuk menggunakan produk yang mengandung bahan-bahan seperti asam hialuronat, yang dapat membantu menghidrasi kulit sekaligus menghilangkan kotoran dan minyak.
Berdasarkan penelitian tahun 2011, memiliki kulit kering dapat menyebabkan produksi minyak berlebih, sehingga rentan menimbulkan jerawat.
Oleh sebab itu, usahakan untuk menghidrasi tubuh secara teratur, dan konsumsi buah yang banyak mengandung air, seperti semangka, mentimun, dan stroberi.
Ingat, mengatasi kulit kering yang rentan berjerawat bisa jadi sulit, tapi bisa juga tidak. Mengikuti rutinitas perawatan kulit yang lembut yang mengutamakan hidrasi dan menghindari produk yang keras dan mengeringkan dapat membantu mengatasi jerawat sekaligus menjaga kulit tetap sehat dan lembap.
Bersabar dan konsisten dengan rutinitas perawatan kulit, adalah kuncinya. Konsultasikan juga dengan dokter kulit jika memiliki jerawat parah yang tidak membaik dengan perawatan di rumah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(yyy)
Produk perawatan kulit tertentu, seperti tabir surya, mungkin lebih cenderung menyumbat pori-pori daripada yang lain, jadi memilih produk yang tidak bersifat komedogenik bisa menjadi hal yang penting.
"Tidak bersifat komedogenik" berarti produk tersebut diformulasikan secara khusus agar tidak menyumbat pori-pori, yang dapat membantu mengurangi kemungkinan timbulnya jerawat.
Alkohol dan aseton merupakan dua bahan umum dalam produk pembasmi jerawat. Namun, produk-produk ini dapat menghilangkan kelembapan alami kulit, yang selanjutnya dapat membuat kulit yang kering menjadi semakin kering.
Sebagai gantinya, pertimbangkan untuk menggunakan produk yang mengandung asam salisilat, minyak pohon teh, dan niasinamida, yang dapat efektif mengatasi jerawat tanpa menyebabkan kekeringan yang berlebihan.
Khusus pemilik kulit kering yang ingin menghilangkan jerawat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:
Melembapkan
Diketahui, melembapkan sangat penting untuk kulit kering, dan sama pentingnya saat mengatasi jerawat. Menggunakan pelembap harian yang tidak akan menyebabkan timbulnya jerawat dapat membantu menjaga kulit tetap terhidrasi tanpa menyumbat pori-pori.Pilihlah pelembap nonkomedogenik yang tidak mengandung bahan yang menyumbat pori-pori cocok untukmu. Pastikan juga untuk menghindari, lanolin, minyak mineral, petrolatum, dan minyak kelapa untuk mencegah kekeringan lebih lanjut.
Sebaiknya, pilih pelembap yang diformulasikan khusus untuk kulit kering dan sensitif yang mengandung bahan-bahan seperti gliserin atau shea butter, yang dapat membantu mengunci kelembapan.
Pilih produk khusus jerawat
Saat merawat kulit kering dan rentan berjerawat, hindari produk keras yang dapat semakin mengeringkan kulit. Sebaliknya, menurut Healthline, pilihlah formula yang tersedia dalam bentuk losion, krim, atau salep. Pasalnya, menggunakan produk cair dapat membuat kulit semakin kering.Eksfoliasi dapat menjadi tambahan yang ampuh untuk rutinitas perawatan kulit bagi kulit kering dan rentan berjerawat, karena dapat membantu mengangkat sel kulit mati dan membuka pori-pori.
Namun, menggunakan scrub yang keras dapat semakin mengiritasi kulit yang sudah kering dan memperburuk jerawat. Sebaliknya, pililah eksfoliator yang lembut, seperti eksfoliator kimia yang mengandung asam alfa hidroksi atau asam beta hidroksi.
Bahan-bahan ini dapat membantu mengangkat sel kulit mati dengan lembut dan mendorong pergantian sel tanpa menghilangkan minyak alami kulit.

(Untuk kulit kering rentan berjerawat pilihlah formula khusus yang tersedia dalam bentuk losion, krim, atau salep. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Jangan sering mencuci wajah
Mencuci wajah dapat membantu menghilangkan bakteri dan zat pengiritasi yang dapat menyebabkan timbulnya jerawat, tetapi terlalu sering mencuci wajah juga dapat menyebabkan kulit kering.Pertimbangkan untuk menggunakan produk yang mengandung bahan-bahan seperti asam hialuronat, yang dapat membantu menghidrasi kulit sekaligus menghilangkan kotoran dan minyak.
Minum banyak air
Cara ini bisa membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dari dalam ke luar, yang sangat bermanfaat jika kamu memiliki kulit kering. Sebuah tinjauan penelitian tahun 2018 menunjukkan bahwa meningkatkan asupan cairan dapat membantu mengurangi kekeringan pada kulit.Berdasarkan penelitian tahun 2011, memiliki kulit kering dapat menyebabkan produksi minyak berlebih, sehingga rentan menimbulkan jerawat.
Oleh sebab itu, usahakan untuk menghidrasi tubuh secara teratur, dan konsumsi buah yang banyak mengandung air, seperti semangka, mentimun, dan stroberi.
Ingat, mengatasi kulit kering yang rentan berjerawat bisa jadi sulit, tapi bisa juga tidak. Mengikuti rutinitas perawatan kulit yang lembut yang mengutamakan hidrasi dan menghindari produk yang keras dan mengeringkan dapat membantu mengatasi jerawat sekaligus menjaga kulit tetap sehat dan lembap.
Bersabar dan konsisten dengan rutinitas perawatan kulit, adalah kuncinya. Konsultasikan juga dengan dokter kulit jika memiliki jerawat parah yang tidak membaik dengan perawatan di rumah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(yyy)