Jakarta: SPF merupakan singkatan dari Sun Protection Factor. Angka SPF menunjukkan tingkat perlindungan terhadap sinar ultraviolet (UV) B.
SPF mengacu pada jumlah radiasi UV yang diperlukan untuk menyebabkan kulit terbakar saat memakai tabir surya. Tabir surya dengan SPF lebih tinggi menawarkan perlindungan lebih besar dari sinar matahari.
Namun, ada kesalahpahaman umum bahwa angka SPF mengacu pada berapa lama kamu bisa berada di bawah sinar matahari. Nilai SPF yang lebih tinggi akan meningkatkan perlindungan, tetapi ini bukanlah persamaan matematis yang jelas.
Baca juga: 5 Rekomendasi Sunscreen untuk Kulit Berminyak Terbaik
Pembahasan kali ini akan menjelaskan arti angka SPF, bagaimana SPF diukur dan bagaimana menentukan tingkat perlindungan yang tepat untuk kulitmu. Yuk, baca sampai selesai!
.jpg)
(SPF adalah ukuran seberapa efektif tabir surya dalam memblokir sinar UVB, yang menyebabkan kulit terbakar. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Angka SPF (Sun Protection Factor) pada sunscreen menunjukkan seberapa lama kulit bisa bertahan di bawah sinar matahari tanpa terbakar.
Angka SPF juga mengukur seberapa efektif sunscreen dalam melindungi kulit dari sinar UVB dan UVA yang dapat menyebabkan luka bakar, penuaan dini, dan meningkatkan risiko kanker kulit.
Ya, SPF yang lebih tinggi memang penting, namun tidak jelas di mana letak ambang batasnya. Tabir surya dengan peringkat SPF yang lebih tinggi, mengutip laman Verywell Health akan memblokir persentase sinar UV yang lebih besar. Namun, seiring meningkatnya peringkat SPF, manfaat tambahannya pun menyusut. Misalnya:
Jika digunakan dengan benar, SPF 30 akan memberikan perlindungan matahari yang cukup bagi kebanyakan orang. Ini berarti mengoleskan tabir surya 15 menit sebelum keluar rumah dan mengoleskannya kembali setiap 2 jam, atau setelah berenang.
Sayangnya, hanya sedikit orang yang menggunakan tabir surya dengan benar. Dalam kondisi penggunaan biasa, penelitian menunjukkan SPF 100 memberikan perlindungan lebih besar terhadap sengatan matahari dibandingkan SPF 50.
Penggunaan sunscreen sangat penting, hal ini karena dapat mencegah kanker kulit. Sinar UV adalah penyebab utama kanker kulit, termasuk melanoma, karsinoma sel basal, dan karsinoma sel skuamosa. Tabir surya dapat mengurangi risiko terkena kanker kulit dengan menghalangi sinar UV yang merusak kulit.
Selain itu sunscreen dapat mencegah penuaan dini. Sinar UV juga dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit, seperti kerutan, bintik-bintik penuaan, dan kulit kendur. Tabir surya membantu melindungi kulit dari kerusakan ini, menjaga kulit tetap awet muda dan sehat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
SPF mengacu pada jumlah radiasi UV yang diperlukan untuk menyebabkan kulit terbakar saat memakai tabir surya. Tabir surya dengan SPF lebih tinggi menawarkan perlindungan lebih besar dari sinar matahari.
Namun, ada kesalahpahaman umum bahwa angka SPF mengacu pada berapa lama kamu bisa berada di bawah sinar matahari. Nilai SPF yang lebih tinggi akan meningkatkan perlindungan, tetapi ini bukanlah persamaan matematis yang jelas.
Baca juga: 5 Rekomendasi Sunscreen untuk Kulit Berminyak Terbaik
Pembahasan kali ini akan menjelaskan arti angka SPF, bagaimana SPF diukur dan bagaimana menentukan tingkat perlindungan yang tepat untuk kulitmu. Yuk, baca sampai selesai!
Arti angka SPF
(SPF adalah ukuran seberapa efektif tabir surya dalam memblokir sinar UVB, yang menyebabkan kulit terbakar. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Angka SPF (Sun Protection Factor) pada sunscreen menunjukkan seberapa lama kulit bisa bertahan di bawah sinar matahari tanpa terbakar.
Angka SPF juga mengukur seberapa efektif sunscreen dalam melindungi kulit dari sinar UVB dan UVA yang dapat menyebabkan luka bakar, penuaan dini, dan meningkatkan risiko kanker kulit.
Pentingkah SPF yang lebih tinggi?
Ya, SPF yang lebih tinggi memang penting, namun tidak jelas di mana letak ambang batasnya. Tabir surya dengan peringkat SPF yang lebih tinggi, mengutip laman Verywell Health akan memblokir persentase sinar UV yang lebih besar. Namun, seiring meningkatnya peringkat SPF, manfaat tambahannya pun menyusut. Misalnya:
- - SPF 2 memblokir 50 persen sinar UV
- - SPF 4 memblokir 75 persen sinar UV
- - SPF 10 memblokir 90 persen sinar UV
- - SPF 15 memblokir 93 persen sinar UV
- - SPF 30 memblokir 97 persen sinar UV
- - SPF 50 memblokir 98 persen sinar UV
- - SPF 100 memblokir 99 persen sinar UV
Lebih baik SPF 30, 50, atau 100?
Jika digunakan dengan benar, SPF 30 akan memberikan perlindungan matahari yang cukup bagi kebanyakan orang. Ini berarti mengoleskan tabir surya 15 menit sebelum keluar rumah dan mengoleskannya kembali setiap 2 jam, atau setelah berenang.
Sayangnya, hanya sedikit orang yang menggunakan tabir surya dengan benar. Dalam kondisi penggunaan biasa, penelitian menunjukkan SPF 100 memberikan perlindungan lebih besar terhadap sengatan matahari dibandingkan SPF 50.
Penggunaan sunscreen sangat penting, hal ini karena dapat mencegah kanker kulit. Sinar UV adalah penyebab utama kanker kulit, termasuk melanoma, karsinoma sel basal, dan karsinoma sel skuamosa. Tabir surya dapat mengurangi risiko terkena kanker kulit dengan menghalangi sinar UV yang merusak kulit.
Selain itu sunscreen dapat mencegah penuaan dini. Sinar UV juga dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit, seperti kerutan, bintik-bintik penuaan, dan kulit kendur. Tabir surya membantu melindungi kulit dari kerusakan ini, menjaga kulit tetap awet muda dan sehat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0196 [53]