BEAUTY

Sudah Teruji, Ini Rutinitas Skincare yang Mampu Hilangkan Jejak Dark Spot di Wajah

Mia Vale
Senin 24 Juni 2024 / 07:00
Jakarta: Saat ini, matahari sering kali bersinar sangat cerah. Bagi orang yang terbiasa hidup di empat musim, mungkin cuaca ini menyenangkan. Tapi bagi kita yang hidup di dua musim, paparan sinar matahari yang menyengat, tentu sangat tidak nyaman. 

Selain menjadi kering, kulit juga rentan mengalami bintik-bintik hitam dan meninggalkan jejak di wajah. Duh, menyebalkan ya!

Namun, jangan khawatir, dengan perawatan kulit yang benar, kamu bisa memudarkan bintik-bintik yang berubah warna, memulihkan elastisitas, dan mengembalikan kelembapan kulit. 

Berikut rutinitas perawatan kulit yang bisa kamu lakukan, antara lain:
 

Sebelum terpapar matahari

Bagi kamu yang lebih banyak beraktivitas di dalam ruangan, mungkin teriknya matahari tidak terlalu terasa. Tapi, kalau kamu lebih banyak beraktivitas di luar ruangan, tentunya ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum menghabiskan hari yang panjang di bawah sinar matahari. Apa saja itu?
 

1. Lewati retinol dan exfoliant kimia

Jika kamu rutin melakukan eksfoliasi kulit atau menggunakan retinol yang keduanya sangat baik untuk menghilangkan garis-garis halus dan tekstur kulit, sebaiknya tunda dulu sebelum hari cerah. 

Pasalnya melansir dari Mindbodygreen, produk-produk ini bisa membuat kulit jadi lebih sensitif sehingga rentan terhadap iritasi dan luka bakar.

Daripada menggunakan bahan aktif ini, andalkan serum yang menghidrasi dengan bahan-bahan seperti peptida, ceramide, dan asam hialuronat. Lapisi krim wajah yang menutrisi. Dengan cara ini, pertahanan kulit akan terbentuk dengan baik sebelum menghadapi sinar matahari.
 

2. Terapkan SPF berulang

Walau sudah menggunakan tabir surya, tentu saja kamu harus mengulangi mengoleskannya, selama paparan sinar matahari masih mengenai kulit. Dermatologis merekomendasikan penggunaan kembali setiap dua jam jika kamu terkena sinar matahari langsung, berkeringat, atau berenang. 

Di penghujung hari yang panjang di bawah sinar matahari, pastikan untuk melakukan pembersihan ganda (menggunakan minyak atau air misel sebelum pembersih berbahan dasar air) untuk menghilangkan SPF yang membandel, terutama jika wajahmu rentan berjerawat.


(Dermatologis menyarankan untuk mengoleskan sunscreen setiap dua jam sekali jika kamu banyak melakukan aktivitas di luar ruangan. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

Setelah terpapar matahari

Setelah seharian menghabiskan waktu di luar, sekarang waktunya untuk beralih ke mode perbaikan dengan melakukan beberapa cara seperti:
 

1. Hidrasi

Setelah terpapar sinar matahari, kulit secara alami akan mencoba memperbaiki dirinya sendiri. Tugas kamu adalah menciptakan jalur dengan resistensi paling kecil untuk penyembuhan optimal, yang dimulai dengan hidrasi. Kamu juga dapat meningkatkan rutinitas dengan masker wajah yang menghidrasi.
 

2. Eksfoliasi setelah terpapar matahari

Setelah beberapa hari perawatan kulit, kamu pasti ingin melakukan eksfoliasi. Penumpukan kulit mati dapat terjadi, jadi mengangkatnya akan membuat kulit menjadi segar dan membantu mencegah pori-pori tersumbat.

Kamu bisa memilih bahan pengelupas kulit kimia seperti serum asam mandelat yang lembut atau masker multi-asam yang lebih kuat.

Sebagai alternatif, kamu juga bisa memilih eksfolian fisik dengan butiran lembut. Tapi, hindari scrub yang keras pada wajah. Jika sudah memiliki produk eksfoliasi yang kamu sukai, kemungkinan besar aman untuk menggunakannya satu atau dua hari setelah paparan sinar matahari. 

Namun, jika kamu mengalami sengatan matahari, meski ringan, tunggu hingga kemerahan dan sensitivitasnya benar-benar mereda sebelum melakukan eksfoliasi.
 

3. Tingkatkan kolagen

Sinar matahari akan menghabiskan pasokan kolagen kita, namun fakta ini patut untuk diatasi sesegera mungkin. Faktanya, 80 persen tanda penuaan kulit berasal dari paparan sinar matahari. Ditambah dengan penurunan alami produksi kolagen sebesar satu persen setiap tahun setelah pertengahan usia 20-an dan penurunan sebesar 30 persen dalam lima tahun pertama menopause.

Ya, penuaan kulit dapat meningkat dengan cepat. Selain rutinitas perawatan kulit topikal, penting juga mendukung kadar kolagen dari dalam ke luar, misal dengan suplemen kolagen. Ingat, sinar UV, meskipun kecil, dapat merusak kulit dan mempercepat penuaan kulit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH