BEAUTY
Kerontokan Rambut pada Wanita, Kapan Harus Mulai Waspada?
Aulia Putriningtias
Selasa 23 Juli 2024 / 16:30
Jakarta: Meskipun kehilangan beberapa helai rambut setiap hari adalah hal yang wajar, melihat segenggam rambut rontok bisa sangat menyakitkan. Kapan wanita seharusnya waspada melihat kerontokan pada rambutnya?
Menurut Dr. Amrendra Kumar, MD, selaku Dermatologi (AIIMS) dan Ahli Bedah Transplantasi Rambut Bersertifikat, Global Hair Transplant Board (GHTB), kehilangan 50-100 helai rambut setiap hari adalah hal yang normal.
American Academy of Dermatology pun juga menyatakan bahwa kehilangan helai rambut dengan angka di atas sebagai bagian dari siklus pertumbuhan rambut. Namun, kehilangan rambut yang berlebihan atau gumpalan yang rontok dapat menjadi penyebab kekhawatiran.
Baca juga: 4 Tips Mengatasi Rambut Rusak Akibat Bleaching
"Perubahan tekstur rambut, peningkatan kerontokan setelah disisir atau dicuci, atau bercak-bercak kebotakan juga merupakan tanda-tanda yang mengkhawatirkan yang memerlukan konsultasi medis," jelas Dr. Kumar.
Jika kamu melihat peningkatan signifikan pada kerontokan rambut, kamu perlu berkonsultasi dengan ahli bedah transplantasi rambut atau dokter kulit. Para ahli dapat membantu mengidentifikasi penyebabnya dan merekomendasikan perawatan yang tepat.
Dilansir dalam Healthshots, kerontokan rambut terjadi akibat beberapa sebab. Seperti contohnya stres, di mana dapat menekan kekebalan tubuh dan dapat menyebabkan peradangan, yang dapat memengaruhi folikel rambut dan menyebabkan rambut rontok.
Perubahan hormonal juga menjadi salah satu pemicu terjadinya rambut rontok. Ketika perubahan hormonal berlangsung, kadar estrogen dan progesteron meningkat dan menyebabkan perubahan dalam tubuh dan bisa sebabkan rambut rontok.
Jika kamu menyadari bahwa rambut rontokmu tidak baik-baik saja, sebaiknya mulai berkonsultasi terhadap sang ahli. Selain itu, tetap jaga pola hidup sehat dan mengelola stres yang baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Menurut Dr. Amrendra Kumar, MD, selaku Dermatologi (AIIMS) dan Ahli Bedah Transplantasi Rambut Bersertifikat, Global Hair Transplant Board (GHTB), kehilangan 50-100 helai rambut setiap hari adalah hal yang normal.
American Academy of Dermatology pun juga menyatakan bahwa kehilangan helai rambut dengan angka di atas sebagai bagian dari siklus pertumbuhan rambut. Namun, kehilangan rambut yang berlebihan atau gumpalan yang rontok dapat menjadi penyebab kekhawatiran.
Baca juga: 4 Tips Mengatasi Rambut Rusak Akibat Bleaching
"Perubahan tekstur rambut, peningkatan kerontokan setelah disisir atau dicuci, atau bercak-bercak kebotakan juga merupakan tanda-tanda yang mengkhawatirkan yang memerlukan konsultasi medis," jelas Dr. Kumar.
Jika kamu melihat peningkatan signifikan pada kerontokan rambut, kamu perlu berkonsultasi dengan ahli bedah transplantasi rambut atau dokter kulit. Para ahli dapat membantu mengidentifikasi penyebabnya dan merekomendasikan perawatan yang tepat.
Dilansir dalam Healthshots, kerontokan rambut terjadi akibat beberapa sebab. Seperti contohnya stres, di mana dapat menekan kekebalan tubuh dan dapat menyebabkan peradangan, yang dapat memengaruhi folikel rambut dan menyebabkan rambut rontok.
Perubahan hormonal juga menjadi salah satu pemicu terjadinya rambut rontok. Ketika perubahan hormonal berlangsung, kadar estrogen dan progesteron meningkat dan menyebabkan perubahan dalam tubuh dan bisa sebabkan rambut rontok.
Jika kamu menyadari bahwa rambut rontokmu tidak baik-baik saja, sebaiknya mulai berkonsultasi terhadap sang ahli. Selain itu, tetap jaga pola hidup sehat dan mengelola stres yang baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0243 [51]
