7 Cara Menjaga Kuku agar Lebih Kuat dan Sehat Menurut Dokter Kulit

Jakarta: Kuku lemah yang mudah patah atau bengkok sebelum patah tentu sangat membuay tidak nyaman ya. Kebanyakan orang menganggap kuku menjadi rapuh karena terlalu sering menggunakan kuteks atau nail art. Namun, apakah itu benar? 

Menurut dr.Rhonda Klein, M.D., dokter kulit bersertifikat di Westport, Connecticut, kuku terdiri dari lapisan keratin, protein yang juga ditemukan di rambut dan kulit. 

"Seiring bertambahnya usia, sel-sel dalam tubuh memproduksi keratin lebih lambat, yang dapat menyebabkan kuku melemah, tampak kering dan kusam," tuturnya dikutip dari laman Prevention. 

Nah, daripada kamu hanya terpaku pada kuku yang mudah terkelupas dan patah. Sebaiknya, ikuti tips dari dr. Klein cara untuk menumbuhkan kuku yang lebih kuat dan sehat. Check this out!
 

Teratur melembapkan tangan dan kuku

Dr. Rina Allawh, M.D. mengatakan sering melembapkan kuku dan kulit di sekitarnya dengan krim tangan dapat mencegah kerusakan lebih lanjut pada integritas kuku.

"Minyak kutikula juga membantu memperbaiki, memberi nutrisi, dan melembapkan kuku yang lemah," tambah dr. Sheel Desai Solomon, M.D.
 

Jaga agar kuku tetap pendek

Meskipun sebagian dari kita merasa paling glamor setelah menumbuhkan kuku yang panjang, itu bukanlah cara terbaik untuk membangun kekuatan kuku. "Jika mengalami masalah dengan kuku yang lemah, pertimbangkan untuk mengurangi panjangnya sambil membangun kekuatannya," saran Dr. Solomon kepada Prevention.

Kuku yang lebih pendek, kecil kemungkinan untuk patah karena lebih sedikit bagian tepinya yang mudah robek, dan lebih sedikit luas permukaan yang dapat menyerap air dan bahan kimia.
 

Kikir kuku

Gunakan kikir kuku yang lembut untuk menjaga tepi kuku tetap halus. Dengan butiran yang lebih kasar, kamu berisiko membuat kuku robek, yang dapat menyebabkan kuku terkelupas dan menggantung. Kikir kuku ke satu arah, dengan gerakan yang panjang dan cepat (namun lembut).
 

Singkirkan kandungan aseton

Penghapus cat kuku yang mengandung aseton (pelarut yang menyebabkan cat kuku larut secepat kilat) bersifat keras pada kuku yang lemah dan dapat mengeringkannya. Hal ini dapat menyebabkan pengelupasan, pecah-pecah, dan bintik-bintik putih yang tidak sedap dipandang mata. Sebagai gantinya, gunakan pembersih yang berbahan dasar minyak esensial, di mana terasa sangat lembut pada kuku dan kutikula.
 

Jangan gunakan hand sanitizer berlebihan

Hand sanitizer biasanya berbahan dasar alkohol. Penggunaan pembersih tangan secara terus-menerus juga dapat mengeringkan kuku dan membuatnya sangat rapuh. Jika harus menggunakan hand sanitizer, usahakan jangan sampai mengenai kuku dan jangan berlebihan. 
Menggunakan tisu pembersih tangan dapat memudahkan menghindari area kuku selama pengaplikasiannya. Atau jika lebih menyukai jenis cairan, pastikan kamu mengoleskan pelembap setelahnya.
 

Tetap terhidrasi

Minum air yang cukup sangat penting untuk kesehatan, tidak terkecuali kesehatan kuku. Tanpa kelembapan yang cukup, kuku bisa menjadi rapuh dan mudah patah atau terkelupas. Tetap terhidrasi akan membantu kukumu mempertahankan kelembapan dan tetap kuat.
 

Minimalkan paparan air

Ketika tangan direndam dalam waktu lama (misalnya, saat mencuci piring, mandi, atau berenang), hal ini tidak hanya membuat kulit dehidrasi, tapi juga menyerap kelembapan dari kuku. 

Kenakan sarung tangan berlapis katun saat melakukan pekerjaan rumah untuk menjaga kuku tetap berada di luar air. Atau gunakan pelembap tangan dan kuku usai terpapar air pada waktu yang cukup lama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)

• kuku
• perawatan kuku
• Tips Beauty