BEAUTY
Hindari Mengikat Rambut Setiap Hari, Jika Tidak Mau 5 Hal Ini Terjadi
Mia Vale
Rabu 30 Agustus 2023 / 08:05
Jakarta: Rambut adalah mahkotanya kaum perempuan. Dari model rambut pula seorang perempuan bisa sempurna dalam hal penampilan. Sebut saja, untuk menunjang kecantikan diri, banyak perempuan yang mengedepankan penataan rambut. Mulai dari pengecatan rambut, model potongan rambut, sampai model kunciran rambut.
Khusus mengenai dikuncir, banyak pula perempuan yang terus-menerus menata rambutnya ke belakang menjadi sanggul yang rapi atau dikuncir tinggi (ekor kuda).
Tapi tahukah kamu kalau menguncir rambut setiap hari bisa sangat merugikan si pemilik rambut tersebut. Kebotakan dini, misalnya. Nah, sebelum mahkota indahmu mengalami kerusakan rusak, ada baiknya bila kamu mengubah gaya rambut sesekali. Dan berikut beberapa hal mengejutkan yang bisa terjadi bila kamu mengikat rambut setiap hari.
Sakit kepala kala dikuncir ekor kuda sangat umum terjadi. Pasalnya, kulit kepala dan folikel rambut penuh dengan saraf, sehingga jika dikuncir kuda yang ketat dapat menarik saraf di kulit kepala, sehingga semakin mengaktifkan saraf sensorik. Hasil? Timbul sakit kepala.
Kamu lebih mungkin mengalami sakit kepala ekor kuda jika sudah sering menderita sakit kepala tegang dan migrain. Jadi, kendurkan kuncir itu. Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah menyisir rambut dan memijat kulit kepala yang buruk, sakit kepala akan hilang setelah berkisar satu jam.
.jpg)
(Saat mengikat biasanya kamu akan menariknya ke arah atas, dan rambut akan semakin rapuh. Jika dibiarkan maka ketegangan yang terjadi akan membuatnya semakin mudah patah. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Jika melihat benjolan kecil di sekitar kepangan, mungkin gaya rambut kamu yang menjadi penyebabnya. Benjolan merah kecil itu adalah folikel rambut yang meradang - juga dikenal sebagai folikulitis.
Pada awalnya mungkin terlihat seperti benjolan merah yang meradang atau jerawat di sekitar folikel rambut, namun bisa saja terinfeksi dan berubah menjadi luka berkerak atau kulit yang gatal dan bengkak.
Infeksi parah bahkan dapat menyebabkan rambut rontok dan jaringan parut permanen. Jadi, jika melihat benjolan ini muncul di sekitar garis rambut, artinya ikatan rambutmu terlalu kencang, perlu dikendurkan!
Meskipun kerontokan rambut adalah hal yang wajar, namun ada pula kerontokan yang tidak wajar. Para ahli dalam laman Mamamia mengatakan bahwa menata rambut dengan gaya yang sangat ketat seperti kepang, kuncir kuda yang ketat, atau bahkan ekstensi rambut yang tebal, dapat membuat folikel rambut kecil mengalami tekanan terus-menerus.
Akibatnya, bisa terjadi yang disebut traksi alopecia. Yakni, salah satu bentuk kerontokan rambut yang dapat menyerang anak-anak dan orang dewasa. Meskipun tidak diklasifikasikan sebagai kondisi medis, hal ini dapat menimbulkan beberapa efek psikologis yang serius.
Traksi alopecia dapat dicegah. Langkah pertama yang paling jelas adalah mengambil tindakan pencegahan, seperti mengganti gaya rambut.
Disarankan untuk menghindari gaya rambut super ketat untuk mencegah penarikan dan tekanan pada folikel rambut. Kamu harus selalu membiarkan rambut tergerai saat hendak tidur dan memilih ikat rambut berbahan kain dibandingkan karet elastis saat ingin menguncir rambut.
Menguncir rambut ke belakang juga dapat menyebabkan banyak rasa sakit dan ketegangan di leher dan punggung. Ya, menarik rambut ke belakang dengan kuat dapat mengaktifkan apa yang disebut saraf trigeminal. Jadi, jika kamu biasa menata rambut dengan kuncir kuda super tinggi dan ketat setiap hari, ketegangan dan nyeri di leher dan punggung akan terasa. Untuk menghilangkannya, cukup turunkan kunciran rambut dan istirahatkan saraf sensorik tersebut.
Menurut para ahli di Real Self, semakin menarik rambut menjadi ekor kuda yang ketat, semakin besar peluang meregangkan kulit di sekitar wajah.
Dan kulit kehilangan elastisitasnya. Meski kerusakannya minimal, para ahli mengatakan bahwa menata rambut dengan ketat dalam jangka waktu lama dapat meregangkan jaringan lunak wajah. Jika masih muda, kerusakannya mungkin hanya bersifat sementara. Jadi ingatlah untuk mengganti gaya rambut.
Sekali lagi yang harus diingat, jangan menata atau menguncir rambut dengan gaya rambut ketat setiap hari. Cobalah untuk melonggarkannya, mungkin akan merasa lebih baik karenanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Khusus mengenai dikuncir, banyak pula perempuan yang terus-menerus menata rambutnya ke belakang menjadi sanggul yang rapi atau dikuncir tinggi (ekor kuda).
Tapi tahukah kamu kalau menguncir rambut setiap hari bisa sangat merugikan si pemilik rambut tersebut. Kebotakan dini, misalnya. Nah, sebelum mahkota indahmu mengalami kerusakan rusak, ada baiknya bila kamu mengubah gaya rambut sesekali. Dan berikut beberapa hal mengejutkan yang bisa terjadi bila kamu mengikat rambut setiap hari.
1. Sakit kepala
Sakit kepala kala dikuncir ekor kuda sangat umum terjadi. Pasalnya, kulit kepala dan folikel rambut penuh dengan saraf, sehingga jika dikuncir kuda yang ketat dapat menarik saraf di kulit kepala, sehingga semakin mengaktifkan saraf sensorik. Hasil? Timbul sakit kepala.
Kamu lebih mungkin mengalami sakit kepala ekor kuda jika sudah sering menderita sakit kepala tegang dan migrain. Jadi, kendurkan kuncir itu. Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah menyisir rambut dan memijat kulit kepala yang buruk, sakit kepala akan hilang setelah berkisar satu jam.
.jpg)
(Saat mengikat biasanya kamu akan menariknya ke arah atas, dan rambut akan semakin rapuh. Jika dibiarkan maka ketegangan yang terjadi akan membuatnya semakin mudah patah. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
2. Luka di kulit kepala
Jika melihat benjolan kecil di sekitar kepangan, mungkin gaya rambut kamu yang menjadi penyebabnya. Benjolan merah kecil itu adalah folikel rambut yang meradang - juga dikenal sebagai folikulitis.
Pada awalnya mungkin terlihat seperti benjolan merah yang meradang atau jerawat di sekitar folikel rambut, namun bisa saja terinfeksi dan berubah menjadi luka berkerak atau kulit yang gatal dan bengkak.
Infeksi parah bahkan dapat menyebabkan rambut rontok dan jaringan parut permanen. Jadi, jika melihat benjolan ini muncul di sekitar garis rambut, artinya ikatan rambutmu terlalu kencang, perlu dikendurkan!
3. Kebotakan dini
Meskipun kerontokan rambut adalah hal yang wajar, namun ada pula kerontokan yang tidak wajar. Para ahli dalam laman Mamamia mengatakan bahwa menata rambut dengan gaya yang sangat ketat seperti kepang, kuncir kuda yang ketat, atau bahkan ekstensi rambut yang tebal, dapat membuat folikel rambut kecil mengalami tekanan terus-menerus.
Akibatnya, bisa terjadi yang disebut traksi alopecia. Yakni, salah satu bentuk kerontokan rambut yang dapat menyerang anak-anak dan orang dewasa. Meskipun tidak diklasifikasikan sebagai kondisi medis, hal ini dapat menimbulkan beberapa efek psikologis yang serius.
Traksi alopecia dapat dicegah. Langkah pertama yang paling jelas adalah mengambil tindakan pencegahan, seperti mengganti gaya rambut.
Disarankan untuk menghindari gaya rambut super ketat untuk mencegah penarikan dan tekanan pada folikel rambut. Kamu harus selalu membiarkan rambut tergerai saat hendak tidur dan memilih ikat rambut berbahan kain dibandingkan karet elastis saat ingin menguncir rambut.
4. Sakit leher dan punggung
Menguncir rambut ke belakang juga dapat menyebabkan banyak rasa sakit dan ketegangan di leher dan punggung. Ya, menarik rambut ke belakang dengan kuat dapat mengaktifkan apa yang disebut saraf trigeminal. Jadi, jika kamu biasa menata rambut dengan kuncir kuda super tinggi dan ketat setiap hari, ketegangan dan nyeri di leher dan punggung akan terasa. Untuk menghilangkannya, cukup turunkan kunciran rambut dan istirahatkan saraf sensorik tersebut.
5. Kulit wajah mungkin meregang
Menurut para ahli di Real Self, semakin menarik rambut menjadi ekor kuda yang ketat, semakin besar peluang meregangkan kulit di sekitar wajah.
Dan kulit kehilangan elastisitasnya. Meski kerusakannya minimal, para ahli mengatakan bahwa menata rambut dengan ketat dalam jangka waktu lama dapat meregangkan jaringan lunak wajah. Jika masih muda, kerusakannya mungkin hanya bersifat sementara. Jadi ingatlah untuk mengganti gaya rambut.
Sekali lagi yang harus diingat, jangan menata atau menguncir rambut dengan gaya rambut ketat setiap hari. Cobalah untuk melonggarkannya, mungkin akan merasa lebih baik karenanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)