Jakarta: Jika kamu pernah memiliki jerawat di tepi bibir, pasti kamu tahu betapa sakitnya saat itu. Dan rupanya kamu tidak sendirian lho, beauty! Seperti jerawat yang kamu dapatkan di tempat lain, jerawat ini juga disebabkan oleh penyumbatan atau pembengkakan di pori-pori.
Namun, Christine Ko, MD, dokter kulit di Yale Medicine mengatakan, jerawat bibir cenderung lebih sakit karena kulit di sekitar bibir lebih tipis dan lebih sensitif daripada kulit yang lain. Area ini juga memiliki lebih dari satu juta ujung saraf.
Lebih lanjut, selain jerawat bibir, herpes juga bisa muncul di perbatasan bibir. Maka itu, menurut Christine, jerawat bibir bisa disalahartikan sebagai herpes.
"Namun, herpes mulut disebabkan oleh virus herpes simpleks dan diobati dengan obat antivirus. Herpes lebih terlihat seperti lecet daripada jerawat dan sering disertai gejala mirip flu atau sensasi kesemutan sebelum luka muncul," kata Christine.
Melansir Insider, inilah beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang jerawat di sekitar bibir dan apa yang harus dilakukan jika kamu mengalaminya:
"Memencet jerawat secara umum bukanlah ide yang baik karena dapat menyebabkan jaringan parut," kata Christine.
"Bersihkan kulit dengan baik menggunakan pembersih yang lembut dan waslap atau ujung jari," kata Christine.
Hal ini dapat membantu menghilangkan kotoran atau bakteri yang memperparah jerawat. Gunakan pembersih ringan untuk mencuci muka dua kali sehari. Hindari menggosok kulit dengan keras atau menggunakan bahan kimia keras, karena dapat mengiritasi kulit dan memperburuk jerawat.
Oleskan kompres hangat ke jerawat untuk membantunya sembuh. Ini sangat membantu untuk jerawat yang telah mengembangkan komedo putih.
Caranya rendam waslap dalam air panas dan tempelkan pada jerawat selama 10-15 menit, lakukan tiga sampai empat kali sehari, sampai jerawat mengeluarkan nanah dan kulit sembuh.
Selain menahan keinginan untuk memencet jerawat, kamu juga harus mencoba untuk tidak menyentuh wajah, karena hal itu dapat membawa kotoran dan kuman ke area tersebut.
Keringat dapat memperburuk jerawat, jadi pastikan untuk mandi jika kamu berkeringat. Kamu juga harus mencuci rambut setiap hari jika cenderung berminyak.
Benzoyl peroxide dapat membantu membuka pori-pori dan membunuh bakteri. Asam salisilat dapat membantu mengurangi peradangan dan mengeringkan jerawat. Kedua produk ini biasanya digunakan untuk mengobati jerawat, termasuk jerawat di sekitar bibir.
Kamu dapat membeli krim, gel, losion, dan pembersih yang mengandung bahan-bahan ini tanpa resep. Ikuti petunjuk pada kemasan atau oleskan sedikit pada jerawat sekali atau dua kali sehari selama tiga hari. Jika kamu mengalami ketidaknyamanan atau reaksi, hentikan penggunaannya dan konsultasikan dengan dokter untuk alternatif yang aman.
Jika kamu cenderung sering berjerawat atau berjerawat terus-menerus, kamu dapat mengunjungi dokter kulit untuk mendapatkan perawatan. Retin-A adalah obat resep oral yang umum digunakan untuk mengatasi jerawat.
"Jika kamu memiliki resep untuk Retin-A, itu juga dapat membantu sebagai pengobatan pencegahan jangka panjang," kata Christine.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Namun, Christine Ko, MD, dokter kulit di Yale Medicine mengatakan, jerawat bibir cenderung lebih sakit karena kulit di sekitar bibir lebih tipis dan lebih sensitif daripada kulit yang lain. Area ini juga memiliki lebih dari satu juta ujung saraf.
Lebih lanjut, selain jerawat bibir, herpes juga bisa muncul di perbatasan bibir. Maka itu, menurut Christine, jerawat bibir bisa disalahartikan sebagai herpes.
"Namun, herpes mulut disebabkan oleh virus herpes simpleks dan diobati dengan obat antivirus. Herpes lebih terlihat seperti lecet daripada jerawat dan sering disertai gejala mirip flu atau sensasi kesemutan sebelum luka muncul," kata Christine.
Melansir Insider, inilah beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang jerawat di sekitar bibir dan apa yang harus dilakukan jika kamu mengalaminya:
1. Jangan memencetnya
"Memencet jerawat secara umum bukanlah ide yang baik karena dapat menyebabkan jaringan parut," kata Christine.
2. Membersihkan kulit
"Bersihkan kulit dengan baik menggunakan pembersih yang lembut dan waslap atau ujung jari," kata Christine.
Hal ini dapat membantu menghilangkan kotoran atau bakteri yang memperparah jerawat. Gunakan pembersih ringan untuk mencuci muka dua kali sehari. Hindari menggosok kulit dengan keras atau menggunakan bahan kimia keras, karena dapat mengiritasi kulit dan memperburuk jerawat.
3. Oleskan kompres hangat
Oleskan kompres hangat ke jerawat untuk membantunya sembuh. Ini sangat membantu untuk jerawat yang telah mengembangkan komedo putih.
Caranya rendam waslap dalam air panas dan tempelkan pada jerawat selama 10-15 menit, lakukan tiga sampai empat kali sehari, sampai jerawat mengeluarkan nanah dan kulit sembuh.
4. Hindari menyentuh wajah
Selain menahan keinginan untuk memencet jerawat, kamu juga harus mencoba untuk tidak menyentuh wajah, karena hal itu dapat membawa kotoran dan kuman ke area tersebut.
5. Cuci bersih setelah berkeringat
Keringat dapat memperburuk jerawat, jadi pastikan untuk mandi jika kamu berkeringat. Kamu juga harus mencuci rambut setiap hari jika cenderung berminyak.
6. Gunakan benzoyl peroxide atau asam salisilat
Benzoyl peroxide dapat membantu membuka pori-pori dan membunuh bakteri. Asam salisilat dapat membantu mengurangi peradangan dan mengeringkan jerawat. Kedua produk ini biasanya digunakan untuk mengobati jerawat, termasuk jerawat di sekitar bibir.
Kamu dapat membeli krim, gel, losion, dan pembersih yang mengandung bahan-bahan ini tanpa resep. Ikuti petunjuk pada kemasan atau oleskan sedikit pada jerawat sekali atau dua kali sehari selama tiga hari. Jika kamu mengalami ketidaknyamanan atau reaksi, hentikan penggunaannya dan konsultasikan dengan dokter untuk alternatif yang aman.
7. Minum obat resep
Jika kamu cenderung sering berjerawat atau berjerawat terus-menerus, kamu dapat mengunjungi dokter kulit untuk mendapatkan perawatan. Retin-A adalah obat resep oral yang umum digunakan untuk mengatasi jerawat.
"Jika kamu memiliki resep untuk Retin-A, itu juga dapat membantu sebagai pengobatan pencegahan jangka panjang," kata Christine.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0095 [51]
