BEAUTY

Ladies, Ini Tanda Skin Barrier-mu Rusak dan Cara Memperbaikinya

Yuni Yuli Yanti
Rabu 13 Desember 2023 / 08:00
Jakarta: Skin barrier adalah lapisan terluar kulit yang melindungi tubuh dari polutan, radiasi UV, dan lain sebagainya. Jika tidak dirawat dengan benar, lapisan pelindung ini juga bisa rusak hingga menyebabkan berbagai masalah kulit

Seperti diketahui, skin barrier sering disebut sebagai “penghalang epidermal”, yaitu lapisan terluar kulit. "Ini terdiri dari sel-sel khusus, lipid dan protein yang bergabung untuk melindungi tubuh dari elemen eksternal seperti polutan, patogen, dan radiasi UV," jelas Dr Sameer Apte, Konsultan, Dermatologi, Rumah Sakit SRV, Maharashtra dikutip dari Healthshots. 

Tujuan utama dari pelindung kulit adalah untuk melindungi tubuh terhadap ancaman eksternal. Ini bertindak sebagai perisai, mencegah mikroorganisme berbahaya dan alergen memasuki tubuh. Selain itu, pelindung kulit memainkan peran penting dalam menjaga hidrasi yang tepat, mengatur suhu, dan mencegah kehilangan air yang berlebihan.
 

Faktor yang merusak pelindung kulit

Dr. Sameer menyebutkan ada beberapa faktor termasuk eksternal dan internal yang dapat mengganggu integritas pelindung kulit, di antaranya:

- Paparan sinar matahari berlebihan
- Lingkungan yang terlalu kering atau lengket
- Sering menggunakan produk perawatan kulit yang keras
- Nutrisi buruk
- Terlalu banyak mencuci wajah dan melakukan eksfoliasi
- Tidak menggunakan pelembap

Para ahli mengatakan kondisi kulit yang mendasari seperti eksim atau psoriasis juga dapat melemahkan pelindung kulit.


(Kulit gatal dan kemerahan menjadi tanda skin barrier-mu rusak. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)

Tanda-tanda kerusakan skin barrier

Ketika penghalang kulit terganggu atau rusak biasanya menimbulkan beberapa tanda pada kulit, seperti; kemerahan, kulit terasa kering, gatal hingga sensitif. Mungkin kamu juga merasa kulit terasa lebih kasar. 

Dalam kasus yang parah, kulit bisa meradang dan kondisi seperti eksim bisa memburuk. Rasa perih mungkin akan timbul, terutama saat kamu menggunakan produk perawatan kulit.
 

Cara memperbaiki skin barrier yang rusak

Memperbaiki pelindung kulit yang rusak adalah tentang memperhatikan kulit. Dr. Samerr menyarankan beberapa hal yang harus dilakukan, antara lain:
 

1. Pembersihan lembut

Saat mengalami iritasi kulit, kamu tentu tidak ingin kulit tersebut bersentuhan dengan produk apa pun. Daripada menggunakan pembersih keras yang mengandung bahan kimia, gunakanlah pembersih yang lembut dan bebas pewangi untuk menghindari iritasi lebih lanjut.
 

2. Melembapkan

"Salah satu cara untuk menjaga pelindung kulit tetap sehat adalah dengan menggunakan pelembap yang kaya untuk mengunci kelembapan dan mempercepat penyembuhan," saran Dr Sameer. Gunakan produk yang mengandung asam lemak, ceramide, dan lipid, yang merupakan sebagian besar pelindung kulit.
 

3. Jangan abaikan pH

Potensi hidrogen pada pH menunjukkan seberapa asam kulitmu. Jika pH kulitmu lebih tinggi atau lebih rendah dari 5,5, hal ini dapat merusak pelindung kulit. Jadi, carilah produk perawatan kulit yang mencantumkan pH-nya.


(Dr. Sameer mengatakan salah satu cara untuk menjaga pelindung kulit tetap sehat adalah dengan menggunakan pelembap. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

4. Hindari produk yang keras

Hindari produk perawatan kulit yang mengandung alkohol, pewangi, atau asam kuat yang dapat menyebabkan kekeringan atau iritasi.
 

5. Melindungi kulit dari sinar UV

Apakah kamu sedang duduk di kamar, kantor atau keluar untuk membeli sesuatu, ingat untuk selalu pakai tabir surya! Produk perawatan kulit ini adalah cara terbaik untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV.
 

6. Pola makan sehat dan hidrasi

Konsumsi makanan seimbang yang kaya asam lemak esensial, vitamin, dan banyak minum air putih untuk mendukung perbaikan serta pemeliharaan kulit.

Perlu diingat, memperbaiki pelindung kulit membutuhkan waktu dan konsistensi. Jika masalah tidak kunjung hilang seiring berjalannya waktu, segera konsultasikan dengan dokter kulit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH