Krim, Losion, dan Gel, Semua yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Tekstur Pelembap

Jakarta: Mencoba memilih pelembap yang tepat bisa jadi melelahkan. Mungkin kamu tidak menginginkan sesuatu yang terlalu tipis. Atau mungkin tidak menginginkan sesuatu yang terlalu kental. 

Namun, berada tepat di tengah-tengah juga tidak selalu menjadi pilihan. Untuk kategori ini, terdapat tiga pilihan pelembap yakni, krim, losion, atau gel. 

Meskipun semuanya memiliki satu kesamaan yaitu melembapkan kulit di tubuh, tetapi ada perbedaan mencolok di antara setiap jenis formula. 

Nah, untuk membantumu memahami perbedaan ini, yuk simak ulasannya yang dikutip dari laman Byrdie berdasarkan dari penjelasan dokter kulit di bawah ini!
 

Pelembap gel

Jenis ini dianggap paling ringan dari ketiga pilihan tersebut. Formula ini cenderung berbahan dasar air sehingga menghasilkan tekstur yang tipis. 

"Pelembap gel adalah produk yang kemungkinan besar mengandung minyak atau lemak dan menawarkan bahan-bahan yang lebih sedikit oklusif. Hal ini membuatnya terasa lebih sejuk dan ringan di kulit," jelas Kseniya Kobets, MD, Direktur Dermatologi Kosmetik di Montefiore Einstein Advanced Care-Westchester. 

Kamu tetap bisa menggunakan asam hialuronat atau lainnya sebagai humektan untuk menjaga kelembapan kulit tanpa rasa berminyak. "Karena konsistensinya sangat ringan, gel kerap jadi pilihan bagi orang yang memiliki kulit terlalu berminyak atau rentan berjerawat," papar Morgan Rabach, MD, dokter kulit bersertifikat dan salah satu pendiri LM Medical.
 

Pelembap losion 

Ini merupakan pilihan tengah dalam perdebatan krim vs lotion vs gel. "Losion memiliki lebih banyak bahan yang menghidrasi dan mungkin terasa lebih berat dibandingkan gel. Ini karena asam lemak atau emolien lainnya dalam formula dibandingkan dengan air," ujar Dr. Kobets.

Losion memberikan dosis hidrasi yang cepat dan mudah tetapi tidak meninggalkan banyak residu atau membutuhkan waktu lama untuk diserap. Ketebalan losion berada di antara gel dan krim. karena keseimbangan air dan asam lemaknya, losion biasanya paling cocok untuk mereka yang memiliki kulit kombinasi atau kondisi seperti rosacea.
 

Pelembap krim

Krim merupakan formula yang paling kental. Krim pelembap menjadi langkah terakhir dalam hidrasi dan oklusi. Biasanya pelembap memiliki lebih banyak formula berbahan dasar minyak atau lemak yang melindungi pelindung kulit. 

Pelembap krim umumnya mengandung shea butter, gliserin, ceramide, niacinamide, atau emolien penghidrasi lainnya. Tingkat konsistensinya pun lebih berat dan tebal. Pelembap ini menjadi pilihan terbaik bagi mereka yang memiliki kulit super kering karena lingkungan, jenis kulit, atau kondisi kulit kering kronis seperti eksem.


(Pelembap krim menjadi pilihan terbaik bagi mereka yang memiliki kulit super kering. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

Cara memilih 

Penting untuk diperhatikan bahwa ketiga jenis pelembap akan melakukan pekerjaan serupa dalam menghidrasi kulit dan menjaga pelindung kulit. Meskipun bahan aktifnya juga terlihat serupa, persentase dan tingkat konsentrasinya akan bervariasi tergantung teksturnya. Dijelaskan bahwa gel memiliki konsentrasi air yang lebih tinggi dibandingkan losion dan krim. 

Saat memilih antara krim, losion, atau gel, memilih yang tepat dapat ditentukan oleh preferensi tekstur pribadimu, jenis kulit, atau bahkan cuaca. Misalnya, di musim panas ketika kita cenderung lebih banyak berkeringat, gel dan losion cenderung terasa lebih nyaman di kulit. 

Tentu saja, jika kamu memiliki masalah atau kondisi kulit tertentu, sebaiknya konsultasikan terlebih dulu dengan dokter kulit sebelum mencoba produk baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)

• pelembap
• Produk perawatan kulit
• Tips Beauty