BEAUTY
7 Cara Mengatasi Skin Barrier yang Rusak Rekomendasi Ahli
Yuni Yuli Yanti
Jumat 04 Juli 2025 / 08:00
Jakarta: Skin barrier merupakan lapisan kulit paling luar yang berfungsi menjaga dan melindungi. Ketika skin barrier rusak, berbagai masalah kulit bisa terjadi. Mulai dari kekeringan, kemerahan, tekstur tidak merata, kulit terasa gatal, tampak kusam, hiperpigmentasi hingga rentan mengalami infeksi kulit.
Namun, jangan khawatir, melansir dari Cleveland Clinic, seorang dermatologist, dr. Melissa Piliang, MD merekomendasikan beberapa cara untuk mengatasi kerusakan skin barrier. Mau tahu caranya? Yuk, intip di bawah ini!
Maka, Dr. Piliang menyarankan untuk menggunakan pembersih yang lembut dan tanpa sabun (dengan air hangat, tentu saja). Carilah pembersih bebas sabun yang diformulasikan untuk kulit sensitif dan bebas pewangi.
"Eksfoliator kimia dengan asam alfa hidroksi ringan adalah pilihan terbaik. Gunakan secara teratur. Eksfoliator tersebut akan mengelupas kulit secara perlahan dan melepaskan kilau di bawahnya," kata Dr. Piliang.
"Cara ideal untuk membersihkan wajah adalah dengan memijat pembersih wajah lalu membilasnya. Tidak ada manfaatnya jika Anda terus-terusan memijatnya, dan faktanya, Anda malah bisa mengalami kerusakan karena lapisan lemak pada lapisan kulit Anda bisa mulai rusak," tegasnya.
.png)
(Hindari mencuci wajah secara berlebihan karena dapat menyebaba kerusakan skin barrier. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)

(Untuk melindungi skin barrier, kamu wajib menggunakan tabir surya setiap hari. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
"Kurangi perawatan jerawat Anda untuk sementara waktu sehingga Anda dapat fokus pada perawatan kulit yang lembut dan membiarkannya sembuh," saran Dr. Piliang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(yyy)
Namun, jangan khawatir, melansir dari Cleveland Clinic, seorang dermatologist, dr. Melissa Piliang, MD merekomendasikan beberapa cara untuk mengatasi kerusakan skin barrier. Mau tahu caranya? Yuk, intip di bawah ini!
1. Gunakan pembersih tanpa sabun
Kedengarannya seperti hal yang baik, bukan? Namun, pada kenyataannya, sabun dapat menghilangkan minyak alami kulit dan membersihkan bakteri baik, yang merusak lapisan skin barrier. Sabun tidak dapat membedakan antara hal yang baik dan yang buruk, jadi sabun akan menghilangkan semuanya.Maka, Dr. Piliang menyarankan untuk menggunakan pembersih yang lembut dan tanpa sabun (dengan air hangat, tentu saja). Carilah pembersih bebas sabun yang diformulasikan untuk kulit sensitif dan bebas pewangi.
2. Lakukan eksfoliasi dengan lembut
Dahulu kala, eksfoliator dengan "microbeads" sedang menjadi tren, bola-bola plastik kecil yang menggesek kulit dan membuat Anda merasa baru saja digosok. Namun, eksfoliator tersebut sebenarnya cukup bermasalah, karena menciptakan robekan kecil pada lapisan kulit (dan juga buruk bagi lingkungan)."Eksfoliator kimia dengan asam alfa hidroksi ringan adalah pilihan terbaik. Gunakan secara teratur. Eksfoliator tersebut akan mengelupas kulit secara perlahan dan melepaskan kilau di bawahnya," kata Dr. Piliang.
3. Jangan cuci muka berlebihan
Beberapa pengguna TikTok menganut apa yang disebut aturan #60detik, yang mengatakan bahwa kamu harus membersihkan wajah setidaknya selama satu menit penuh untuk mendapatkan manfaatnya. Namun, Dr. Piliang mengatakan hal itu justru dapat merusak lapisan kulit."Cara ideal untuk membersihkan wajah adalah dengan memijat pembersih wajah lalu membilasnya. Tidak ada manfaatnya jika Anda terus-terusan memijatnya, dan faktanya, Anda malah bisa mengalami kerusakan karena lapisan lemak pada lapisan kulit Anda bisa mulai rusak," tegasnya.
.png)
(Hindari mencuci wajah secara berlebihan karena dapat menyebaba kerusakan skin barrier. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
4. Jaga kelembapan kulit
Pelembap menutrisi kulit dan membantu mengganti lapisan pelindung kulit serta menjaganya tetap sehat. Carilah produk yang mengandung ceramide, asam lemak, dan lipid, yang secara alami membentuk sebagian besar lapisan pelindung kulit.5. Wajib tabir surya!
Menggunakan tabir surya adalah salah satu cara terbaik dan terpenting untuk melindungi kulit. Ada banyak jenis tabir surya, jadi pilihlah yang sesuai dengan jenis kulitmu. Pastikan kamu menggunakan tabir surya setiap hari, baik saat beraktivitas di dalam maupun luar ruangan.
(Untuk melindungi skin barrier, kamu wajib menggunakan tabir surya setiap hari. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
6. Rawat jerawat dengan hati-hati
Memencet dan memecahkan jerawat dapat menyebabkan trauma pada kulit dan menyebabkan peradangan serta bekas luka. Namun, jika kulit di sekitar jerawat sudah terluka, jangan gunakan terlalu banyak produk untuk membersihkannya."Kurangi perawatan jerawat Anda untuk sementara waktu sehingga Anda dapat fokus pada perawatan kulit yang lembut dan membiarkannya sembuh," saran Dr. Piliang.
7. Jaga pH kulit tetap seimbang
"pH" adalah singkatan dari "potensial hidrogen", dan singkatnya, angka pH menunjukkan seberapa asam kulitmu. pH normal kulit adalah sekitar 5,5, tetapi jika pH kamu lebih tinggi atau lebih rendah, pH tersebut dapat merusak skin barrier. Cara terbaik untuk menentukan kebutuhan pH kulitmu adalah dengan berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mengetahui apa yang mereka rekomendasikan.Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(yyy)