Jakarta: Untuk kamu yang sedang jerawatan mungkin kamu menemukan banyak tips, yang katanya bisa membantu masalah jerawat. Akan tetapi, kamu perlu hati-hati karena banyak dari informasi tersebut yang mungkin tidak tepat.
Ada beberapa hal yang perlu kamu hindari saat lagi jerawatan, dikutip WebMD, berikut di antaranya:
Memencet jerawat membuat waktu penyembuhan jerawat lebih lama dan ini juga meningkatkan risiko infeksi dan jaringan parut. Jerawat yang terbuka juga lebih sulit ditutup dengan riasan karena kamu berurusan dengan permukaan yang berantakan bukan yang halus.
Meskipun beberapa bahan dalam pasta gigi dapat membantu mengeringkan jerawat, pasta gigi dapat memicu timbulnya jerawat. Lebih buruk lagi, bahan fluoride dan pemutih dapat menyebabkan reaksi alergi saat dioleskan ke kulit.
Jika kamu mencari di Internet tentang pengobatan rumahan untuk jerawat, kamu mungkin menemukan saran untuk menggunakan aspirin yang dihancurkan. Memang Aspirin terkait dengan asam salisilat, bahan umum dalam produk jerawat yang dijual bebas.
Tetapi produk asam salisilat yang dimaksud harusnya khusus dibuat untuk kulit. Mengoleskan pasta aspirin murni dapat mengiritasi kulit kamu.
Meskipun perawatan wajah, pengelupasan kimiawi ringan, dan perawatan spa lainnya terkadang dapat mengatasi jerawat, hasilnya tidak langsung terlihat. Dalam jangka pendek, kulit kamu mungkin terlihat lebih teriritasi.
Jika jerawat hanya ada di dahi, kamu mungkin tergoda untuk menyembunyikannya di balik topi atau ikat kepala yang ketat. Meskipun tidak masalah untuk acara singkat, namun dalam jangka panjang ini justru memperburuk keadaan. Panas dan gesekan bisa membuat jerawat kamu semakin parah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Ada beberapa hal yang perlu kamu hindari saat lagi jerawatan, dikutip WebMD, berikut di antaranya:
1. Memecahkan jerawat
Memencet jerawat membuat waktu penyembuhan jerawat lebih lama dan ini juga meningkatkan risiko infeksi dan jaringan parut. Jerawat yang terbuka juga lebih sulit ditutup dengan riasan karena kamu berurusan dengan permukaan yang berantakan bukan yang halus.
2. Oleskan pasta gigi
Meskipun beberapa bahan dalam pasta gigi dapat membantu mengeringkan jerawat, pasta gigi dapat memicu timbulnya jerawat. Lebih buruk lagi, bahan fluoride dan pemutih dapat menyebabkan reaksi alergi saat dioleskan ke kulit.
3. Mengoleskan aspirin yang sudah dihancurkan
Jika kamu mencari di Internet tentang pengobatan rumahan untuk jerawat, kamu mungkin menemukan saran untuk menggunakan aspirin yang dihancurkan. Memang Aspirin terkait dengan asam salisilat, bahan umum dalam produk jerawat yang dijual bebas.
Tetapi produk asam salisilat yang dimaksud harusnya khusus dibuat untuk kulit. Mengoleskan pasta aspirin murni dapat mengiritasi kulit kamu.
4. Facial
Meskipun perawatan wajah, pengelupasan kimiawi ringan, dan perawatan spa lainnya terkadang dapat mengatasi jerawat, hasilnya tidak langsung terlihat. Dalam jangka pendek, kulit kamu mungkin terlihat lebih teriritasi.
5. Kamuflase dengan aksesoris
Jika jerawat hanya ada di dahi, kamu mungkin tergoda untuk menyembunyikannya di balik topi atau ikat kepala yang ketat. Meskipun tidak masalah untuk acara singkat, namun dalam jangka panjang ini justru memperburuk keadaan. Panas dan gesekan bisa membuat jerawat kamu semakin parah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)