BEAUTY

Kulit Wajahmu Pucat? Mungkin karena 5 Alasan Ini, Salah Satunya Kelelahan

Aulia Putriningtias
Minggu 15 September 2024 / 08:10
Jakarta: Wajah terlihat pucat membuat kita tidak percaya diri. Wajah pucat pun disebabkan oleh beberapa alasan. Apa yang bisa menyebabkan wajah menjadi terlihat pucat?

Meskipun beberapa orang mungkin menganggapnya normal, perubahan warna kulit secara tiba-tiba yang menyebabkan penampilan pucat dan tidak bernyawa, dapat menjadi tanda peringatan adanya masalah kesehatan serius. 

Penyebab wajah dengan kulit pucat bisa berkisar dari masalah kesehatan ringan seperti kelelahan akibat panas hingga kondisi serius seperti penyumbatan arteri. Adapun beberapa alasan mengapa kulit wajah bisa pucat, antara lain:
 

1. Anemia


Anemia, atau kekurangan zat besi, timbul dari penurunan jumlah sel darah merah atau kadar hemoglobin dalam aliran darah. Hemoglobin memainkan peran penting dalam mengangkut oksigen dari paru-paru ke bagian tubuh lainnya. 

Hal ini dapat menimbulkan berbagai gejala, seperti pusing, kelelahan, sesak napas, dan lain-lain, termasuk warna kulit pucat. Menurut penelitian Institute for Health Metrics and Evaluation pada tahun 2012, sekitar 1,92 miliar orang di seluruh dunia terkena anemia. Hal ini menandai lonjakan 420 juta kasus dalam tiga dekade sebelumnya. 
 

2. Kelelahan akibat panas


Penting untuk membedakan antara kelelahan akibat panas dan serangan panas. Kelelahan akibat panas disebabkan oleh hilangnya air dan garam secara berlebihan. Serangan panas sendiri pun adalah keadaan darurat medis parah yang ditandai dengan ketidakmampuan tubuh mengatur suhu internal. 


(Kulit yang pucat bisa menjadi ciri-ciri kekurangan vitamin D. Kondisi ini disebabkan oleh ketidakmampuan melanin dalam mencerahkan kulit. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
 

3. Kekurangan vitamin D


Meskipun tidak secara langsung terkait dengan pucat, kekurangan vitamin D dapat menyebabkan komplikasi yang mungkin termasuk kulit pucat disertai gejala seperti kelelahan, kurang tidur, rambut rontok, masalah tulang, dan kelemahan otot.

Vitamin D sangat penting untuk kesehatan tulang dan fungsi kekebalan tubuh. Kekurangan vitamin D dapat memperburuk kondisi seperti anemia, yang mengakibatkan kulit pucat.
 

4. Gula darah rendah


Penurunan gula darah secara tiba-tiba dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk kelelahan, mudah tersinggung, dan penampilan pucat. Hal ini terjadi karena tubuh kekurangan glukosa yang merupakan sumber energi vital bagi tubuh, termasuk sel-sel kulit.
 

5. Penyumbatan arteri


Komplikasi sistem peredaran darah seperti penyumbatan arteri dapat sangat memengaruhi aliran darah, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kulit pucat. Hal ini dapat ditemukan, terutama di lengan dan kaki. Arteri adalah pembuluh darah yang membawa darah kaya oksigen dari jantung ke seluruh tubuh.
 

Bagaimana mengatasi kulit wajah yang pucat?


Jangan khawatir, kamu tetap bisa tampil dengan wajah cerah dan sehat. Adapun cara mengatasi kulit wajah yang pucat, yakni:

- Jika mengalami anemia, pastikan konsumsi makanan kaya dengan zat besi seperti bayam, daging merah, lentil, dan sereal yang diperkaya dapat membantu.

- Cukup konsumsi vitamin, seperti vitamin B12, C, dan D, yang penting untuk kesehatan darah dan kulit.

- Menjaga kestabilan kadar gula darah dengan mengonsumsi makanan seimbang secara teratur, yang dapat mencegah pucat akibat hipoglikemia.

- Hidrasi yang tepat membantu menjaga volume dan sirkulasi darah, sehingga dapat memperbaiki warna kulit. Minumlah setidaknya 8–10 gelas air sehari.

- Cukup istirahat, karena kelelahan dapat menyebabkan kulit tampak pucat.

- Berhenti merokok dan mengonsumsi alkohol. Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat mengganggu sirkulasi darah, sehingga menyebabkan kulit menjadi pucat. 

- Kelola stres. Stres dapat memengaruhi aliran darah dan menyebabkan pucat. Terlibat dalam teknik pengurangan stres seperti yoga, meditasi, atau latihan pernapasan dalam.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH