BEAUTY
Terbaik, 5 Minyak Esensial untuk Nyeri Sendi, Artritis, dan Peradangan
Mia Vale
Kamis 18 Mei 2023 / 20:49
Jakarta: Sakit, nyeri sendi, dan peradangan bisa membuat tidak nyaman bagi orang yang mengalaminya. Nyeri sendi ini tidak hanya dialami oleh orang berusia lanjut, tetapi juga bisa pada remaja dan orang dewasa muda. Akibat yang diderita bila mengalami hal ini, dapat membuat seseorang sulit menjalani rutinitas sehari-hari.
Dan untuk membebaskan sakit nyeri ini, kamu bisa memilih cara pengobatan konvensional, utamanya jika nyeri sendi atau pembengkakan disebabkan oleh kondisi medis. Namun begitu, kamu juga dapat memilih pengobatan alami seperti minyak esensial.
Ya, untuk masalah nyeri yang tidak terlalu serius, essential oil bisa diandalkan untuk mengurangi nyeri sendi, pembengkakan, dan peradangan. So, inilah minyak esensial yang dapat mengurangi pembengkakan dan nyeri sendi.
Minyak atsiri jahe mengandung zingibain, senyawa antiinflamasi yang mengurangi pembengkakan, peradangan, nyeri, dan kekakuan pada otot dan persendian. Karena sifat-sifat ini, minyak atsiri jahe dapat secara signifikan mengurangi rasa sakit dan meningkatkan mobilitas.
.jpg)
(Selain mempercepat proses penyembuhan luka, minyak chamomile juga sering digunakan untuk mengobati iritasi kulit, misalnya seperti kulit yang habis terbakar sinar matahari. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Bunga chamomile memiliki banyak kegunaan. Saat diubah menjadi minyak esensial, kamomil dapat meredakan nyeri sendi. Mengutip laman Nourished Essentials, minyak esensial ini juga berfungsi sebagai obat penenang. Minyak esensial chamomile sangat bagus untuk menenangkan sistem saraf, memfasilitasi tidur yang nyenyak.
Karena mengandung antioksidan kuat dan karena memiliki sifat pereda nyeri dan anti-inflamasi, minyak esensial rosemary adalah pilihan lain yang sangat baik bagi mereka yang mengalami ketidaknyamanan akibat peradangan atau nyeri sendi.
Peppermint adalah tanaman mint hibrida yang telah digunakan selama ribuan tahun untuk meredakan nyeri sendi, nyeri, dan peradangan. Ini sebenarnya adalah salah satu tanaman obat tertua di dunia dan sangat efektif untuk mengurangi nyeri sendi dan peradangan karena mengandung mentol.
Menthol bertindak sebagai zat pendingin yang berfungsi meredakan ketidaknyamanan, ketegangan, dan rasa sakit. Menggunakan minyak esensial peppermint secara topikal dapat mengurangi nyeri sendi dan peradangan dengan sangat cepat.
Sangat populer dalam pengobatan Ayurveda, minyak atsiri sereh sering digunakan untuk mengobati gejala radang sendi, seperti nyeri sendi dan peradangan. Sereh memiliki sifat astringen, yang berarti ketika minyaknya diserap oleh tubuh dapat menarik kelebihan cairan dari jaringan tubuh, mengurangi peradangan dan meningkatkan mobilitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Dan untuk membebaskan sakit nyeri ini, kamu bisa memilih cara pengobatan konvensional, utamanya jika nyeri sendi atau pembengkakan disebabkan oleh kondisi medis. Namun begitu, kamu juga dapat memilih pengobatan alami seperti minyak esensial.
Ya, untuk masalah nyeri yang tidak terlalu serius, essential oil bisa diandalkan untuk mengurangi nyeri sendi, pembengkakan, dan peradangan. So, inilah minyak esensial yang dapat mengurangi pembengkakan dan nyeri sendi.
1. Minyak essential jahe
Minyak atsiri jahe mengandung zingibain, senyawa antiinflamasi yang mengurangi pembengkakan, peradangan, nyeri, dan kekakuan pada otot dan persendian. Karena sifat-sifat ini, minyak atsiri jahe dapat secara signifikan mengurangi rasa sakit dan meningkatkan mobilitas.
.jpg)
(Selain mempercepat proses penyembuhan luka, minyak chamomile juga sering digunakan untuk mengobati iritasi kulit, misalnya seperti kulit yang habis terbakar sinar matahari. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
2. Minyak essential kamomile
Bunga chamomile memiliki banyak kegunaan. Saat diubah menjadi minyak esensial, kamomil dapat meredakan nyeri sendi. Mengutip laman Nourished Essentials, minyak esensial ini juga berfungsi sebagai obat penenang. Minyak esensial chamomile sangat bagus untuk menenangkan sistem saraf, memfasilitasi tidur yang nyenyak.
3. Minyak essential rosemary
Karena mengandung antioksidan kuat dan karena memiliki sifat pereda nyeri dan anti-inflamasi, minyak esensial rosemary adalah pilihan lain yang sangat baik bagi mereka yang mengalami ketidaknyamanan akibat peradangan atau nyeri sendi.
4. Minyak essential peppermint
Peppermint adalah tanaman mint hibrida yang telah digunakan selama ribuan tahun untuk meredakan nyeri sendi, nyeri, dan peradangan. Ini sebenarnya adalah salah satu tanaman obat tertua di dunia dan sangat efektif untuk mengurangi nyeri sendi dan peradangan karena mengandung mentol.
Menthol bertindak sebagai zat pendingin yang berfungsi meredakan ketidaknyamanan, ketegangan, dan rasa sakit. Menggunakan minyak esensial peppermint secara topikal dapat mengurangi nyeri sendi dan peradangan dengan sangat cepat.
5. Minyak esensial lemongrass
Sangat populer dalam pengobatan Ayurveda, minyak atsiri sereh sering digunakan untuk mengobati gejala radang sendi, seperti nyeri sendi dan peradangan. Sereh memiliki sifat astringen, yang berarti ketika minyaknya diserap oleh tubuh dapat menarik kelebihan cairan dari jaringan tubuh, mengurangi peradangan dan meningkatkan mobilitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)