Jakarta: Musim dingin atau penghujan sudah semakin dekat. Udara dingin, angin kering, dan kelembapan rendah kerap membuat wajah terasa kencang, bersisik, dan menyebabkan kemerahan.
Tapi jangan khawatir. Menurut laman Better Homes and Gardens, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk melawan semua masalah itu. Kamu bisa memiliki kulit yang sehat sepanjang musim dingin. Inilah yang direkomendasikan para ahli sesuai dengan jenis kulitmu.
Pembersih dengan sifat pengelupasan dan antibakteri, seperti benzoil peroksida dan asam salisilat, sangat bagus untuk menjaga kulit tetap bersih. Tapi pada musim dingin, beralihlah ke produk dengan persentase bahan aktif yang lebih rendah atau yang lebih melembapkan.
Gunakan pelembap ringan dan bebas minyak yang akan menahan air di lapisan atas kulit tanpa menyumbat pori-pori. Dan tetap oleskan tabir surya.
Untuk perawatan jerawat, pilih produk yang bersifat antibakteri dan anti-inflamasi yang tidak terlalu kering. Serta gunakan masker yang mengandung pelembap sebagai perawatan ekstra.
.jpg)
(Untuk kamu yang memiliki kulit kombinasi bisa melakukan pengelupasan kulit yang lembut untuk menjaga pori-pori T-zone tetap bersih. Foto: Ilustrasi/Unsplash.com)
Biasanya reaksi kulit jenis ini akan berbeda pada musim dingin. Misal, bagian pelipis dan pipi yang ada pada sisi normal hingga kering. Sedangkan zona T yang berminyak bisa menjadi terkelupas, terutama sekitar hidung.
Menggunakan permbersih pH seimbang yang lembut akan menjaga lapisan pelindung kulit dari keringat dan sebum. Pengelupasan kulit yang lembut juga penting untuk menjaga pori-pori T-zone tetap bersih dan menghilangkan tambalan dan serpihan kering. Jangan meletakkan pelembap di tempat yang tidak dibutuhkan.
Pada malam hari, oleskan pelembap bebas minyak ke seluruh wajah, Hindari zona-T. Jika suka menggunakan toner untuk mengencangkan pori-pori di zona-T, pastikan menggunakan formula bebas alkohol dengan bahan pelembap yang tidak mengeringkan kulit.
Ketika memiliki kulit kering, kuncinya adalah menemukan cara membersihkan kulit yang tepat. Sabun batangan akan menghilangkan minyak dari kulit, jadi gunakan formula yang menghidrasi atau krim pembersih yang meninggalkan lapisan pelindung.
Oleskan pelembap, saat kulit masih lembap untuk membantu mengunci hidrasi, atau lapisi dengan serum dengan humektan penyerap untuk menarik air ke dalam kulit. Malam hari, oleskan krim malam untuk lembapkan kulit. Rawat kulit kamu dengan masker mingguan untuk menambah kelembapan kembali.
Carilah pembersih ringan yang bebas sabun dan pewangi atau mengandung bahan-bahan yang menenangkan seperti lidah buaya atau chamomile. Dan cuci kulit dengan sangat lembut dengan air hangat hanya sekali sehari.
Jangan lupa lindungi dengan tabir surya berbahan utama seng oksida atau titanium oksuda. Hindari losion atau gel yang diformulasikan dengan alkohol agar kulit tidak iritasi. Nah, kira-kira perawatan perawatan kulit mana yang harus kamu lakukan?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Tapi jangan khawatir. Menurut laman Better Homes and Gardens, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk melawan semua masalah itu. Kamu bisa memiliki kulit yang sehat sepanjang musim dingin. Inilah yang direkomendasikan para ahli sesuai dengan jenis kulitmu.
1. Kulit berminyak
Pembersih dengan sifat pengelupasan dan antibakteri, seperti benzoil peroksida dan asam salisilat, sangat bagus untuk menjaga kulit tetap bersih. Tapi pada musim dingin, beralihlah ke produk dengan persentase bahan aktif yang lebih rendah atau yang lebih melembapkan.
Gunakan pelembap ringan dan bebas minyak yang akan menahan air di lapisan atas kulit tanpa menyumbat pori-pori. Dan tetap oleskan tabir surya.
Untuk perawatan jerawat, pilih produk yang bersifat antibakteri dan anti-inflamasi yang tidak terlalu kering. Serta gunakan masker yang mengandung pelembap sebagai perawatan ekstra.
(Untuk kamu yang memiliki kulit kombinasi bisa melakukan pengelupasan kulit yang lembut untuk menjaga pori-pori T-zone tetap bersih. Foto: Ilustrasi/Unsplash.com)
2. Kulit kombinasi
Biasanya reaksi kulit jenis ini akan berbeda pada musim dingin. Misal, bagian pelipis dan pipi yang ada pada sisi normal hingga kering. Sedangkan zona T yang berminyak bisa menjadi terkelupas, terutama sekitar hidung.
Menggunakan permbersih pH seimbang yang lembut akan menjaga lapisan pelindung kulit dari keringat dan sebum. Pengelupasan kulit yang lembut juga penting untuk menjaga pori-pori T-zone tetap bersih dan menghilangkan tambalan dan serpihan kering. Jangan meletakkan pelembap di tempat yang tidak dibutuhkan.
Pada malam hari, oleskan pelembap bebas minyak ke seluruh wajah, Hindari zona-T. Jika suka menggunakan toner untuk mengencangkan pori-pori di zona-T, pastikan menggunakan formula bebas alkohol dengan bahan pelembap yang tidak mengeringkan kulit.
3. Kulit kering
Ketika memiliki kulit kering, kuncinya adalah menemukan cara membersihkan kulit yang tepat. Sabun batangan akan menghilangkan minyak dari kulit, jadi gunakan formula yang menghidrasi atau krim pembersih yang meninggalkan lapisan pelindung.
Oleskan pelembap, saat kulit masih lembap untuk membantu mengunci hidrasi, atau lapisi dengan serum dengan humektan penyerap untuk menarik air ke dalam kulit. Malam hari, oleskan krim malam untuk lembapkan kulit. Rawat kulit kamu dengan masker mingguan untuk menambah kelembapan kembali.
4. Kulit sensitif
Carilah pembersih ringan yang bebas sabun dan pewangi atau mengandung bahan-bahan yang menenangkan seperti lidah buaya atau chamomile. Dan cuci kulit dengan sangat lembut dengan air hangat hanya sekali sehari.
Jangan lupa lindungi dengan tabir surya berbahan utama seng oksida atau titanium oksuda. Hindari losion atau gel yang diformulasikan dengan alkohol agar kulit tidak iritasi. Nah, kira-kira perawatan perawatan kulit mana yang harus kamu lakukan?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0115 [51]
