Jakarta: Bagi kamu yang rutin melakukan eksfoliasi wajah, dr. Suksmagita Pratidina, Sp. D. V. E., menyarankan untuk menyetop saat menjalankan Puasa Ramadan. Dokter Spesialis Dermatologi Venerologi Estetika RSPI Pondok Indah ini pun memberikan alasannya.
Eksfoliasi dilakukan biasanya dikarenakan mengurangi kulit yang kusam. Sementara itu, pada saat berpuasa, tubuh tidak menerima cairan seperti biasanya. Akibatnya wajah bisa kusam, meskipun kamu tetap melakukan rangkaian skincare.
Menurut dr. Suksmagita, kusam yang terdapat pada wajah memiliki dua hal penyebab. Pertama, kotoran menumpuk di wajah, sehingga kusam bermunculan. Kedua, karena tubuh tidak terhidrasi dengan baik.
Jika bulan puasa dan memiliki kulit yang kusam, padahal sudah melakukan rangkaian skincare dengan baik, mungkin kamu perlu untuk menghidrasi tubuh sebelum dan sesudah puasa. Dokter sendiri menganggap bahwa hal ini wajar, sebab cairan tubuh yang biasa kamu terima, tidak terjadi saat puasa.
Lebih lanjut, dr. Gita sendiri juga menyarankan untuk menghindari skincare yang memiliki konsentrasi tinggi, hingga sebabkan iritasi. Sebab, hal ini dapat merusak kulit. Skincare yang baik adalah aman bagi kulit dan membuat kulit lebih tenang.
“Kita gunakan lah yang aman-aman saja, karena memilih skincare kan sesuai dengan pertumbuhan usia. Pilih yang lebih gentle di kulit,” kata dr. Gita.
Tidak hanya itu, kamu perlu menghindari perawatan yang memiliki waktu masa pemulihan yang lama. Sebab, hal ini bisa saja mengganggu waktu ibadah puasa. Dokter menyarankan untuk melakukan perawatan yang tidak begitu mengganggu puasa.
“Jika masa pemulihannya lama, tentu akan mengganggu ibadah puasa,” ujar dr. Gita.
Bagi kamu yang ingin tetap terlihat glowing meskipun di bulan puasa, kamu cukup untuk melakukan rutinitas dasar skincare, minum yang cukup saat sebelum dan sesudah puasa, makan-makanan bergizi, serta memiliki waktu tidur yang cukup.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Eksfoliasi dilakukan biasanya dikarenakan mengurangi kulit yang kusam. Sementara itu, pada saat berpuasa, tubuh tidak menerima cairan seperti biasanya. Akibatnya wajah bisa kusam, meskipun kamu tetap melakukan rangkaian skincare.
Menurut dr. Suksmagita, kusam yang terdapat pada wajah memiliki dua hal penyebab. Pertama, kotoran menumpuk di wajah, sehingga kusam bermunculan. Kedua, karena tubuh tidak terhidrasi dengan baik.
Jika bulan puasa dan memiliki kulit yang kusam, padahal sudah melakukan rangkaian skincare dengan baik, mungkin kamu perlu untuk menghidrasi tubuh sebelum dan sesudah puasa. Dokter sendiri menganggap bahwa hal ini wajar, sebab cairan tubuh yang biasa kamu terima, tidak terjadi saat puasa.
Lebih lanjut, dr. Gita sendiri juga menyarankan untuk menghindari skincare yang memiliki konsentrasi tinggi, hingga sebabkan iritasi. Sebab, hal ini dapat merusak kulit. Skincare yang baik adalah aman bagi kulit dan membuat kulit lebih tenang.
“Kita gunakan lah yang aman-aman saja, karena memilih skincare kan sesuai dengan pertumbuhan usia. Pilih yang lebih gentle di kulit,” kata dr. Gita.
Tidak hanya itu, kamu perlu menghindari perawatan yang memiliki waktu masa pemulihan yang lama. Sebab, hal ini bisa saja mengganggu waktu ibadah puasa. Dokter menyarankan untuk melakukan perawatan yang tidak begitu mengganggu puasa.
“Jika masa pemulihannya lama, tentu akan mengganggu ibadah puasa,” ujar dr. Gita.
Bagi kamu yang ingin tetap terlihat glowing meskipun di bulan puasa, kamu cukup untuk melakukan rutinitas dasar skincare, minum yang cukup saat sebelum dan sesudah puasa, makan-makanan bergizi, serta memiliki waktu tidur yang cukup.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0096 [53]