BEAUTY

7 Masalah Kulit yang Bakal Terjadi Bila Kamu Lupa Pakai Tabir Surya

Mia Vale
Rabu 16 Agustus 2023 / 10:00
Jakarta: Semua tentu tahu manfaat dari tabir surya. Produk skincare satu ini seakan menjadi benda wajib bagi kaum perempuan. Ya, tabir surya yang baik dapat menghambat paparan UVA dan UVB, sehingga mencegah kulitmu terbakar, meminimalkan perkembangan keriput, hingga mengurangi risiko kanker menurut Food and Drug Administration (FDA) AS.

Namun, apa yang terjadi jika tidak pernah menggunakan tabir surya? Efek dari tidak memakai tabir surya sebenarnya bisa sangat serius. Paparan sinar matahari yang tidak terlindungi dapat berdampak lama pada kulit dan kesehatan secara keseluruhan. 

Berikut beberapa konsekuensi terbesar dari tidak memakai atau justru salah dalam pengaplikasian tabir surya, di antaranya:
 

Kanker kulit 

Ini salah satu masalah yang lebih serius dari paparan sinar matahari. Ada berbagai jenis kanker kulit yang mungkin kamu alami. Misalnya, kamu bisa mengalami karsinoma sel basal, atau bisa terkena melanoma. 

Selain itu, kanker kulit juga dapat menyebar ke seluruh tubuh, bermetastasis ke tulang, hati, dan ginjal. Jika ingin mengurangi kemungkinan terkena kanker kulit, kamu perlu memakai tabir surya yang kuat, seperti tabir surya mineral.
 

Penuaan dini 

Secara khusus, jika kamu tidak melindungi kulit saat berada di luar, hal itu bisa memicu timbulnya garis-garis halus, kerutan, noda, dan bintik yang dapat membuat kamu tampak lebih tua dari yang sebenarnya. 

Hal ini berlaku untuk area seperti wajah dan dada yang paling sering terpapar sinar matahari. Ingat, tabir surya spektrum luas dapat melindungi dari sinar UVA dan UVB, membantu mencegah keriput, bintik-bintik penuaan, dan banyak lagi.


(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

Luka bakar matahari 

Hal ini merupakan konsekuensi paling umum. Tapi tahukah kamu bahwa dalam waktu 20 sampai 30 menit kulit bisa mulai terbakar? Tingkat keparahannya pun beragam. Dan sengatan matahari yang sangat parah bisa menyebabkan lepuh.  

Melansir dari Colorescience, beberapa tanda khusus bahwa kamu mendapat sengatan matahari adalah kulit merah, hipersensitivitas terhadap sentuhan, dan ketidaknyamanan yang terjadi di kulit terus-menerus. 
 

Perubahan warna kulit 

Paparan sinar matahari yang berulang dapat menyebabkan kerusakan kulit berupa bintik hitam, terkadang disebut sebagai bintik penuaan karena meningkatkan produksi melanin. 

Terkadang, hal ini menyebabkan penyamakan pada area yang terpapar. Namun, di sisi lain, ada beberapa situasi di mana paparan sinar matahari yang terus-menerus dapat menyebabkan produksi melanin yang tidak merata dan kerusakan permanen, yang menciptakan bintik hitam sehingga sulit dihilangkan.


(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

Kulit kering dan kasar 

Paparan sinar matahari yang berulang dapat menyebabkan kulit mengering, dan ketika sinar UV berinteraksi dengan sel-sel kulit, mereka dapat memengaruhi penampilan dan pertumbuhan jaringan tubuh. Seiring waktu, kulit pun mungkin menjadi kurang elastis, yang dapat menyebabkan kulit terlihat seperti kertas tisu atau kulit.
 

Bekas luka 

Bukan hal yang aneh jika paparan sinar matahari berulang kali menyebabkan bekas luka menjadi lebih buruk dengan membuatnya lebih gelap. Ini juga dapat memperparah masalah lepuh dan pengelupasan, yang dapat menjadi bekas luka jika tidak dirawat dengan baik. Untuk mencegah dan mengurangi bekas luka, pastikan kamu memakai tabir surya saat berada di dalam atau luar ruangan.
 

Membahayakan sistem imun 

Penelitian telah menunjukkan bahwa paparan sinar UV berulang kali dapat membahayakan sistem kekebalan tubuh. Radiasi UVA dapat menekan sistem kekebalan dengan menghambat presentasi antigen, meningkatkan produksi sitokin imunosupresif, dan menghasilkan sel pengatur yang merusak sistem kekebalan. 

Ingat, dampak di atas hanyalah beberapa dari sekian banyak dampak potensial dari paparan berulang terhadap radiasi UV. Ini juga menjadi alasan penting untuk selalu memakai tabir surya, khususnya saat berada di bawah sinar matahari. Jadi, enggak ada alasan untuk tidak pakai tabir surya atau sunscreen ya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH