6 Tips Mengobati Hiperpigmentasi di Lutut Rekomendasi Dokter Kulit

Jakarta: Bila kulit tubuh sudah berwarna putih, namun ada bagian yang terlihat lebih gelap dari bagian kulit lainnya, pasti akan mengganggu pandangan mata. Utamanya bagi para perempuan yang mengedepankan kesempurnaan paripurna dari sebuah penampilan. 

Misal, ketika kamu mengenakan celana atau rok pendek, ternyata lututmu warnanya lebih gelap dibandingkan bagian kaki lainnya. Entah itu gelap tidak merata atau menutupi seluruh area lutut, pasti kamu merasa itu sesuatu yang sangat mengganggu ya! 

Pada dasarnya, kulit yang lebih gelap, dikenal sebagai hiperpigmentasi. Kondisi ini umum terjadi dan dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti ruam, paparan sinar matahari, kondisi medis, cahaya biru, atau bahkan perubahan hormonal. Hiperpigmentasi lutut biasanya tidak berbahaya, namun banyak orang yang masih ingin menghilangkannya. 

"Peningkatan produksi melanin adalah penyebab umum lutut berwarna gelap, terutama pada orang dengan warna kulit lebih gelap," jelas dokter Azadeh Shirazi, MD. 

Nah, bila kamu ingin menghilangkan kulit gelap di lutut, kamu bisa mengikuti beberapa rekomendasi dari dokter kulit bersertifikat Jennifer Baron, MD, dan Azadeh Shirazi, MD, berikut ini!
 

Lindungi kulitmu 

"Jika gesekan menjadi perhatian utama, maka pendekatan pencerah kulit yang baik adalah dengan melindungi lutut dari trauma dengan penghalang fisik seperti pakaian atau bantalan lutut. Menghindari gesekan dan tekanan pada lutut sangat membantu karena mengurangi penumpukan sel kulit dan penggelapan kulit," ujar Dr. Baron dikutip dari Byrdie. 
 

Gunakan asam alfa atau beta hidroksi 

Ketika kulit berulang kali mengalami kerusakan, bahkan hanya karena tekanan atau gesekan ringan selama beberapa minggu atau bulan, epidermis akan meningkatkan fungsi penghalangnya dengan memproduksi dan mempertahankan sel-sel permukaannya secara berlebihan. 

Untuk jenis kulit gelap yang rusak dan menebal dalam jangka waktu lama, asam alfa atau beta hidroksi seperti asam glikolat dapat membantu melarutkan sel-sel mati. Retinol yang kuat kemudian dapat membantu mengembalikan pergantian sel kulit ke tingkat yang sehat dan normal. 
 

Melembapkan 

Menjaga kelembapan kulit dengan kaya emolien kulit seperti lanolin dan minyak nabati adalah cara yang baik untuk mengatasi kulit gelap pada lutut yang terjadi akibat gesekan. Selain itu, melembapkan dengan krim SPF membantu melindungi kulit dari produksi lebih banyak melanin.


(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

Gunakan hidrokortison 

Kekuatan resep salep kortison yang dalam jangka pendek terkadang diperlukan untuk memutus siklus kerusakan dan peradangan. Perlu diperhatikan bahwa sediaan kortison dapat menipiskan kulit, menyebabkan penyembuhan luka yang buruk, dan mencerahkan kulit secara berlebihan jika tidak digunakan dengan hati-hati. 
 

Coba inhibitor tirosinase 

Tirosinase merupakan enzim yang berperan utama dalam produksi melanin, yang memberi warna pada kulit. Beberapa produk perawatan kulit mengandung penghambat tirosinase, yang mengobati dan mencegah hiperpigmentasi dan meratakan warna kulit. 

Produk perawatan kulit yang mengandung penghambat tirosinase seperti hidrokuinon, asam azelaic, asam kojic, arbutin, dan vitamin C membantu meringankan perubahan warna dan pigmentasi.
 

Jangan gunakan krim pemutih 

Produk yang mengandung hidrokuinon sering digunakan untuk mencerahkan bercak hitam pada kulit, namun ada sedikit perdebatan mengenai apakah senyawa tersebut membawa efek samping yang berbahaya. Kosmetik yang mengandung hidrokuinon telah dilarang di Uni Eropa selama lebih dari 20 tahun karena kontaminasi merkuri. 

Namun, di Amerika Serikat, resep produk pencerah kulit yang mengandung hidrokuinon telah disetujui oleh FDA. Hidrokuinon yang dioleskan pada kulit selama lebih dari dua bulan secara terus-menerus dapat menyebabkan penumpukan bahan berwarna gelap di kulit. Namun, risiko tersebut dapat dihilangkan dengan mengambil istirahat dua minggu untuk setiap dua bulan perawatan harian. Disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit sebelum pemakaian. 
 
Dalam kebanyakan kasus, hiperpigmentasi pada lutut tidak berbahaya. Namun jika kamu memiliki kekhawatiran tentang penggelapan kulit, segera temui dokter kulit. Pasalnya, penyakit seperti melasma, yang tidak mengancam jiwa namun sulit diobati pun memerlukan pengetahuan dan pilihan pengobatan yang pas dari dokter kulit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

(yyy)

• masalah kulit
• perawatan kulit
• Tips Beauty