BEAUTY

4 Efek Samping Marinasi Ketiak Pakai Antiseptik

Mia Vale
Kamis 19 September 2024 / 07:00
Jakarta: Bau badan tentu tidak sedap. Hal ini paling sering menandakan suatu infeksi bakteri di kulit yang mengubah protein dalam keringat menjadi asam. Kondisi ini memang bisa lebih mencolok saat produksi keringat meningkat, termasuk saat tubuh terpapar panas atau menggunakan pakaian tertutup.

Namun sejatinya, bukan keringat yang menjadi sumber masalah dalam hal ini. Ada banyak faktor pencetus bau badan tidak sedap, di samping infeksi bakteri yang terjadi akibat kebersihan diri yang kurang baik, bisa juga karena pola makan yang tidak sehat, gangguan hormon, efek samping pengobatan, kelainan kelenjar tiroid, dan beragam kondisi medis lainnya.
 

Marinasi ketiak

Beberapa waktu lalu, di media sosial X ramai pembahasan tentang cara ampuh untuk menghilangkan bau ketiak menggunakan cairan antiseptik. Pada salah satu akun X tersebut, dikatakan kalau cara yang digunakan disebut 'memarinasi ketiak'. Caranya dengan mengoleskan antiseptik ke daerah ketiak dan didiamkan selama dua hingga tiga menit.

Sebenarnya, mengaplikasikan cairan antiseptik pada ketiak sehabis mandi tidaklah berbahaya. Akan tetapi, pada orang yang sensitif, kontak antara cairan ini dengan kulit ketiak bisa saja memicu iritasi atau alergi, yang justru bisa semakin memperparah bau badan. 

Bahkan, membuat ketiak terasa gatal, bruntusan, kemerahan, bengkak, dan muncul beragam keluhan lainnya.
 

Efek samping

Meski bisa menghilangkan bau ketiak, antiseptik tetaplah mengandung bahan kimia yang berfungsi membunuh bakteri. Artinya, jika digunakan terlalu sering, bahan kimia ini dapat mengeringkan kulit, menyebabkan iritasi, dan mengganggu keseimbangan mikrobioma alami kulit. 

Selain itu, bahan Ini juga dapat membuat kulit menjadi lebih sensitif dan rentan terhadap infeksi atau alergi.

Tentunya, saat menggunakan antiseptik di ketiak, kamu harus menggunakannya sesuai petunjuk pemakaian pada kemasan agar tidak berlebihan. Satu hal lagi, bilas dengan baik setelah pemakaian. 


(Marinasi ketiak adalah menghilangkan bau ketiak menggunakan cairan antiseptik yang didiamkan selama dua hingga tiga menit, lalu dibilas. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com) 


Khusus, pemilik kulit sensitif, ada beberapa risiko iritasi dari penggunaan antiseptik, di antaranya:
 

1. Dermatitis Kontak

Seperti dikatakan, orang dengan kulit sensitif akan berisiko lebih tinggi. Ini akan terjadi bila penggunaan antiseptik pada marinasi ketiak dilakukan terus-menerus, sehingga memicu reaksi alergi pada kulit, yang dikenal sebagai dermatitis kontak. 
Efek samping ini memiliki gejala, seperti  ruam, bengkak, hingga lepuhan kecil yang mengganggu, disebabkan oleh paparan bahan kimia dalam antiseptik.
 

2. Iritasi kulit

Karena antiseptik memiliki kandungan kimia, maka bisa menyebabkan iritasi bila digunakan langsung di area sensitif, seperti ketiak. Kulit bisa menjadi kemerahan, gatal, bahkan terasa terbakar. Dan bila tidak dibersihkan dengan baik setelah penggunaan, iritasi bisa semakin parah.
 

3. Kulit kering

Antiseptik mengandung bahan kimia yang dapat menghilangkan kelembapan alami kulit. Penggunaan berlebihan, terutama jika rutin, juga dapat membuat kulit kehilangan kelembapannya, sehingga menyebabkan kulit terasa kering dan kasar.
 

4. Keseimbangan mikrobioma kulit terganggu

Keseimbangan bakteri baik di kulit sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit. Dan penggunaan antiseptik yang terlalu sering bisa mengganggu keseimbangan mikrobioma alami di kulit. 

Pasalnya, menggunakan antiseptik berlebihan bisa membunuh bakteri baik, sehingga membuat kulit lebih rentan terhadap infeksi. Akibatnya, juga bisa memicu munculnya infeksi bakteri atau jamur yang lebih serius.


"Gimana, artikel ini sudah jadi insight buat kamu belum? Jangan lupa bahagia and enjoy September ceria!"

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH