BEAUTY
Jerawat Muncul Hanya di Satu Pipi? Ini 4 Hal yang Bisa Dilakukan
Yuni Yuli Yanti
Rabu 31 Agustus 2022 / 11:00
Jakarta: Seperti diketahui, ada berbagai alasan di balik munculnya jerawat. Jika kamu seorang remaja, fase ini umum dialami seseorang yang sedang dalam masa pubertas. Tetapi, jika kamu mengalami jerawat hanya di satu sisi wajah, itu bisa disebabkan oleh beberapa bakteri dan kotoran.
Melansir dari Health Shots, Dr Jaishree Sharad, mengatakan bakteri atau kotoran yang berbeda dapat menyebabkan jerawat pada kulit. Dalam unggahan video di Instagram-nya, ia menyebutkan cara mencegah jerawat dengan menjaga kebersihan dari gadget dan lingkungan, seperti:
Sarung bantal katun juga bisa menjebak bakteri, kotoran dan alergi selain minyak. Kecuali, bila kamu mencuci atau mengganti sarung bantal setiap beberapa hari. Ingat, sarung bantal katun juga dapat memperburuk kulit yang rentan berjerawat. Oleh karena itu, disarankan untuk mengganti sarung bantal setiap dua hari sekali.
.jpg)
(Menempelkan ponsel terlalu lama pada wajah saat menerima telepon bisa memicu timbulnya jerawat. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Sebaiknya, kenakan topi, bandana, helm, dan ikat kepala yang dapat mengumpulkan keringat dan minyak di garis rambut. Karena akumulasi keringat dan minyak, garis rambut dapat mengembangkan jerawat atau jerawat sebagai hasilnya.
Oleh karena itu, jika kamu bermasalah dengan jerawat di satu sisi wajah, sebaiknya lakukan hal di atas untuk menghindari jerawat. Jika jerawatnya parah, kamu harus menemui dokter kulit karena bisa juga karena reaksi alergi terhadap beberapa produk perawatan kulit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(yyy)
Melansir dari Health Shots, Dr Jaishree Sharad, mengatakan bakteri atau kotoran yang berbeda dapat menyebabkan jerawat pada kulit. Dalam unggahan video di Instagram-nya, ia menyebutkan cara mencegah jerawat dengan menjaga kebersihan dari gadget dan lingkungan, seperti:
1. Jaga kebersihan ponsel
Sebuah ponsel menyimpan banyak bakteri dan virus. Tekanan konstan dan kontak dengan kulit, bersama dengan bakteri yang terkandung di permukaannya, dapat mengiritasi kulit dan memperburuk jerawat. Jadi, menempelkan ponsel ke wajah saat menerima telepon dengan durasi yang lama dapat menjebak keringat, kotoran, dan bakteri di pori-pori kulit serta menyumbatnya.2. Jaga sarung bantal tetap bersih
Wajah bersandar di bantal selama 6-8 jam setiap malam. Sarung bantal tidak hanya menumpuk debu mikro di atasnya, tetapi juga menerima semua minyak yang menyumbat pori-pori dari wajah termasuk produk perawatan kulit, jika kamu belum membersihkan wajah sebelum tidur.Sarung bantal katun juga bisa menjebak bakteri, kotoran dan alergi selain minyak. Kecuali, bila kamu mencuci atau mengganti sarung bantal setiap beberapa hari. Ingat, sarung bantal katun juga dapat memperburuk kulit yang rentan berjerawat. Oleh karena itu, disarankan untuk mengganti sarung bantal setiap dua hari sekali.
.jpg)
(Menempelkan ponsel terlalu lama pada wajah saat menerima telepon bisa memicu timbulnya jerawat. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
3. Jangan sentuh wajahmu dengan tangan kotor
Sering menyentuh wajah tanpa mencuci tangan dapat memindahkan kotoran, dan bakteri dari tangan ke wajah. Ini adalah cara terbaik untuk memulai jerawat karena kamu akan cenderung memasukkan bakteri ke kulit dan menekannya. Sebagian besar dari kita melakukan ini tanpa sadar, jadi berhati-hatilah!4. Jaga agar rambut tetap terikat
Saat rambut tergerai, terutama yang berminyak, lalu bersentuhan dengan wajah ini bisa menyumbat pori-pori. Terkadang, produk rambut termasuk hairspray, mousse, minyak dan gel dapat menyebabkan sensitivitas kulit dan produksi minyak berlebih di garis rambut.Sebaiknya, kenakan topi, bandana, helm, dan ikat kepala yang dapat mengumpulkan keringat dan minyak di garis rambut. Karena akumulasi keringat dan minyak, garis rambut dapat mengembangkan jerawat atau jerawat sebagai hasilnya.
Oleh karena itu, jika kamu bermasalah dengan jerawat di satu sisi wajah, sebaiknya lakukan hal di atas untuk menghindari jerawat. Jika jerawatnya parah, kamu harus menemui dokter kulit karena bisa juga karena reaksi alergi terhadap beberapa produk perawatan kulit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(yyy)