BEAUTY
Sudah Pakai Retinol, Tapi Enggak Ada Perubahan? Ini 5 Alasannya
Aulia Putriningtias
Jumat 15 Desember 2023 / 10:12
Jakarta: Retinol memiliki banyak manfaat bagi kulit, mulai dari membersihkan kulit hingga mengurangi tanda-tanda penuaan. Namun, bagaimana jika tidak bekerja?
Retinol merupakan bahan perawatan kulit terkenal yang dikenal mampu merangsang produksi sel kulit, mengurangi garis-garis halus dan kerutan, serta mengatasi berbagai masalah kulit. Umumnya ditemukan pada produk perawatan kulit seperti krim, lotion, dan serum.
Meskipun produk-produk yang mengandung retinol menjanjikan, beberapa wanita mengeluhkan kurangnya hasil. Sebenarnya, ada beberapa alasan mengapa produk skincare ini tidak bekerja pada kulit.
Dr. Blossom Kochhar selaku Ketua Grup Perusahaan Blossom Kochhar dalam Healthshots pun mengungkapkan beberapa alasan mengapa retinol tidak bekerja di kulit, antara lain:
Menurut dr. Kochhar, kesesuaian retinol dapat bergantung pada usia seseorang dan masalah kulit spesifik yang ingin diatasi. Retinol sangat efektif untuk orang-orang yang memiliki kekhawatiran terkait penuaan kulit, seperti garis-garis halus dan kerutan.
Namun, jika kamu lebih muda dan mengalami masalah seperti jerawat atau hiperpigmentasi, bahan atau perawatan lain mungkin lebih cocok. Jadi jangan gunakan retinol hanya karena merupakan salah satu bahan yang paling efektif untuk kulit, ya!
Saat sedang hamil atau menyusui, Moms sering kali disarankan untuk menghindari retinol. Pernahkah bertanya-tanya mengapa? Jawaban sederhananya adalah, berpotensi membahayakan janin yang sedang berkembang atau melewati ASI.
Baca juga: Catat, 5 Vitamin Terbaik untuk Kulit dan Rambut Kering
Namun, jika masih ingin menggunakan retinol saat sedang hamil atau menyusui, konsultasikan dengan dokter kulit. Ini tidak hanya pada retinol, tetapi berbagai produk perawatan juga perlu konsultasi. Hal ini untuk menghindari efek buruknya untuk kelangsungan Bumil dan Busui.
Kamu perlu memerhatikan kondisi kulit sebelum memakai produk ini. Retinol bisa jadi terlalu keras bagi mereka yang memiliki kondisi kulit tertentu, seperti eksim, psoriasis, rosacea, atau kulit yang sangat sensitif.
"Jika memiliki salah satu kondisi kulit ini dan menggunakan retinol, kulit mungkin tidak dapat menoleransinya dengan baik dan dapat memicu peradangan, kemerahan, iritasi, atau kekeringan pada kulit," papar Dr. Kochhar.
Jika ingin menggunakan produk perawatan apapun, sebaiknya berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis kulit. Hal ini dilakukan untuk menghindari risiko bahaya yang bisa dialami.
Konsistensi adalah kunci dalam menggunakan produk perawatan kulit apa pun. Banyak orang menyerah pada produk karena tidak menggunakannya secara teratur dan mengharapkan hasil yang langsung.
Retinol bekerja dengan meningkatkan produksi sel dan kolagen. Hal ini tentunya memerlukan waktu berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan untuk melihat hasil yang signifikan pada kulit. Jadi, baiknya untuk tetap konsisten dalam menggunakan retinol.
Meskipun konsistensi sangat penting, penggunaan retinol terlalu banyak dapat menyebabkan iritasi dan ketidaknyamanan. Penggunaan berlebihan juga dapat menyebabkan pengelupasan, kemerahan, dan kekeringan.
Sebaiknya, kamu terlebih dahulu membaca komposisi produk retinol sebelum membeli. Jika terjadi iritasi, sebaiknya untuk langsung berkonsultasi bersama dokter spesialis kulit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Retinol merupakan bahan perawatan kulit terkenal yang dikenal mampu merangsang produksi sel kulit, mengurangi garis-garis halus dan kerutan, serta mengatasi berbagai masalah kulit. Umumnya ditemukan pada produk perawatan kulit seperti krim, lotion, dan serum.
Meskipun produk-produk yang mengandung retinol menjanjikan, beberapa wanita mengeluhkan kurangnya hasil. Sebenarnya, ada beberapa alasan mengapa produk skincare ini tidak bekerja pada kulit.
Mengapa retinol tidak bekerja pada kulit?
Dr. Blossom Kochhar selaku Ketua Grup Perusahaan Blossom Kochhar dalam Healthshots pun mengungkapkan beberapa alasan mengapa retinol tidak bekerja di kulit, antara lain:
1. Masalah kulit dan usia
Menurut dr. Kochhar, kesesuaian retinol dapat bergantung pada usia seseorang dan masalah kulit spesifik yang ingin diatasi. Retinol sangat efektif untuk orang-orang yang memiliki kekhawatiran terkait penuaan kulit, seperti garis-garis halus dan kerutan.
Namun, jika kamu lebih muda dan mengalami masalah seperti jerawat atau hiperpigmentasi, bahan atau perawatan lain mungkin lebih cocok. Jadi jangan gunakan retinol hanya karena merupakan salah satu bahan yang paling efektif untuk kulit, ya!
2. Hamil dan menyusui
Saat sedang hamil atau menyusui, Moms sering kali disarankan untuk menghindari retinol. Pernahkah bertanya-tanya mengapa? Jawaban sederhananya adalah, berpotensi membahayakan janin yang sedang berkembang atau melewati ASI.
Baca juga: Catat, 5 Vitamin Terbaik untuk Kulit dan Rambut Kering
Namun, jika masih ingin menggunakan retinol saat sedang hamil atau menyusui, konsultasikan dengan dokter kulit. Ini tidak hanya pada retinol, tetapi berbagai produk perawatan juga perlu konsultasi. Hal ini untuk menghindari efek buruknya untuk kelangsungan Bumil dan Busui.
3. Kondisi kulit
Kamu perlu memerhatikan kondisi kulit sebelum memakai produk ini. Retinol bisa jadi terlalu keras bagi mereka yang memiliki kondisi kulit tertentu, seperti eksim, psoriasis, rosacea, atau kulit yang sangat sensitif.
"Jika memiliki salah satu kondisi kulit ini dan menggunakan retinol, kulit mungkin tidak dapat menoleransinya dengan baik dan dapat memicu peradangan, kemerahan, iritasi, atau kekeringan pada kulit," papar Dr. Kochhar.
Jika ingin menggunakan produk perawatan apapun, sebaiknya berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis kulit. Hal ini dilakukan untuk menghindari risiko bahaya yang bisa dialami.
4. Penggunaan tidak konsisten
Konsistensi adalah kunci dalam menggunakan produk perawatan kulit apa pun. Banyak orang menyerah pada produk karena tidak menggunakannya secara teratur dan mengharapkan hasil yang langsung.
Retinol bekerja dengan meningkatkan produksi sel dan kolagen. Hal ini tentunya memerlukan waktu berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan untuk melihat hasil yang signifikan pada kulit. Jadi, baiknya untuk tetap konsisten dalam menggunakan retinol.
5. Penggunaan berlebihan
Meskipun konsistensi sangat penting, penggunaan retinol terlalu banyak dapat menyebabkan iritasi dan ketidaknyamanan. Penggunaan berlebihan juga dapat menyebabkan pengelupasan, kemerahan, dan kekeringan.
Sebaiknya, kamu terlebih dahulu membaca komposisi produk retinol sebelum membeli. Jika terjadi iritasi, sebaiknya untuk langsung berkonsultasi bersama dokter spesialis kulit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)