BEAUTY
Manfaat Layering Vitamin C dan Hyaluronic Acid, Bikin Wajah Glowing!
Mia Vale
Senin 09 Desember 2024 / 08:00
Jakarta: Seiring bertambahnya usia, kulit menjadi lebih kering dan kurang elastis, sehingga meningkatkan munculnya garis-garis halus dan kerutan. Vitamin C merupakan antioksidan kuat yang dapat membantu melawan kerusakan oksidatif pada kulit.
Kandungan ini sering dipadukan dalam produk perawatan kulit dengan asam hialuronat (Hyaluronica Acid), yaitu humektan yang membantu menjaga kelembapan kulit. Dan untuk hasil optimal, kamu bisa menggunakan keduanya bersamaan atau lebih umum disebut 'layering'.
Ya, asam hialuronat dan vitamin C merupakan bahan penting dalam skincare. Bahan pertama sering ditemukan dalam formula yang bertujuan untuk menghidrasi kulit, sedangkan bahan kedua mengatasi kecerahan dan warna kulit.
Lantas, bagaimana kedua bahan tersebut dapat bekerja sama dalam satu rutinitas perawatan kulit? Simak ulasannya berikut ini!

(Asam hialuronat adalah tambahan yang bagus untuk vitamin C karena tidak membuat kulit bekerja terlalu keras. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
"Asam hialuronat dan vitamin C biasanya digunakan bersamaan karena keduanya saling melengkapi untuk menghidrasi, melindungi, dan memperbaiki kulit yang menua," jelas Joshua Zeichner, MD, direktur penelitian kosmetik dan klinis di Departemen Dermatologi Rumah Sakit Mount Sinai, dikutip dari Healthline.
Ada alasan lain mengapa bahan-bahan tersebut sering dipadukan. "Terlalu banyak vitamin C dapat menyebabkan iritasi, memicu kekeringan, dan bahkan menyebabkan munculnya jerawat pada jenis kulit tertentu," jelas Dendy Engelman, MD, dokter kulit yang berpraktik di Shafer Clinic di New York.
Sementara, asam hialuronat adalah tambahan yang bagus untuk vitamin C karena tidak membuat kulit bekerja terlalu keras. Sebaliknya, ia menutrisi kulit dengan membantu menciptakan penghalang kelembapan, dan memungkinkan kulit untuk pulih.
Sebuah studi tahun 2015 yang melibatkan 60 wanita dengan warna kulit terang hingga sedang meminta peserta dalam kelompok studi tersebut menerapkan larutan yang mengandung 5 persen vitamin C diikuti dengan pelembap.
Kelompok kontrol menggunakan pelembap tanpa larutan vitamin C. Ultrasonografi digunakan untuk mengukur ketebalan epidermis dan dermis di beberapa titik selama penelitian. Para peneliti menemukan bahwa larutan vitamin C sangat efektif sebagai terapi peremajaan dan menginduksi produksi kolagen pada semua kelompok umur.
Sedangkan untuk asam hialuronat, sebuah studi tahun 2021 terhadap 40 wanita dengan rentang warna kulit yang lebih luas mengukur efektivitas serum asam hialuronat untuk meningkatkan hidrasi, kehalusan, kekenyalan, garis-garis halus, kerutan, dan masalah penampilan secara keseluruhan menggunakan USG frekuensi tinggi.
Pada akhir 6 minggu, para peneliti mencatat peningkatan di semua area yang diukur, dengan peningkatan terbesar pada hidrasi, kehalusan, kekenyalan, dan garis-garis halus.
So, tak ada keraguan lagi untuk layering vitamin C dan asam hialuronat ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(yyy)
Kandungan ini sering dipadukan dalam produk perawatan kulit dengan asam hialuronat (Hyaluronica Acid), yaitu humektan yang membantu menjaga kelembapan kulit. Dan untuk hasil optimal, kamu bisa menggunakan keduanya bersamaan atau lebih umum disebut 'layering'.
Ya, asam hialuronat dan vitamin C merupakan bahan penting dalam skincare. Bahan pertama sering ditemukan dalam formula yang bertujuan untuk menghidrasi kulit, sedangkan bahan kedua mengatasi kecerahan dan warna kulit.
Lantas, bagaimana kedua bahan tersebut dapat bekerja sama dalam satu rutinitas perawatan kulit? Simak ulasannya berikut ini!
Vitamin C
Merupakan bahan ampuh yang secara nyata dapat memperbaiki garis-garis halus, kerutan, tekstur kulit tidak rata, dan kulit kusam. Ini adalah kunci produksi kolagen dan elastin di kulit dan dikenal memiliki efek anti penuaan. Vitamin C juga dapat membantu mengurangi munculnya kerusakan penuaan kulit yang disebabkan oleh radiasi UV dan radikal bebas.Asam Hyaluronic
Adalah bahan anti penuaan yang ampuh. Manfaatnya termasuk mengisi kembali kulit untuk meningkatkan hidrasi, memperbaiki tekstur dan mengurangi munculnya kerutan untuk membuat kulit lebih kencang dan montok.
(Asam hialuronat adalah tambahan yang bagus untuk vitamin C karena tidak membuat kulit bekerja terlalu keras. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Cara kerja
Jika mencari bahan perawatan kulit untuk kesehatan kulit yang optimal, kamu bisa memilih asam hialuronat dan vitamin C. Menggabungkan keduanya menghasilkan langkah perawatan kulit lengkap yang hebat."Asam hialuronat dan vitamin C biasanya digunakan bersamaan karena keduanya saling melengkapi untuk menghidrasi, melindungi, dan memperbaiki kulit yang menua," jelas Joshua Zeichner, MD, direktur penelitian kosmetik dan klinis di Departemen Dermatologi Rumah Sakit Mount Sinai, dikutip dari Healthline.
Ada alasan lain mengapa bahan-bahan tersebut sering dipadukan. "Terlalu banyak vitamin C dapat menyebabkan iritasi, memicu kekeringan, dan bahkan menyebabkan munculnya jerawat pada jenis kulit tertentu," jelas Dendy Engelman, MD, dokter kulit yang berpraktik di Shafer Clinic di New York.
Sementara, asam hialuronat adalah tambahan yang bagus untuk vitamin C karena tidak membuat kulit bekerja terlalu keras. Sebaliknya, ia menutrisi kulit dengan membantu menciptakan penghalang kelembapan, dan memungkinkan kulit untuk pulih.
Manfaat layering keduanya
Penelitian menunjukkan bahwa asam hialuronat dan vitamin C membantu melembapkan dan menghaluskan kulit, meratakan kemerahan dan perubahan warna, memperbaiki kulit, serta mengurangi tanda-tanda penuaan.Sebuah studi tahun 2015 yang melibatkan 60 wanita dengan warna kulit terang hingga sedang meminta peserta dalam kelompok studi tersebut menerapkan larutan yang mengandung 5 persen vitamin C diikuti dengan pelembap.
Kelompok kontrol menggunakan pelembap tanpa larutan vitamin C. Ultrasonografi digunakan untuk mengukur ketebalan epidermis dan dermis di beberapa titik selama penelitian. Para peneliti menemukan bahwa larutan vitamin C sangat efektif sebagai terapi peremajaan dan menginduksi produksi kolagen pada semua kelompok umur.
Sedangkan untuk asam hialuronat, sebuah studi tahun 2021 terhadap 40 wanita dengan rentang warna kulit yang lebih luas mengukur efektivitas serum asam hialuronat untuk meningkatkan hidrasi, kehalusan, kekenyalan, garis-garis halus, kerutan, dan masalah penampilan secara keseluruhan menggunakan USG frekuensi tinggi.
Pada akhir 6 minggu, para peneliti mencatat peningkatan di semua area yang diukur, dengan peningkatan terbesar pada hidrasi, kehalusan, kekenyalan, dan garis-garis halus.
So, tak ada keraguan lagi untuk layering vitamin C dan asam hialuronat ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(yyy)