BEAUTY

Ladies, Begini 5 Cara Mengetahui Apakah Perawatan Kulitmu Sudah Tepat

Mia Vale
Rabu 16 Oktober 2024 / 08:00
Jakarta: Melakukan rutinitas perawatan kulit bisa terasa seperti sesuatu yang 'menakutkan' di dunia kecantikan. Pasalnya terkadang, kulit kita terasa seperti tidak pernah bersih, tidak peduli berapa banyak sabun muka, serum, dan roller giok mahal yang dibeli, namun sering kali hasilnya tidak sesuai harapan. 

Meskipun, perawatan kulit memang tidak memberikan hasil yang instan, namun ada beberapa tanda yang bisa kamu temukan sejak dini untuk memberi tahu apakah rutinitas perawatan kulitmu berhasil atau malah justru lebih merugikan.

"Biasanya diperlukan waktu 3 hingga 4 bulan untuk mengevaluasi apakah perubahan perawatan kulit berhasil memperbaiki penampilan kulit secara keseluruhan," ujar dokter kulit, Dr. Melanie Palm kepada Business Insider. 

Paling tidak dibutuhkan waktu satu bulan penuh untuk membalikkan lapisan atas kulit, yaitu epidermis. Tiga hingga empat siklus pergantian ini memberikan waktu yang cukup untuk menunjukkan perubahan kualitatif pada kulit. 

Nah, berikut lima tanda yang bisa kamu lihat, apakah perawatan kulitmu layak atau hanya buang-buang uang saja. Check this out!
 

1. Kulit lebih kasar, bergelombang, dan kusam

Memang, tidak semua produk menimbulkan efek samping yang ekstrem jika tidak berfungsi. Tanda-tanda kecil juga dapat menunjukkan adanya masalah pada suatu produk. 

"Tanda-tanda bahwa kamu perlu mengubah sesuatu dalam perawatan kulit adalah timbulnya kekasaran, benjolan, dan kusam, ini bisa menjadi tanda-tanda bahwa kulit tidak terhidrasi secara optimal atau mengalami pengelupasan," papar Dr Heidi Waldorf, seorang dokter kulit kosmetik. 

Jika satu bulan telah berlalu dan kamu melihat tanda-tanda ini, sebaiknya hentikan penggunaan produk tersebut atau mengubah rutinitas perawatan kulitmu.
 

2. Kulit sangat kering atau sangat berminyak

Kunci kesehatan kulit adalah menjaga keseimbangan hidrasi. Menurut Dr. Rebecca Baxt, dokter kulit di New Jersey, jika kulit menjadi sangat kering atau sangat berminyak setelah satu bulan, kemungkinan besar produk yang kamu gunakan tidak memberikan kelembapan yang cukup. Akibatnya, menyebabkan produksi minyak berlebih atau justru membuat kulit semakin kering.


(Timbulnya jerawat bisa menjadi tanda produk skincare yang dipakai tidak cocok. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

3. Masih timbul jerawat 

Umumnya, produk tertentu mungkin akan membuatmu lebih berjerawat pada awalnya karena mendorong pergantian kulit. Menurut Dr Sejal Shah, umumnya hal ini terlihat pada produk yang meningkatkan pergantian sel seperti retinoid atau asam hidroksi. 

Karena pembersihan diperkirakan disebabkan oleh peningkatan pergantian sel, hal ini benar-benar akan memunculkan mikrokomedo yang sudah ada sebelumnya ke permukaan dan mereka akan berubah menjadi komedo putih, komedo hitam, papula, pustula, dan kista. 

Biasanya terjadi di area yang sering berjerawat. Namun jika kamu menjalani rutinitas selama dua bulan dan jerawat tetap ada, bertambah parah, atau muncul di area lain di wajah, produk kamu mungkin tidak berfungsi.
 

4. Kulit terbakar saat mengaplikasikan produk

Meskipun produk tertentu seperti retinoid mungkin terasa sedikit perih atau kesemutan saat pertama kali menggunakannya, rasa terbakar atau kemerahan yang hebat dapat mengindikasikan produk tersebut membahayakan kulit. 

"Kulit yang teriritasi bisa menjadi merah, bersisik, bergelombang gatal atau bahkan nyeri," imbuh Dr. Waldorf. Kulit bisa terbakar atau perih saat produk diterapkan. Jika merasakan luka bakar yang parah, segera hentikan pemakaian produk tersebut.


(Rasa terbakar atau kemerahan yang hebat dapat mengindikasikan produk tersebut membahayakan kulit. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

5. Kulit gatal atau mengalami ruam

Bila kulit terkelupas, gatal, atau timbul ruam, segera berhenti menggunakan produk dan menilai kembali sebelum menyebabkan kerusakan permanen. Ruam bisa menjadi tanda pertama reaksi alergi terhadap suatu produk, yang lama kelamaan dapat menyebabkan kerusakan kulit permanen. 

"Alergi terhadap sesuatu yang topikal dapat muncul dalam bentuk kemerahan, bengkak, melepuh, dan gatal. Segera, kunjungi dokter kulit jika kamu mengalami ruam," tutup Dr. Waldorf.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH