BEAUTY
5 Cara Merawat Kulit Kepala agar Tidak Mudah Berminyak
Gervin Nathaniel Purba
Senin 07 Juni 2021 / 11:00
Jakarta: Kulit berminyak tidak hanya terjadi di muka, tapi juga bisa terjadi pada kulit kepala. Perlu kamu ketahui, penyebab utama kulit kepala berminyak adalah karena terlalu sering keramas.
Kulit kepala bekerja dengan cara yang sama seperti kulit wajah menghilangkan minyak alami. Kulit membutuhkan minyak alami ini agar tetap sehat dan menjaga kadar minyaknya seimbang.
Jika minyak alami dilepaskan dari kulit kepala, maka kulit kepala akan menggantinya dengan memproduksi lebih banyak minyak, sehingga kulit kepala semakin berminyak bahkan lebih cepat.
Ketika kulit kepala berminyak, tidak harus menghilangkannya dengan keramas, karena penumpukan minyak juga membuat rambut di akar menjadi berminyak.
.png)
(Jika minyak alami dilepaskan dari kulit kepala, maka kulit kepala akan menggantinya dengan memproduksi lebih banyak minyak. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Nah, ada lima cara yang bisa kamu lakukan, seperti:
Cobalah mulai mengubah rutinitas untuk keramas selang beberapa hari. Ingat, hanya satu sampo yang dibutuhkan. Mungkin tergoda untuk menggunakan lebih banyak karena sudah mengurangi frekuensi keramas. Namun, terlalu banyak menggunakan sampo memiliki efek pengeringan yang sama dengan terlalu sering keramas.
Jangan tunggu sampai rambut berminyak untuk menggunakan sampo kering. Sebelum mencuci rambut berikutnya, semprotkan sampo kering pada area kulit kepala yang lebih rentan terhadap lemak.
Sampo kering membantu menyerap lemak yang menumpuk di kulit kepala sebelum dicuci berikutnya. Pastikan untuk menyemprotkan pada akar rambut agar produk bekerja dengan efektif.
Carilah sampo yang membantu mengontrol minyak dan mengandung bahan-bahan yang tidak menghilangkan minyak alami rambut. Misalnya, dengan formula yang terbuat dari bahan alami dan tidak mengandung bahan berbahaya seperti sulfat atau paraben.

(Cobalah mulai mengubah rutinitas untuk keramas selang beberapa hari untuk mengurangi produksi minyak berlebih di kulit kepala. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Kulit kepala juga memiliki kelenjar berminyak. Oleh sebab itu, mengonsumsi makanan berminyak mengirim kelenjar minyak ke seluruh tubuh menjadi overdrive. Ini termasuk yang ada di kulit kepala.
Menggunakan hair spray, krim, serum, dan produk rambut lainnya dapat menyebabkan penumpukan pada kulit kepala, sehingga mengakibatkan kelebihan lemak. Penumpukan ini tidak hanya menyebabkan kulit kepala tersumbat, tetapi juga dapat menyebabkan jerawat.
Bagaimanapun, kulit kepala seperti kulit kita dan jerawat dapat terbentuk ketika folikel rambut tersumbat dengan sel kulit mati atau minyak. Sehingga, bisa menyebabkan gatal, merah, atau rasa perih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)
Kulit kepala bekerja dengan cara yang sama seperti kulit wajah menghilangkan minyak alami. Kulit membutuhkan minyak alami ini agar tetap sehat dan menjaga kadar minyaknya seimbang.
Jika minyak alami dilepaskan dari kulit kepala, maka kulit kepala akan menggantinya dengan memproduksi lebih banyak minyak, sehingga kulit kepala semakin berminyak bahkan lebih cepat.
Ketika kulit kepala berminyak, tidak harus menghilangkannya dengan keramas, karena penumpukan minyak juga membuat rambut di akar menjadi berminyak.
.png)
(Jika minyak alami dilepaskan dari kulit kepala, maka kulit kepala akan menggantinya dengan memproduksi lebih banyak minyak. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Nah, ada lima cara yang bisa kamu lakukan, seperti:
1. Cuci rambut setiap dua hari sekali
Cobalah mulai mengubah rutinitas untuk keramas selang beberapa hari. Ingat, hanya satu sampo yang dibutuhkan. Mungkin tergoda untuk menggunakan lebih banyak karena sudah mengurangi frekuensi keramas. Namun, terlalu banyak menggunakan sampo memiliki efek pengeringan yang sama dengan terlalu sering keramas.
2. Gunakan sampo kering
Jangan tunggu sampai rambut berminyak untuk menggunakan sampo kering. Sebelum mencuci rambut berikutnya, semprotkan sampo kering pada area kulit kepala yang lebih rentan terhadap lemak.
Sampo kering membantu menyerap lemak yang menumpuk di kulit kepala sebelum dicuci berikutnya. Pastikan untuk menyemprotkan pada akar rambut agar produk bekerja dengan efektif.
3. Gunakan sampo yang sesuai
Carilah sampo yang membantu mengontrol minyak dan mengandung bahan-bahan yang tidak menghilangkan minyak alami rambut. Misalnya, dengan formula yang terbuat dari bahan alami dan tidak mengandung bahan berbahaya seperti sulfat atau paraben.

(Cobalah mulai mengubah rutinitas untuk keramas selang beberapa hari untuk mengurangi produksi minyak berlebih di kulit kepala. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
4. Hindari makanan berminyak
Kulit kepala juga memiliki kelenjar berminyak. Oleh sebab itu, mengonsumsi makanan berminyak mengirim kelenjar minyak ke seluruh tubuh menjadi overdrive. Ini termasuk yang ada di kulit kepala.
5. Batasi penggunaan produk
Menggunakan hair spray, krim, serum, dan produk rambut lainnya dapat menyebabkan penumpukan pada kulit kepala, sehingga mengakibatkan kelebihan lemak. Penumpukan ini tidak hanya menyebabkan kulit kepala tersumbat, tetapi juga dapat menyebabkan jerawat.
Bagaimanapun, kulit kepala seperti kulit kita dan jerawat dapat terbentuk ketika folikel rambut tersumbat dengan sel kulit mati atau minyak. Sehingga, bisa menyebabkan gatal, merah, atau rasa perih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)