BEAUTY
dr. Ayu Widyaningrum Termotivasi Terus Perbarui Ilmu Dunia Kecantikan
Elang Riki Yanuar
Rabu 23 April 2025 / 11:00
Jakarta: Dokter kecantikan dr. Ayu Widyaningrum, MM, Magister AAAM, dan Magister IBAM kembali menorehkan prestasi di bidang dunia kecantikan. Bertepatan dengan peringatan Hari Kartini, dokter yang akrab disapa Widya ini meraih penghargaan sebagai Best Influencer Aesthetic Doctor di ajang Aesthetic Excellence Award 2025 yang diadakan oleh Korean Aesthetic Medical Company.
Acara ini merupakan ajang bergengsi dan dihadiri para dokter estetika terkemuka dari berbagai negara, seperti India, Thailand, Iran, Irak, dan Maroko. Di ajang ini, ada beberapa penghargaan dari berbagai kategori yang diberikan untuk para nomine terpilih.
"Tepat di Hari Kartini, saya terbang ke Korea Selatan untuk menerima penghargaan Aesthetics Doctors of the Year. Saya pulang ke Tanah Air dengan sangat bangga, karena kerja keras saya selama 10 tahun di dunia estetika mendapat apresiasi luar biasa tidak hanya di tingkat nasional tapi juga di tingkat internasional," kata dr. Ayu.
"Penghargaan ini membuat saya semangat untuk belajar lebih banyak knowledge dan skill agar bisa memberikan inovasi terbaru di bidang estetika dan dermatologi. Prinsip saya, estetika bukan sekadar seni melainkan bagaimana membuat sesuatu tampak cantik, elegan, proporsional dan tentunya memperhatikan wellness alias kesehatan," lanjutnya.
Dia makin bersyukur karena penghargaan diberikan bertepatan dengan Hari Kartini. Dia ingin membuktikan bahwa emansipasi yang diperjuangkan RA Kartini telah membuka ruang luas bagi perempuan untuk menjadi cerdas, berdaya, penuh inovasi, bermanfaat bagi masyarakat.
"Tanggal 21 April yang dirayakan sebagai Hari Kartini mengingatkan kita bahwa sebagai perempuan, kita harus berkembang, harus mampu meningkatkan potensi di bidang masing-masing. Harapannya, di era modern ini, perempuan harus bisa berguna untuk bangsa dan negara, serta memberi hal positif bagi negara, dan pastinya bermanfaat bagi masyarakat," paparnya.
Menurutnya, pemilihan pemenang di ajang tersebut didasari rekam jejak digital di bidang estetika dan dermatologi yang selama ini ia geluti. Dia sebelumnya rutin mengikuti konferensi internasional selama 10 tahun terakhir. Salah satu keuntungan mengikuti berbagai konferensi internasional adalah para dokter estetika bisa saling bertukar pikiran dan pengalaman mereka selama ini di negara masing-masing.
"Keikutsertaan saya di kancah internasional, terlebih dengan penghargaan yang saya terima, membuat saya merasa harus terus meng-upgrade skill agar saya memiliki keunggulan dan prestasi yang bisa dibanggakan, dan tentunya saya dapat semakin mengharumkan nama Indonesia di mata para ahli estetika dunia," ujarnya.
Dia mendedikasikan penghargaan ini untuk keluarga tercinta. Menurut dr. Ayu, keluarga merupakan sosok supporter terbaik yang mendukung perjalanan kariernya di bidang estetika dan dermatologi.
"Semoga makin banyak perempuan Indonesia yang mampu mengembangkan potensi untuk mengukir prestasi di ranah apa pun yang mereka geluti," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(ELG)
Acara ini merupakan ajang bergengsi dan dihadiri para dokter estetika terkemuka dari berbagai negara, seperti India, Thailand, Iran, Irak, dan Maroko. Di ajang ini, ada beberapa penghargaan dari berbagai kategori yang diberikan untuk para nomine terpilih.
"Tepat di Hari Kartini, saya terbang ke Korea Selatan untuk menerima penghargaan Aesthetics Doctors of the Year. Saya pulang ke Tanah Air dengan sangat bangga, karena kerja keras saya selama 10 tahun di dunia estetika mendapat apresiasi luar biasa tidak hanya di tingkat nasional tapi juga di tingkat internasional," kata dr. Ayu.
"Penghargaan ini membuat saya semangat untuk belajar lebih banyak knowledge dan skill agar bisa memberikan inovasi terbaru di bidang estetika dan dermatologi. Prinsip saya, estetika bukan sekadar seni melainkan bagaimana membuat sesuatu tampak cantik, elegan, proporsional dan tentunya memperhatikan wellness alias kesehatan," lanjutnya.
| baca juga: Tips Jitu agar Make Up Tahan Lama dan Rapi Sepanjang Hari |
Dia makin bersyukur karena penghargaan diberikan bertepatan dengan Hari Kartini. Dia ingin membuktikan bahwa emansipasi yang diperjuangkan RA Kartini telah membuka ruang luas bagi perempuan untuk menjadi cerdas, berdaya, penuh inovasi, bermanfaat bagi masyarakat.
"Tanggal 21 April yang dirayakan sebagai Hari Kartini mengingatkan kita bahwa sebagai perempuan, kita harus berkembang, harus mampu meningkatkan potensi di bidang masing-masing. Harapannya, di era modern ini, perempuan harus bisa berguna untuk bangsa dan negara, serta memberi hal positif bagi negara, dan pastinya bermanfaat bagi masyarakat," paparnya.
Menurutnya, pemilihan pemenang di ajang tersebut didasari rekam jejak digital di bidang estetika dan dermatologi yang selama ini ia geluti. Dia sebelumnya rutin mengikuti konferensi internasional selama 10 tahun terakhir. Salah satu keuntungan mengikuti berbagai konferensi internasional adalah para dokter estetika bisa saling bertukar pikiran dan pengalaman mereka selama ini di negara masing-masing.
"Keikutsertaan saya di kancah internasional, terlebih dengan penghargaan yang saya terima, membuat saya merasa harus terus meng-upgrade skill agar saya memiliki keunggulan dan prestasi yang bisa dibanggakan, dan tentunya saya dapat semakin mengharumkan nama Indonesia di mata para ahli estetika dunia," ujarnya.
Dia mendedikasikan penghargaan ini untuk keluarga tercinta. Menurut dr. Ayu, keluarga merupakan sosok supporter terbaik yang mendukung perjalanan kariernya di bidang estetika dan dermatologi.
"Semoga makin banyak perempuan Indonesia yang mampu mengembangkan potensi untuk mengukir prestasi di ranah apa pun yang mereka geluti," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0090 [51]