BEAUTY

Dari Jastip, Kini Jadi Brand Kosmetik Lokal yang Laris Manis!

A. Firdaus
Sabtu 05 Juli 2025 / 08:11
Jakarta: Siapa sangka rasa MUAQ bisa menjadi titik awal kelahiran sebuah brand kecantikan yang kini dikenal luas dan diminati para pencinta makeup artis? Anya Qomarry, perempuan di balik merek kosmetik MUAQ, tak menyangka bahwa bonus sponge kecil yang ia berikan sebagai hadiah jastip pembelian, bisa menjadi pintu gerbang kesuksesannya di industri kecantikan.

"Awalnya itu tahun 2021. Saya buka jastip, dan saya kasih bonus sponge buat pelanggan yang belanja di atas Rp250 ribu. Eh, ternyata banyak yang nanya, ‘Ini sponge-nya dijual terpisah nggak?’ Dari situ saya kepikiran buat jual sponge sendiri,” cerita Anya saat ditemui dalam gelaran Jakarta X Beauty (JXB) 2025.

Langkah kecil itu berujung besar. Sponge yang dijual pun laku keras. Melihat respons pasar, Anya memutuskan untuk serius merintis brand. Dimulai dari menjual alat makeup seperti sponge dan brush, MUAQ akhirnya merambah ke produk kosmetik, termasuk foundation, loose powder, dan berbagai item lainnya sejak 2023.

Baca juga: Cantik Menawan! Ini Tampilan Make Up Alyssa Daguise dari Siraman hingga Pernikahan
 

Identitas Lokal yang Mengakar


MUAQ bukan sekadar menjual produk, tetapi membawa misi memperkenalkan identitas Indonesia. Nama brand ini sendiri merupakan singkatan dari 'Make Up Anya Qomarry', dan dalam pengembangannya, MUAQ selalu menyisipkan unsur budaya lokal.

"Nama-nama produk kita banyak yang pakai nama Indonesia. Kita juga pakai unsur batik. Karena brand lokal harus punya identitas kuat yang membedakan," kata Anya.
 

Naik Tiga Kali Lipat Setiap Tahun


MUAQ kini memiliki lebih dari 78 SKU (Stock Keeping Unit) dan terus berkembang. Menariknya, brand ini mampu mencatatkan pertumbuhan penjualan hingga tiga kali lipat setiap tahunnya.

"Alhamdulillah, penjualan selalu meningkat. Bahkan tahun ini, produk kami seperti foundation dan loose powder sering sold out," ujar Anya bangga.

Salah satu produk andalan MUAQ adalah HDL Foundation, yang sempat dihentikan sementara produksinya karena habis terjual, namun akan segera dire-stok. Foundation ini dikenal karena formula long-lasting, waterproof, dan transfer-proof dengan kandungan gripping yang membuat makeup lebih awet dan ‘ngereket’ di wajah.
 

Di Balik Strategi, Ada Kolaborasi dan Inovasi


Di balik strategi bisnis MUAQ, Anya tak sendiri. Ia mengaku lebih fokus pada R&D (research and development), sementara sang suami menangani urusan bisnis dan penjualan.

"Kami sadar persaingan makin ketat, brand baru bermunculan. Makanya kita harus terus berinovasi, cari teknologi terbaru untuk menciptakan produk premium," jelas Anya.


Iseng-iseng menyelipkan sponge jadi hadiah jastip, Anya Qomarry kini punya brand kecantikan. Dok. A. Firdaus/Medcom

Salah satu strategi pemasaran MUAQ adalah dengan menggandeng make up artist (MUA) profesional dan kredibel. Kini, mereka juga mulai berkolaborasi dengan Key Opinion Leader (KOL) untuk menjangkau pasar lebih luas.
 

Diproduksi di Dalam dan Luar Negeri


Menariknya, meskipun mengusung nilai lokal, proses produksi MUAQ dilakukan di berbagai negara, termasuk Indonesia, China, Thailand, Jerman, dan ke depan direncanakan menjangkau Jepang. Hal ini menunjukkan keseriusan MUAQ dalam menjaga kualitas produk sekaligus menjawab kebutuhan konsumen Indonesia yang beragam.
 

Tantangan di Masa Pandemi dan Peluang di JXB


MUAQ lahir di tengah tantangan besar: masa pandemi. Namun, kondisi sulit itu justru mengasah daya tahan bisnis Anya dan timnya. Kini, mereka sudah empat kali ikut event JXB, salah satu beauty expo terbesar di Tanah Air.


MUAQ kini memiliki lebih dari 78 SKU (Stock Keeping Unit) dan terus berkembang. Dok. A. Firdaus/Medcom


"JXB ini platform yang besar untuk beauty brand lokal. Selain promosi, kita juga manfaatkan event ini buat re-stock produk unggulan yang sudah dinanti pelanggan," jelasnya.
 

Tips untuk Kulit Indonesia


Menutup wawancara, Anya membagikan sedikit tips. Untuk menentukan warna foundation, MUAQ menggandeng MUA untuk menjadi beauty advisor. "Karena kulit orang Indonesia itu unik, ada yang olive, cool, dan warm. Nah, yang paling banyak dicari itu biasanya yang warm undertone,” katanya.

Dari rasa MUAQ menjadi makeup. Dari bonus sponge menjadi brand raksasa. Perjalanan Anya Qomarry dan MUAQ membuktikan bahwa keberanian mencoba dan ketekunan dalam inovasi bisa menjadi kekuatan utama dalam membangun bisnis yang relevan, berkarakter, dan dicintai pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH