BEAUTY

3 Hal yang Perlu Kamu Tahu tentang Penggunaan Sunscreen

Medcom
Senin 01 Mei 2023 / 15:42
Jakarta: Suka bingung dengan angka SPF pada kemasan tabir surya? Atau bingung memilih jenis yang cocok di kulit? Tidak tahu harus mengaplikasikan tabir surya bagaimana? Tenang, semuanya akan dibahas di sini! Apalagi saat ini Indonesia menurut BMKG sedang mengalami suhu panas yang disebabkan karena adanya gerak semu matahari.

Tercatat di wilayah Ciputat, Tangerang Selatan, menjadi daerah di Indonesia yang paling panas. Pada 17 April 2023 lalu suhunya mencapai 37,2 derajat Celsius. Untuk itu diperlukan juga tools selain topi dan baju yang nyaman, kacamata hitam, juga penting memakai tabir surya atau sunscreen.

Tabir surya atau biasa disebut dengan sunscreen menjadi produk perawatan kulit wajah yang bersifat melindungi. Tentu pemakaian ini wajib dilakukan oleh masyarakat, baik itu anak-anak maupun dewasa. BMKG juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan tabir surya atau sunscreen. 

Terlebih, menurut dr. Suksmagita Pratidina, Sp. D. V. E., Dokter Spesialis Dermatologi Venerologi Estetika RSPI Pondok Indah, kita disarankan tetap menggunakan sunscreen di dalam ruangan. Ini karena cahaya dari lampu dan jendela juga bisa memengaruhi kulit kita.

“Ternyata sunscreen itu tidak hanya mengurangi atau mencegah terhadap sinar UV saja, tapi juga terhadap sinar tampak,” kata dr. Gita. 

Jika kamu awam dengan penggunaan sunscreen, tenang saja, tim Medcom.id telah merangkum ulasan untuk kamu. Ini tiga hal yang perlu kamu ketahui tentang sunscreen sebelum membeli produk tabir surya.
 

1. Jenis sunscreen atau tabir surya


Sunscreen ternyata memiliki dua jenis, yakni chemical dan physical atau mineral. Chemical sunscreen merupakan jenis yang paling banyak digunakan masyarakat. Perbedaannya adalah di bagian daya serap.

Menurut dr. Gita, daya serap chemical sunscreen lebih cepat dan penggunaannya terasa nyaman. Sangat jarang terjadinya white cast (efek keputihan pada wajah), sebab menyerap dengan baik pada kulit. 

Namun, bagi orang-orang kulit sensitif bisa saja tidak cocok. Nah, kamu bisa menggunakan mineral atau physical sunscreen, jika tidak cocok dengan chemical sunscreen. Jenis sunscreen ini memang cocok untuk kulit sensitif.

Namun, mineral sunscreen bisa menimbulkan white cast. Warna abu-abu mungkin saja akan muncul jika kamu mengaplikasikan sunscreen ini dan tidak sesuai dengan warna kulit.


(Untuk menghitung SPF, jika kamu memiliki sunscreen dengan angka SPF 15. Kalikan dengan 20 menit sebelumnya. Maka dari itu, perlindungan di bawah sinar matahari yang bisa didapatkan tanpa terbakar adalah 300 menit atau setara 5 jam. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
 

2. SPF


Bicara soal SPF, apakah kamu pernah melihat tulisan ini di produk tabir surya? Tahukah kamu apa arti dari tulisan tersebut? 

SPF atau Sun Protection Factor merupakan ukuran seberapa baik tabir surya melindungi kulit dari sinar UVB. Sinar UVB merupakan jenis radiasi yang menyebabkan kulit terbakar, merusak kulit, dan dapat menyebabkan kanker kulit.

Dilansir dalam Alodokter, angka SPF seperti 15, 30, atau 50 ini merujuk pada seberapa lama kulit bisa bertahan di bawah sinar matahari tanpa mengalami sunburn (kulit terbakar). Maka dari itu, kamu perlu mengetahui berapa angka SPF yang cocok untuk kulitmu.

Selain itu, angka SPF juga mengacu pada seberapa banyak sinar UV dapat diblokir oleh tabir surya, yaitu:
  • - SPF 15 memblokir 93 persen UVB
  • - SPF 30 memblokir 97 persen UVB
  • - SPF 50 memblokir 98 persen UVB
  • - SPF 100 memblokir 99 persen UVB

Bagaimana cara untuk memilih SPF yang benar? Dikutip dari Halodoc, ada beberapa tingkat perlindungan berdasarkan SPF, seperti:
  • - Perlindungan rendah: SPF di bawah 15
  • - Perlindungan sedang: SPF 15 hingga 29
  • - Perlindungan tinggi: SPF 30 hingga 49
  • - Perlindungan sangat tinggi: SPF lebih dari 50
 

Bagaimana cara menghitung angka SPF? 


Misalkan, kamu memiliki sunscreen dengan angka SPF 15. Kalikan dengan 20 menit sebelumnya. Maka dari itu, perlindungan di bawah sinar matahari yang bisa didapatkan tanpa terbakar adalah 300 menit atau setara 5 jam. Kulit dapat aman dari sinar matahari yang menyengat selama waktu tersebut.

Setelah lima jam masih berada di luar ruangan, ada baiknya untuk menggunakan sunscreen kembali. Hal ini dilakukan untuk kulit tetap terlindungi dari berbagai gangguan, termasuk kanker kulit.
 

3. Cara penggunaan tabir surya


Jika kita sudah berbicara tentang jenis dan angka SPF, saatnya kamu tahu tentang cara penggunaannya. Perlu kamu ketahui, sunscreen tersedia dalam bentuk krim, losion, gel, dan juga spray atau semprotan.

Menurut dr. Sienny Agustin dalam Alodokter, kamu perlu mengetahui cara penggunaan sunscreen dalam masing-masing bentuk, antara lain:
 
  • • Bentuk losion atau cairan, kocok wadah terlebih dahulu sebelum digunakan agar kandungan di dalamnya tercampur dengan sempurna
  • • Bentuk spray, semprotkan dahulu ke tangan, kemudian usapkan secara merata ke kulit wajah. Hindari menyemprotkan tabir surya secara langsung ke kulit wajah
  • • Gunakan tabir surya untuk wajah pada telinga dan leher, sebab area ini juga terpapar sinar matahari
  • • Aplikasikan juga perlindungan pada bibir menggunakan tabir surya dalam bentuk lip balm


Itulah tiga hal yang perlu kamu ketahui sebelum memutuskan membeli sunscreen. Semoga penjelasan ini membantu kamu yang ingin mulai melindungi kulit wajah. Jadi, jangan lupa pakai tabir surya ya!



Aulia Putriningtias

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH