FAMILY
- autisme
- perkembangan anak
- Family
- kesehatan anak
- tumbuh kembang anak
- keluarga
- Fitness & Health
- kesehatan
Inilah 5 Makanan Sehat untuk Anak Penyandang Autisme
Mia Vale
Senin 27 Februari 2023 / 13:05
Jakarta: Sejumlah makanan untuk anak penyandang autisme dipercaya dapat membantu meningkatkan kualitas hidupnya. Itulah mengapa anak penyandang autisme mendapatkan perhatian khusus soal makanan.
Dengan begitu, diharapkan dapat membantu memperbaiki perilaku anak, lebih komunikatif, dan tentu saja menjaga kesehatan saluran pencernaannya.
Selain makanan sehat, hampir satu dari lima anak autisme di Amerika menjalani diet atau pola makan khusus. Hanya saja, ada baiknya konsultasikan terlebih dulu dengan dokter anak atau dokter gizi.
Pasalnya, jangan sampai anak tidak mendapat nutrisi yang cukup dan kekurangan gizi. Berikut rangkuman yang telah dilansir dari berbagai sumber dan tinjauan dr. Karlina Lestari dari laman Sehatq, makanan yang direkomendasikan untuk anak penyandang autisme.
Prinsipnya, mengonsumsi makanan gizi seimbang sudah cukup untuk menutrisi anak-anak, termasuk anak penyandang autisme. Pastikan mereka menyantap makanan yang terdiri dari makanan pokok, lauk pauk, sayuran, dan buaj-buahan. Perhatikan pula proporsi makanan seimbangnya, jumlah cukup dan tidak berlebihan.
.jpg)
(Beras, ketan, kentang, jagung, singkong, ubi, tepung beras, tapioka, sagu dan hasil olahannya seperti bihun dan soun adalah beberapa makanan yang boleh diberikan untuk anak penyandang autisme. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Anak autisme umumnya tidak bisa mencerna makanan yang mengandung gluten (protein dalam gandum) dengan sempurna. Oleh sebab itu, pilihlah karbohidrat yang bebas gluten sebagai makanan untuk anak autisme, seperti beras, ubi, talas, dan singkong.
Makanan bebas kasein (protein dalam susu) juga direkomendasikan untuk anak penyandang autisme. Sama halnya dengan gluten, kasein juga tidak bisa dipecah dengan baik di dalam pencernaan anak. Pilihlah makanan bebas kasein, misalnya daging, ikan segar, telur, udang, dan kacang merah, kalsium, dan vitamin D, yang menunjang pertumbuhan tulang dan gigi anak.
Salah satu makanan yang perlu ada dalam diet anak penyandang autisme adalah makanan yang mengandung asam lemak Omega-3. Lemak baik ini dapat membantu mengurangi masalah pencernaan, meningkatkan perhatian dan komunikasi anak, hingga menjaga kesehatan dan fungsi otak.
Beberapa makanan yang tinggi akan asam lemak Omega-3 yaitu ikan salmon, minyak ikan kod, tiram, sarden, atau ikan teri.
Salah satu asupan yang baik dalam diet untuk anak penyandang autisme adalah makanan mengandung probiotik. Makanan sehat ini dapat meningkatkan bakteri baik di usus dan memperlancar BAB, yang penting bagi anak dengan autisme karena mereka cenderung memiliki pola pencernaan yang abnormal.
Kamu bisa menyajikan makanan berprobiotik, seperti kefir, kimchi, atau yoghurt nonkasein. Supaya lebih menarik untuk anak, kreasikanlah makanan tersebut.
(TIN)
Dengan begitu, diharapkan dapat membantu memperbaiki perilaku anak, lebih komunikatif, dan tentu saja menjaga kesehatan saluran pencernaannya.
Selain makanan sehat, hampir satu dari lima anak autisme di Amerika menjalani diet atau pola makan khusus. Hanya saja, ada baiknya konsultasikan terlebih dulu dengan dokter anak atau dokter gizi.
Pasalnya, jangan sampai anak tidak mendapat nutrisi yang cukup dan kekurangan gizi. Berikut rangkuman yang telah dilansir dari berbagai sumber dan tinjauan dr. Karlina Lestari dari laman Sehatq, makanan yang direkomendasikan untuk anak penyandang autisme.
1. Makanan bergizi seimbang
Prinsipnya, mengonsumsi makanan gizi seimbang sudah cukup untuk menutrisi anak-anak, termasuk anak penyandang autisme. Pastikan mereka menyantap makanan yang terdiri dari makanan pokok, lauk pauk, sayuran, dan buaj-buahan. Perhatikan pula proporsi makanan seimbangnya, jumlah cukup dan tidak berlebihan.
.jpg)
(Beras, ketan, kentang, jagung, singkong, ubi, tepung beras, tapioka, sagu dan hasil olahannya seperti bihun dan soun adalah beberapa makanan yang boleh diberikan untuk anak penyandang autisme. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
2. Makanan bebas gluten
Anak autisme umumnya tidak bisa mencerna makanan yang mengandung gluten (protein dalam gandum) dengan sempurna. Oleh sebab itu, pilihlah karbohidrat yang bebas gluten sebagai makanan untuk anak autisme, seperti beras, ubi, talas, dan singkong.
3. Makanan bebas kasein
Makanan bebas kasein (protein dalam susu) juga direkomendasikan untuk anak penyandang autisme. Sama halnya dengan gluten, kasein juga tidak bisa dipecah dengan baik di dalam pencernaan anak. Pilihlah makanan bebas kasein, misalnya daging, ikan segar, telur, udang, dan kacang merah, kalsium, dan vitamin D, yang menunjang pertumbuhan tulang dan gigi anak.
4. Mengandung asam lemak Omega-3
Salah satu makanan yang perlu ada dalam diet anak penyandang autisme adalah makanan yang mengandung asam lemak Omega-3. Lemak baik ini dapat membantu mengurangi masalah pencernaan, meningkatkan perhatian dan komunikasi anak, hingga menjaga kesehatan dan fungsi otak.
Beberapa makanan yang tinggi akan asam lemak Omega-3 yaitu ikan salmon, minyak ikan kod, tiram, sarden, atau ikan teri.
5. Makanan mengandung probiotik
Salah satu asupan yang baik dalam diet untuk anak penyandang autisme adalah makanan mengandung probiotik. Makanan sehat ini dapat meningkatkan bakteri baik di usus dan memperlancar BAB, yang penting bagi anak dengan autisme karena mereka cenderung memiliki pola pencernaan yang abnormal.
Kamu bisa menyajikan makanan berprobiotik, seperti kefir, kimchi, atau yoghurt nonkasein. Supaya lebih menarik untuk anak, kreasikanlah makanan tersebut.
(TIN)