Industri Fesyen Terpukul Keras, Anna Wintour Luncurkan "A Common Thread"

Jakarta: Industri fesyen adalah satu dari sekian banyak bidang yang terkena dampak buruk covid-19. Untuk membantu meningkatkan kembali bisnis mode, pemimpin redaksi Vogue Anna Wintour dan ketua CFDA Tom Ford berupaya meluncurkan penggalangan dana yaitu "A Common Thread".

Dalam unggahan instagramnya, Direktur artistik Condé Nast Anna Wintour dan ketua CFDA Tom Ford berbagi cerita bagaimana covid-19 memengaruhi bisnis mode dan menyuarakan betapa penting bagi komunitasnya untuk bersatu dan saling mendukung satu sama lain.

"Selama tiga minggu terakhir, kita semua di Vogue dan CFDA telah disibukkan tidak hanya dengan krisis kesehatan yang mengerikan tetapi juga dengan pertanyaan apa yang bisa kita lakukan untuk membantu," kata Wintour.

(Industri fesyen adalah satu dari sekian banyak bidang yang terkena dampak buruk covid-19. Foto: Ilustrasi. Dok. Pexels.com)

Menurut Wintor, meski dirinya bukan dokter, tetapi ada begitu banyak bantuan yang diperlukan, terutama bagi usaha kecil dan para pekerja karena menderita konsekuensi ekonomi yang menghancurkan atau bangkrut.

"Industri fesyenn telah terpukul keras. Saya telah berbicara dengan begitu banyak desainer Amerika dan lainnya di komunitas yang takut mereka tidak akan membayar gaji atau pesanan mereka dikembalikan, toko-toko tutup, yang takut bisnis dan mata pencaharian mereka mungkin tidak akan bertahan," jelas Wintour.

(Dana yang terkumpul dimaksudkan untuk membantu mereka dan orang-orang berbakat dalam bisnis mode tersebut. Foto: Ilustrasi. Dok. Unsplash.com)

Rencananya, A Common Thread tidak hanya untuk menyoroti para desainer yang terkenal, tetapi juga fokus pada individu-individu yang membuat industri fesyen terus berjalan. Dana yang terkumpul dimaksudkan untuk membantu mereka dan orang-orang berbakat dalam bisnis mode tersebut.

(yyy)

• Anna Wintour