Suasana gembira mewarnai ruang mision control Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA di Pasadena, California, sesaat setelah pesawat tanpa awak InSigt berhasil mendarat di planet Mars, Senin, 26 November waktu setempat.

Warga menonton pendaratan pesawat antariksa NASA InSight di planet Mars di layar televisi di Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA di Pasadena, California.

Insinyur NASA dan manajer proyek InSight Tom Hoffmamnon menunjukkan gambar pertama yang dikirimkan InSight sesaat setelah mendarat di Mars.

InSight diluncurkan dari California pada Mei lalu akan menjelajahi planet Mars selama 24 bulan ke depan untuk mengumpulkan data demi menyingkap bagaimana planet tersebut terbentuk, yang juga akan memberi informasi baru terhadap asal-usul bumi serta planet lain di sistem tata surya.

InSight adalah pesawat ulang-alik ke-delapan yang sukses mendarat di Mars, pesawat lainnya juga dioperasikan oleh NASA. Pesawat menembus atmosfer Mars yang tipis dalam kecepatan 19.795 kilometer per jam dan terjun dalam kecepatan 77 mil ke permukaan planet dalam 7 menit. Pesawat diprogram agar berhenti selama 16 menit untuk menghilangkan debu di sekitarnya, kemudian ia mengembangkan panel surya, seperti membentangkan sayap, untuk menghasilkan daya.