Para pekerja bersiap membongkar logo X besar di atap bekas markas besar Twitter di Market Street di San Francisco, Amerika Serikat, Senin, 31 Juli 2023 waktu setempat.
Para pekerja bersiap membongkar logo X besar di atap bekas markas besar Twitter di Market Street di San Francisco, Amerika Serikat, Senin, 31 Juli 2023 waktu setempat.
Lambang 'X' dicopot dari gedung bekas markas besar Twitter di Market Street di San Francisco, Amerika Serikat,  pada Senin, 31 Juli 2023 pagi waktu setempat. Lambang tersebut padahal baru beberapa hari dipasang.
Lambang 'X' dicopot dari gedung bekas markas besar Twitter di Market Street di San Francisco, Amerika Serikat, pada Senin, 31 Juli 2023 pagi waktu setempat. Lambang tersebut padahal baru beberapa hari dipasang.
Beberapa petugas terlihat menurunkan huruf 'X' tersebut setelah kantor Kota San Francisco menerima keluhan dari para warga yang tinggal di kawasan itu.
Beberapa petugas terlihat menurunkan huruf 'X' tersebut setelah kantor Kota San Francisco menerima keluhan dari para warga yang tinggal di kawasan itu.
Sejumlah media melaporkan bahwa lambang raksasa X tidak memiliki izin, dan gedung itu harus memiliki izin guna memastikan lambang dipasang secara aman serta tidak merusak kesatuan struktur.
Sejumlah media melaporkan bahwa lambang raksasa X tidak memiliki izin, dan gedung itu harus memiliki izin guna memastikan lambang dipasang secara aman serta tidak merusak kesatuan struktur.

Lambang 'X' Dicopot dari Gedung Markas Besar Twitter

01 Agustus 2023 11:26
Washington: Lambang 'X' dicopot dari gedung bekas markas besar Twitter di Market Street di San Francisco, Amerika Serikat,  pada Senin, 31 Juli 2023 pagi waktu setempat. Lambang tersebut padahal baru beberapa hari dipasang.

Lambang itu menurut sejumlah laporan pada Senin pagi tidak lagi bercokol di atap gedung perusahaan itu, yang sekarang milik Elon Musk.

Beberapa petugas terlihat menurunkan huruf 'X' tersebut setelah kantor Kota San Francisco menerima keluhan dari para warga yang tinggal di kawasan itu.

Sejumlah media melaporkan bahwa lambang raksasa X tidak memiliki izin, dan gedung itu harus memiliki izin guna memastikan lambang dipasang secara aman serta tidak merusak kesatuan struktur.

Perusahaan Twitter itu, yang dimiliki oleh miliarder Elon Musk dan mereknya diganti menjadi X, juga mengganti logonya menjadi 'X' dari sebelumnya lambang burung biru yang ikonis.

"Kalau logo X terpasang malam ini, besok kami akan menayangkannya di seluruh dunia," kata Musk.

Musk membeli Twitter tahun lalu senilai 44 miliar dolar AS (sekitar Rp663,95 triliun).

Namun, platform media sosial tersebut kemudian terpuruk nilainya. Para pemasang iklan hengkang dan keluhan berdatangan dari para pengguna, yang merasa keberatan dengan perubahan-perubahan kontroversial yang dibuat. AFP PHOTO/Justin Sullivan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Teknologi Twitter Elon Musk media sosial