Perusahaan teknologi Yahoo mulai Senin, 1 November waktu setempat telah menghentikan izin akses layanannya di Tiongkok daratan, dengan alasan lingkungan bisnis dan hukum yang semakin menantang di negara tersebut.
Perusahaan teknologi Yahoo mulai Senin, 1 November waktu setempat telah menghentikan izin akses layanannya di Tiongkok daratan, dengan alasan lingkungan bisnis dan hukum yang semakin menantang di negara tersebut.
"Sebagai pengakuan atas lingkungan bisnis dan hukum yang semakin menantang di Tiongkok, rangkaian layanan Yahoo tidak akan lagi dapat diakses dari daratan Tiongkok mulai 1 November. Yahoo tetap berkomitmen pada hak-hak pengguna kami dan internet yang bebas dan terbuka. Kami berterima kasih kepada pengguna kami atas dukungan mereka," kata juru bicara Yahoo.
Langkah Yahoo mengikuti langkah Microsoft sebelumnya yang menghentikan layanan LinkedIn di Tiongkok pada bulan lalu. LinkedIn juga beralasan bahwa lingkungan operasional dan persyaratan kepatuhan di tiongkok lebih menantang.
Langkah Yahoo mengikuti langkah Microsoft sebelumnya yang menghentikan layanan LinkedIn di Tiongkok pada bulan lalu. LinkedIn juga beralasan bahwa lingkungan operasional dan persyaratan kepatuhan di tiongkok lebih menantang.

Yahoo Hentikan Layanan di Tiongkok

03 November 2021 09:53
Jakarta: Perusahaan teknologi Yahoo mulai Senin, 1 November waktu setempat telah menghentikan izin akses layanannya di Tiongkok daratan, dengan alasan lingkungan bisnis dan hukum yang semakin menantang di negara tersebut.

"Sebagai pengakuan atas lingkungan bisnis dan hukum yang semakin menantang di Tiongkok, rangkaian layanan Yahoo tidak akan lagi dapat diakses dari daratan Tiongkok mulai 1 November. Yahoo tetap berkomitmen pada hak-hak pengguna kami dan internet yang bebas dan terbuka. Kami berterima kasih kepada pengguna kami atas dukungan mereka," kata juru bicara Yahoo.

Langkah Yahoo mengikuti langkah Microsoft sebelumnya yang menghentikan layanan LinkedIn di Tiongkok pada bulan lalu. LinkedIn juga beralasan bahwa lingkungan operasional dan persyaratan kepatuhan di tiongkok lebih menantang.

Yahoo telah mengurangi layanannya di Tiongkok secara bertahap selama beberapa tahun terakhir. Sebelum Senin, perusahaan itu masih mengoperasikan aplikasi cuaca dan beberapa halaman yang menampilkan artikel berita dalam bahasa asing.

Bisnis Yahoo memasuki Tiongkok pada 1998. Pada 2012, Yahoo mencapai kesepakatan dengan Alibaba untuk menjual sahamnya di raksasa e-commerce. Kesepakatan itu membuat Alibaba mendapatkan hak untuk mengoperasikan Yahoo Tiongkok di bawah merek Yahoo hingga empat tahun.

Yahoo Tiongkok kemudian menutup layanan e-mail dan portal webnya tetapi merek tersebut mempertahankan pusat penelitian dan pengembangan global di Beijing hingga 2015.

Kepergian Yahoo dari negara tersebut terjadi ketika Beijing memberlakukan pembatasan baru pada perusahaan internet di berbagai bidang, mulai dari konten hingga privasi pelanggan serta undang-undang baru.


Pada Senin, undang-undang Perlindungan Informasi Pribadi baru yang dirancang untuk melindungi privasi data pengguna daring mulai berlaku di Tiongkok. AFP PHOTO/Teh Eng Koon/Karen Bleier/Justin Sullivan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Teknologi microsoft yahoo linkedin Tiongkok