Jakarta: Pesawat ruang angkasa Amerika pertama yang mencoba mendarat di Bulan dalam lebih dari setengah abad diluncurkan pada Senin, 8 Januari 2024 pagi. Namun kali ini, industri swasta memimpin upaya tersebut.
Sebuah roket baru, Vulcan Centaur milik United Launch Alliance, lepas landas dari Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral di Florida pada pukul 02:18 (0718 GMT) untuk pelayaran perdananya, membawa Peregrine Lunar Lander milik Astrobotic.
"Pementasan #VulcanRocket berhasil, pengapiannya," kata ULA di X, sebelumnya Twitter, setelah peluncuran.
Eric Monda, direktur perencanaan strategis ULA, menggambarkan peluncuran tersebut 'tepat'.
"Keren sekali. Saya berlari keluar untuk menyaksikan peluncurannya," katanya dalam siaran langsung NASA.
Jika semuanya berjalan sesuai rencana, Peregrine akan mendarat di wilayah garis lintang tengah Bulan yang disebut Sinus Viscositatis, atau Teluk Lengket, pada tanggal 23 Februari.
“Memimpin Amerika kembali ke permukaan Bulan untuk pertama kalinya sejak Apollo adalah suatu kehormatan yang sangat penting,” kata CEO Astrobotic John Thornton menjelang peluncuran.
Hingga saat ini, pendaratan lunak di planet terdekat dengan Bumi hanya dilakukan oleh segelintir badan antariksa nasional: Uni Soviet adalah yang pertama pada tahun 1966, disusul oleh Amerika Serikat, yang masih menjadi satu-satunya negara yang berhasil mendaratkan manusia di Bulan. AFP PHOTO/Chandan Khanna Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News