Jakarta: Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti meninjau uji coba makan bergizi gratis di SD Muhammadiyah 1 Wonopeti, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu, 13 November 2024. Kegiatan tersebut bertujuan untuk melihat implementasi program tersebut kepada peserta didik.
"Kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada para mitra yang telah bekerja sama menyukseskan uji coba makan bergizi gratis ini. Program ini adalah sangat penting guna meningkatkan gizi anak-anak Indonesia dalam masa pertumbuhan, yang sekaligus akan membentuk generasi emas Indonesia 2045," kata Mendikdasmen.
Mu'ti menambahkan Kemendikdasmen berusaha memastikan program makan bergizi gratis tersebut tidak hanya sekedar meningkatkan gizi, namun juga menjadi bagian membangun karakter peserta didik.
Menurutnya, pola penyajian makanan dapat membangun karakter peserta didik dengan memulai dan mengakhiri kegiatan makan dengan do'a, sedangkan pola penyajian prasmanan dapat membuat peserta didik untuk belajar antre, mengambil makan secukupnya, dan mengucapkan terima kasih.
"Dengan gizi yang sehat akan membentuk anak-anak yang kuat dan berdampak pada prestasi di sekolah," ucap Mendikdasmen.
Lebih lanjut Abdul Mu'ti mengatakan Kemendikdasmen juga berupaya memberikan rekomendasi pola penyajian makan bergizi gratis kepada Badan Gizi Nasional. Ia berharap implementasi makan bergizi gratis dapat menyesuaikan dengan kondisi sekolah dan memberikan wadah kerja sama dengan warga sekitar sekolah.
"Pada Desember nanti Kemendikdasmen akan meluncurkan program tujuh kebiasaan anak hebat, yang salah satunya terintegrasi dengan program ini," ujarnya.
Adapun tujuh kebiasaan tersebut adalah bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan istirahat yang cepat. Medcom.id/Citra Larasati Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News